Bolehkah konsumsi makanan bersantan saat hamil? Ini penjelasannya!
Banyak orang mempertanyakan mengenai bolehkah Bumil makan makanan mengandung santan? Simak jawaban selengkapnya dalam artikel ini!
Santan kelapa merupakan bumbu tambahan yang umum digunakan pada berbagai masakan tradisional Indonesia. Namun, bolehkah ibu hamil makan santan kelapa, dan adakah manfaat santan kelapa bagi Bumil?
Dilansir dari Parenting Firstcry, kelapa kaya akan serat makanan, natrium, kalium, kalsium, magnesium, mineral, hormon, enzim, dan lain-lain. Bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, kelapa dapat mencegah anemia, infeksi saluran kemih, mual di pagi hari dan bengkak di kaki akibat sirkulasi darah yang buruk.
Artikel terkait: 8 Jenis masalah saat hamil yang bisa berakibat fatal, Bumil perlu waspada
Manfaat konsumsi santan kelapa selama kehamilan
Terdapat banyak manfaat santan kelapa bagi Bumil, sebab santan mengandung banyak nutrisi penting bagi wanita hamil dan perkembangan janinnya.
Selain itu, santan juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kemampuan untuk melawan penyakit. Asam lemak dalam santan juga berkontribusi signifikan terhadap perkembangan janin.
Lemak dalam kelapa adalah trigliserida rantai sedang, yang dapat membantu membakar lemak yang tersimpan dalam tubuh. Oleh karena itu, konsumsi santan kelapa selama kehamilan dapat menjadi sumber lemak baik, meningkatkan pertumbuhan janin, serta meningkatkan volume urin dan ASI.
Hal yang perlu diperhatikan jika ingin konsumsi santan kelapa saat hamil
Bumil tidak disarankan mengkonsumsi makanan atau minuman apapun secara berlebihan saat hamil, termasuk juga makanan bersantan. Konsumsi santan saat hamil juga tidak disarankan jika Anda memiliki kondisi di bawah ini:
- Jika Anda memiliki alergi santan atau makanan olahannya
- Anda memiliki masalah asam lambung, sebab konsumsi makanan bersantan secara berlebihan,dapat memicu peningkatan asam lambung
- Berat badan meningkat dengan sangat drastis saat hamil
- Berat janin dalam kandungan melebihi usia kehamilan Anda
- Bumil memiliki riwayat serangan jantung, stroke, dan gangguan kardiovaskular lainnya.
Adakah manfaat santan kelapa bagi janin?
Santan kelapa sebenarnya mengandung cukup banyak nutrisi dan manfaat kesehatan bagi tubuh, termasuk bagi ibu hamil dan janinnya. Nutrisi yang ditemukan dalam santan kelapa dapat membantu ibu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan kemampuan melawan penyakit.
Selain itu, asam lemak dan nutrisi dalam kelapa juga berkontribusi signifikan terhadap perkembangan kesempurnaan janin.
Wanita hamil dapat menikmati santan serta produk kelapa lainnya. Namun, karena santan tinggi lemak, mudah menyebabkan sakit perut, mual di pagi hari, gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan kelelahan bagi tubuh, baiknya makanan bersantan tidak dikonsumsi saat perut kosong.
Santan kelapa bermanfaat dan tidak berbahaya bagi janin. Tetapi Bumil baiknya hanya mengonsumsi santan 2 kali seminggu saja. Konsumsi santan yang terlalu berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan Bumil dan janin.
Resep masakan santan
Berikut ini beberapa resep makanan santan yang bisa Bunda coba:
1. Sayur santan labu siam
Bahan yang dibutuhkan:
- 1 Buah labu siam
- 2 Buah tahu
- Seiris Tempe
- 10 Butir telur puyu yang sudah di rebus
- 2 Biji cabai hijau besar
- 15 Biji cabai kecil
- 1 Btg Serai
- 2 Lbr daun salam
- Secukupnya garam, gula, merica, dan kaldu jamur
- Santan
- 4 Siung bawah merah
- 3 Siung bawang putih
- 3 Lombok kecil
- Kunyit secukupnya
Cara membuat:
a. Sebelumnya tahu dan tempe saya goreng terlebih dahulu setengah masak.
b. Tumis bumbu halus, daun salam dan serai hingga wangi lalu masukan irisan lombok ijo besar.
c. Masukan Labu siam dan air. Bila sudah empuk masukan lombok kecil, tahu, tempe telur, garam, gula, merica, dan kaldu jamur.
d. Terakhir masukan santan, koreksi rasa dan siap di sajikan.
2. Tongkol kuah santan
Bahan yang dibutuhkan:
- 2 Bungkus tongkol yang sudah diiris-iris
- 3 Siung bawang merah
- 4 Biji cabe ijo keriting
- 4 Siung bawang merah
- 3 Siung bawang putih
- 4 Biji cabe merah keriting
- 4 Biji cabe rawit merah
- 1/2 Buah tomat
- Lengkuas
- Santan
- Garam
- Gula
- Penyedap
Cara membuat:
a. Goreng tongkol sebentar jangan kering-kering lalu sisihkan.
b. Iris bawang merah dan cabe ijo keriting.
c. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe rawit merah, cabe rawit keriting, beserta tomat.
d. Panaskan minyak di wajan. Masukkan bawang merah iris tumis kemudian masukkan bumbu halus, lengkuas geprek, tumis sampai harum.
e. Masukkan tongkol dan santan. Tambahkan garam, gula, penyedap, dan cabe ijo. Koreksi rasa.
f. Bila sudah pas, mendidih, angkat, dan sajikan.
3. Kepiting kuah santan
Bahan yang dibutuhkan:
- 3 Kepiting
- 5 Bawang merah
- 2 Bawang putih
- Merica
- Garam
- Santan
Cara membuat:
a. Rebus kepiting sampai mendidih tiriskan dan belah menjadi dua.
b. Ulek bawang putih dan merah tumis sampai harum.
c. Masak kepiting yang sudah dibelah, masukan air, merica, garam, dan bumbu yang sudah ditumis. Masak hingga mendidih.
d. Matikan api. Masukan santan dan daun sop.
e. Aduk rata dan kepiting kuah santan siap dihidangkan.
***
Semoga informasi ini bermanfaat.
Referensi: Parenting Firstcry, Cookpad (Dewi, Iis Suryanti, Mnwrh Nur)
Baca juga:
5 Manfaat daging buah kelapa untuk ibu hamil, jangan sampai terlewatkan!