Lebaran segera tiba! Waktu berjalan cepat sekali, ya, rasanya. Nah, pasti Bunda sedang mencari-cari referensi masakan berkuah saat Lebaran yang lezat untuk disajikan ke anggota keluarga. TheAsianparent punya beberapa rekomendasi nih masakan yang wajib hadir di momen Lebaran yang berkuah, lengkap dengan tips meningkatkan kualitas masakan Bunda supaya keluarga makin suka. Simak yuk Bun!
1. Opor Ayam
Kalau ini sih, sudah jadi andalan hampir setiap keluarga soal masakan Lebaran, ya! Cara membuatnya juga cukup mudah, lho.
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung/boiler
- Air jeruk nipis
- 3 batang serai
- 4 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 1/2 sdt lada bubuk
- 3-4 cm kayu manis
- Air mineral AQUA
- 250 gr santan kental
- Garam, gula dan kaldu bubuk secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu halus:
- 12 siung bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 1/4 sdt jinten
- 2-3 cm kunyit
- 1 sdm ketumbar
- 6 buah kemiri, sangrai
- 1 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas
Cara membuat:
- Rendam ayam dengan perasan air jeruk nipis, diamkan hingga 20 menit. Setelahnya bilas dan sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, serai, daun jeruk. Tuangkan air dan masukkan daging ayam.
- Rebus air mineral AQUA, setelah itu beri garam, lada bubuk, kayu manis, dan kaldu. Masak hingga daging ayam matang dan meresap. Koreksi rasa sebelum mematikan kompor. Taburi bawang goreng saat disajikan.
2. Gulai Ayam/Daging
Gulai juga banyak dipilih sebagai menu masakan lebaran, lho. Ciri khas gulai terlihat dari kuahnya yang lebih merah dengan rasa cenderung manis pedas. Bunda bisa mengolah protein hewani apa saja nih untuk gulai, mulai dari ayam, daging sapi, atau daging kambing.
Bahan:
- Ayam/daging kambing/daging sapi
- 4 buah kentang, potong besar
- 2 batang serai
- 4 lembar daun jeruk
- 1 ruas lengkuas, geprek
- 2 lembar daun kari
- Santan secukupnya
- Air mineral AQUA
- Air asam jawa
- Garam, gula dan kaldu penyedap rasa
Bahan halus:
- 7 buah cabai merah besar
- 7 buah cabai kering, rendam dulu
- 4 buah cabai rawit
- 4 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
Cara membuat:
- Panaskan minyak di wajan, goreng kentang terlebih dahulu.
- Tumis semua bahan halus dengan daun kari dan daun jeruk hingga wangi.
- Masukkan ayam/daging, kentang goreng, serai, dan lengkuas. Tumis hingga meresap, tambahkan air mineral.
- Masukkan santan, air mineral AQUA, air asam jawa. Berikan perasa garam, gula, dan kaldu.
- Masak hingga ayam/daging empuk. Hidangkan dengan bawang goreng.
3. Sayur Labu
Sayur yang satu ini, paling cocok dimakan bareng ketupat! Kalau Bunda mau coba, ternyata cara bikinnya gampang banget, lho. Bahannya juga mudah dan murah meriah!
Bahan:
- 2 buah labu siam, iris korek api
- 5-8 ruas kacang panjang, iris korek api
- Santan secukupnya
- Air mineral AQUA
- 1 ruas lengkuas, geprek
- 2 buah serai, geprek
- 2 lembar daun salam
- Garam, gula, dan kaldu penyedap rasa
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 cabai merah keriting
- 2 kemiri
- 2 ruas kunyit
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, serta daun salam hingga harum.
- Masukkan labu siam dan kacang panjang, tumis hingga sedikit layu. Masukkan air mineral AQUA, masak tidak perlu terlalu lama.
- Tambahkan santan, garam, gula dan kaldu penyedap rasa. Masak hingga mendidih dan matang. Sajikan dengan taburan bawang goreng.
4. Sop Iga/Sop Buntut
Kalau Bunda dan keluarga lebih suka makanan tanpa santan, Bunda bisa mencoba masakan lebaran yang satu ini, nih!
