Salah satu penyanyi dangdut asal Indonesia yakni Via Vallen memiliki kisah sedih seputar masa kecilnya. Via Vallen mencurahkan isi hatinya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Masa Kecil Via Vallen
Semasa kecil, Via Vallen mengaku tidak dekat dengan orangtuanya. Dirinya bahkan tinggal dengan sang nenek. "Aku merasa masa kecilku emang gak begitu dekat sama sosok orangtua. Karena dari kecil aku udah di kekep terus sama almarhum nenek (cucu kesayangan lah istilahnya." Ujar Via Vallen di Instagram pribadinya.
Pada tahun 1997, sang nenek meninggal dunia. Via Vallen pun lebih dekat dengan kakak dari ibu Via Vallen setelah neneknya berpulang. "Tapi ketika almarhum nenek meninggal tahun 1997, aku malah deketnya sama kakaknya mama, panggilannya mamatik. Fyi setelah nenek ku meninggal, nggak lama orang tuaku pindah ke Sidoarjo dan aku tetap stay di Surabaya karena nunggu lulusan SD." Sambung Via Vallen.
Artikel terkait: 10 Artis Keturunan Papua Berbakat, Evan Sanders hingga Ari Sihasale
Saat itu, pelantun lagu Sayang ini enggan untuk tinggal bersama kedua orangtuanya. Setelah dipaksa, Via Vallen memilih untuk kabur. "Kelulusan SD pun tiba, orang tuaku jemput aku di Surabaya, tapi Via kecil malah kabur karena gak mau di bawa. Akhirnya oas ketemu bikin perjanjian, aku dibolehkan SMP di Surabaya, pas SMA pindah ke Sidoarjo." Lanjut Via Vallen.
Bahkan saat hendak masuk SMA, Via Vallen nekat melakukan tes di Surabaya agar bisa tinggal dengan sang tante. Namun orang tuanya tidak mengizinkan.
"Singkat cerita waktu kelulusan SMP aku malah nekat ikut tes di beberapa SMA negeri di Surabaya, dengan harapan kalo keterima masih dibolehkan tinggal di Surabaya dan aku keterima dong di salah satu SMAN Surabaya. Tapi orang tuaku gak ngizinin aku dan tetap bawa aku pindah ke Sidoarjo." Ujar Via Vallen.
Bisa Berkumpul Kembali dengan Keluarga
Segala cara sudah dilakukan oleh Via Vallen untuk tinggal bersama tantenya. Namun, pada akhirnya Via Vallen kembali tinggal bersama keluarganya.
"Sayangnya pas aku tinggal di Sidoarjo udah mulai agak jauh sama mamatik, karena ada kecemburuan sosial dari orang-orang yang ngomporin orang tuaku biar benci sama keluargaku ini. Jadi aku membatasi diri demi menjaga perasaan orang tuaku, bahkan untuk memberi sesuatu ke mereka aja aku takut." Kata Via Vallen.
Saat ini keadaan Via Vallen dan keluarga tantenya pun sudah kembali seperti semula. Dirinya sangat bersyukur dapat melewati masa-masa sulit tersebut.
"Tapi Alhamdulillah waktu yang menjawab semuanya. Masa itu sudah berlalu, aku bisa sering ngumpul sama mamatik sekeluarga lagi. Karena keluarga ini memang sudah ada sama aku jauh dari jaman aku masih susah. Jadi bukan yang baru datang ketika aku seperti sekarang" Tulis Via Vallen.
Artikel terkait: Kisah Boy William Kehilangan Adik, Ini Penyesalan Terbesarnya
Sang Ayah Flashback Momen Masa Kecil Via Vallen
Pada hari Kamis, 15 Juni 2022, Via Vallen mengadakan prosesi matur dan sungkeman yang ditayangkan dalam salah satu stasiun televisi Indonesia. Saat itu, Mohammad Arifin yang merupakan ayah Via Vallen tidak dapat menahan air mata kebahagiaan saat memberi restu untuk sang putri.
"Terlintas ingat waktu kecil sering digendong. Saya meneteskan air mata itu karena susah menahan, ingat terus." Ujar Ayah Via Vallen. Dirinya mengaku sangat terharu karena putrinya akan memulai lembaran baru. "Alhamdulillah Via akan menikah, kenangan masa kecil yang membuat saya sedih meneteskan air mata. Saya ikhlas." Tutur sang ayah.
Baca juga:
Kisah Jackie Chan Salah Jemput Anak Sendiri di Sekolah
10 Lagu Pernikahan Artis yang Dirilis dalam Momen Bahagia Mereka
Dulunya Artis Cilik, 6 Seleb Ini Sekarang Sudah Jadi Istri dan Ibu