Mencukur rambut kemaluan sebelum melahirkan ternyata perlu, ini alasannya

Mencukur rambut kemaluan saat hamil, begini cara melakukannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menjelang persalinan Bumil seringkali disarankan untuk mencukur rambut kemaluan. Sebenarnya, apa sih, manfaat mencukur rambut kemaluan menjelang persalinan?

Mencukur rambut kemaluan selama kehamilan sangat membantu dalam persalinan sesar dan mencukur rambut membantu mempermudah penjahitan saat melahirkan normal. Dalam kasus persalinan yang sulit, perlukaan juga harus dibuat pada perineum, prosedur ini disebut episiotomi. Demikian dilansir dari Parenting First Cry.

Pencukuran dianjurkan dalam kasus episiotomi ini untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi.

Manfaat mencukur rambut kemaluan sebelum melahirkan, kapan harus dilakukan?

Para ahli merekomendasikan untuk tidak mencukur rambut kemaluan setelah 36 minggu kehamilan. Jadi usahakan untuk bercukur pada waktu yang tepat.

Manfaat mencukur rambut kemaluan sebelum melahirkan

Berikut ini beberapa manfaat mencukur rambut kemaluan selama kehamilan:

  • Mikroba cenderung tumbuh subur di rambut kemaluan, dan jika ditransfer ke janin saat proses persalinan, janin berisiko terkena infeksi. Mencukur rambut kemaluan membuat risiko infeksi janin lebih rendah, Bumil pun akan lebih mudah memelihara kebersihan organ intim menjelang persalinan.
  • Jika dokter kandungan melihat perlunya melakukan intervensi selama persalinan, dokter akan lebih mudah memeriksa bagian organ intim Anda karena sudah bersih dari rambut kemaluan.
  • Mencukur rambut kemaluan juga dapat mengurangi keringat dan retensi kelembaban di area organ intim, sehingga membuatnya lebih mudah untuk tetap bersih.
  • Pendarahan pasca-persalinan yang menempel di rambut kemaluan akan menjadi sulit untuk dibersihkan, terlebih jika rambut kemaluan dibiarkan sangat lebat.

Risiko mencukur rambut kemaluan saat hamil

  • Jika alat yang digunakan untuk mencukur tidak higenis, dapat menyebabkan infeksi di area organ intim.
  • Ketika rambut dicukur tumbuh kembali, sering kali ada rasa gatal dan kadang-kadang sensasi berduri yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
  • Rambut tumbuh ke dalam sangat menyakitkan ketika mereka berubah menjadi benjolan kecil di kulit. Ini dapat terbentuk akibat dari pencukuran yang ceroboh dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri.

Manfaat mencukur rambut kemaluan saat hamil, begini cara melakukannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alat cukur listrik dapat digunakan untuk bercukur saat hamil. Alat ini adalah salah satu pilihan yang memudahkan Anda mencukur rambut. Yang penting, perhatikan pisaunya. Pilih pisau yang baru dan bersih. Jika perlu cari yang sekali pakai saja.

Kita juga bisa menggunkan pisau cukur biasa jika kesulitan menemukan pisau listrik. Yang paling penting, pilih pisau yang baru, bersih dan gunakan yang sekali pakai.

Selain itu, Anda perlu meminta bantuan seseorang untuk mencukur rambut kemaluan sebagai persiapan persalinan. Minta bantuan pada pasangan karena perut Anda akan menghalangi pandangan Anda saat menunduk ke bagian organ intim.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan hal yang membuat Anda ragu. Atau, tanyakan pada bunda lain, tentang pengalaman mereka bercukur menjelang persalinan.

Semoga bermanfaat.

 

Baca juga: 

Ini 5 alasan Anda tak perlu mencukur rambut kemaluan secara rutin

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan