Manfaat ketumbar sebagai salah satu jenis rempah-rempah yang dapat menyembuhkan penyakit konon telah tercatat di dalam ensiklopedia Jawa, Serat Centhini. Sebab ketumbar memiliki sejumlah komponen aktif seperti sabinene, myrcene, linalool, dekanal, dan lainnya.
Ketumbar biasanya dihaluskan dan dijadikan adonan dengan campuran air serta bahan lainnya untuk pengobatan luar. Adapun untuk pengobatan dalam, ketumbar biasanya direbus bersamaan dengan bahan-bahan lainnya. Air rebusan ketumbar ini kemudian disaring dan diminum secara rutin.
Manfaat ketumbar untuk kesehatan
Ketumbar dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam masalaah kesehatan. Diantaranya:
- Sembelit
- Irritable bowel syndrome (IBS):
- Sakit perut
- Kehilangan nafsu makan
- Perut kembung
- Diare
- Infeksi bakteri atau jamur
- Campak
- Wasir
- Sakit gigi
- Mual
- Hernia
- Cacingan
- Nyeri sendi
- Pelancar ASI
Kondisi tubuh yang sebaiknya tidak mengonsumsi ketumbar
Ketumbar yang diolah untuk makanan mungkin aman dikonsumsi oleh siapa saja. Namun, ada beberapa kondisi tubuh yang tidak dianjurkan mengonsumsi ketumbar dalam bentuk jamu atau obat. Hal ini dikarenakan, ketumbar juga bisa menyebabkan beberapa efek samping seperti alergi dan peningkatan sensitivitas terhadap matahari.
Peningkatan kepekaan terhadap sinar matahari mungkin menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk terbakar sinar matahari dan kanker kulit. Selain itu, ketumbar juga bisa menyebabkan efek samping diare parah, sakit perut, kulit gelap, depresi, menopause dini, dan dehidrasi.
Berikut adalah beberapa kondisi yang membuat ketumbar berbahaya bagi kesehatan Anda.
1. Kehamilan dan menyusui
Tidak ada informasi yang akurat tentang aman atau tidaknya Bumil mengonsumsi ketumbar dalam bentuk jamu, jadi sebaiknya dihindari.
2. Alergi
Orang yang alergi terhadap mugwort, adas manis, jintan, adas, adas, atau tanaman serupa mungkin memiliki reaksi alergi terhadap ketumbar. Bagi Anda yang memiliki jenis alergi tersebut, disarankan untuk menghindari konsumsi ketunbar.
3. Diabetes
Ketumbar memang bisa menurunkan kadar gula darah. Namun jika ingin memanfaatkan ketumbar untuk menurunkan kadar gula darah, sebaiknya pantau terus kadar gula darah dengan cermat. Jangan lupa konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi jumlah yang tepat.
4. Tekanan darah rendah
Ketumbar mungkin menurunkan tekanan darah. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah menjadi lebih rendah pada orang dengan riwayat penyakit tekanan darah rendah. Sebaiknya berhati-hati mengonsumsi ketumbar saat memiliki tekanan darah rendah atau minum obat untuk menurunkan tekanan darah.
5. Hendak menjalani operasi
Ada beberapa kekhawatiran yang mungkin mengganggu kontrol gula darah selama operasi dan ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah. Oleh karena itu, berhenti mengonsumsi ketumbar setidaknya 2 minggu sebelum operasi dijadwalkan.
***
Semoga informasi ini bermanfaat.
Sumber referensi: WebMD, Kompas.com
Baca juga