Bahan:
- Iga sapi/buntut sapi
- 5 batang buncis, potong pendek
- 2 batang selederi
- 2 buah tomat, potong besar
- 1 ruas kayu manis
- 1/2 sdt kapulaga
- 1/2 sdt cengkeh
- 1/2 sdt lada bubuk
- Garam, gula, dan kaldu penyedap rasa
- Air mineral AQUA
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 ruas jahe
Cara membuat:
- Rebus iga/buntut dengan air selama 1 jam, lalu buang airnya
- Rebus kembali iga/buntut hingga empuk dan mengeluarkan kaldu.
- Tumis bumbu halus dengan kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan lada hingga harum. Tuangkan ke air kaldu. Masukkan batang seledri yang diikat. Masak hingga mendidih.
- Tambahkan garam, gula dan kaldu penyedap, koreksi rasa.
- Masukkan tomat dan buncis hingga matang. Sop iga/buntut siap disajikan.
5. Rawon
Masakan khas Jawa Timur ini juga bisa jadi andalan masakan lebaran. Apalagi, jika Bunda ingin menyajikan makanan tanpa santan.
Bahan:
- 500 gram daging sapi
- 1/2 sendok makan gula merah
- 2 batang daun bawang, iris kasar
- 2 batang serai, geprek
- 2 ruas lengkuas, geprek
- 2 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- Air mineral AQUA
- Garam, gula, dan kaldu penyedap rasa
Bumbu halus:
- 1 sdt terasi matang
- 2 butir kemiri
- 2 ruas jahe
- 2 ruas kunyit
- 3 buah cabai merah besar, buang bijinya
- 5 siung bawang putih
- 6 buah kluwek, ambil isinya, seduh dengan air panas
- 9 siung bawang merah
Bahan isian:
- Tauge pendek
- Bawang goreng
- Daun bawang
Cara memasak:
- Rebus daging, masukkan daun salam dan lengkuas. Rebus hingga empuk dan matang.
- Saring sisa air rebusan (air kaldu), tambahkan air mineral AQUA, dan rebus kembali. Setelah matang, sisihkan daging dan potong sesuai selera.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun jeruk dan serai. Tuang ke dalam air kaldu rebusan daging.
- Beri garam, gula dan kaldu penyedap rasa, serta gula merah. Koreksi rasa.
- Tata daging di mangkok. Sajikan dengan bahan isian, jangan lupa lengkapi dengan perasan jeruk nipis.
Tips Memasak Makanan Berkuah Agar Nutrisi Sayuran Tetap Terjaga
Memasak masakan berkuah untuk Lebaran, terutama berbahan sayur-sayuran tentu membutuhkan air yang bersih dan baik bagi kesehatan ya, Bun. Nah, sebaiknya Bunda memasaknya menggunakan air mineral, ya.
Tapi jangan asal pilih air ya Bun, pastikan air mineral berasal dari sumber terlindungi dan prosesnya sesuai dengan standar kesehatan. Seperti AQUA yang punya 3 perlindungan: melindungi sumber airnya, menjaga mineralnya dan diproses secara seksama. Mineral AQUA terbentuk secara alami dari sumber yang terlindungi.
Selain lebih berkualitas dan aman, mineral AQUA yang terlindungi bisa membantu menjaga warna sayuran tetap terlihat seperti aslinya saat dimasak. Hal ini disebabkan karena mineralnya yang terlindungi mampu menjaga pigmen alami pada sayuran agar tetap bertahan dan tidak mudah rusak. Jadi menggunakan AQUA, Bunda juga tidak perlu masak sayuran lama-lama sehingga nutrisi alami sayuran tetap terjaga.
Inget yaa Bun, ngga cuman air untuk minum yang harus kita perhatikan, air untuk masak juga sama pentingnya demi melindungi keluarga
Yuk, Bunda, wujudkan masakan lebaran yang tak hanya lezat, namun juga berkualitas bersama #KebaikanAQUA. Selamat mencoba!