Pernah mencicipi buah murbei? Atau malah termasuk rutin mengonsumsi buah yang yang sangat lezat ini? Jika, ya, Anda beruntung bisa menikmatinya, pasalnya buah ini memang terbilang langka dan ada beragam manfaat buat murbei bagi kesehatan.
Apa saja, manfaatnya? Sebelum membahasnya lebih jauh, buah manis yang saat matang akan berwarna kehitaman ini memang terdapat kandungan gizi yang tidak bisa disepelekan!
Kandungan gizi murbei
Dilansir dari Healthline, murbei atau mulberry segar terdiri dari 88% air dan hanya memiliki 60 kalori per cangkir (140 gram). Dalam 140 gram murbei, mereka menyediakan 9,8% karbohidrat, 1,7% serat, 1,4% protein, dan 0,4% lemak.
Berikut adalah nutrisi utama dalam 100 gram mulberry segar:
- 43 kalori
- Air: 88%
- Protein: 1,4 gram
- Karbohidrat: 9,8 gram
- Gula: 8.1. gram
- Serat: 1,7 gram
- Lemak: 0,4 gram.
Mulberry juga kaya akan banyak vitamin dan mineral, khususnya vitamin C dan zat besi:
- Vitamin C. Vitamin C merupakan vitamin eesensial yang penting untuk kesehatan kulit dan berbagai fungsi tubuh.
- Besi. Besi merupakan mineral penting yang memiliki berbagai fungsi, seperti mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
- Vitamin K1. Juga dikenal sebagai phylloquinone, vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
- Kalium. Kalium yaitu mineral penting yang dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Vitamin E. Yaitu antioksidan yang melindungi terhadap kerusakan oksidatif.
Manfaat buah murbei
- Turunkan kolesterol
Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak mulberry dapat mengurangi lemak berlebih dan menurunkan kadar kolesterol. Murbei juga juga dapat meningkatkan keseimbangan antara LDL (buruk) dan kolesterol HDL (baik).
Selain itu, murbei juga dapat mengurangi pembentukan lemak di hati, sehingga berpotensi membantu mencegah penyakit hati.
- Menjaga kadar gula darah
Orang dengan diabetes tipe 2 beresiko mengalami peningkatan gula darah dengan cepat ketika mereka mengonsumsi karbohidrat secara tidak tepat. Sementara, dalam buah mulberi ternyata mengandung senyawa 1-deoxynojirimycin (DNJ), yang menghambat enzim dalam usus Anda yang memecah karbohidrat.
Karena itu, mulberry mungkin bermanfaat mengobati diabetes dengan memperlambat peningkatan gula darah setelah makan.
- Mengurangi risiko kanker
Meningkatnya stres dalam tubuh dapat menginduksi kerusakan oksidatif dalam sel dan jaringan, yang berhubungan dengan peningkatan risiko kanker.
Selama ratusan tahun, mulberry telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok sebagai obat melawan kanker. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dalam jus mulberry dapat mengurangi stres oksidatif, dengan kata lain murbei dapat mengurangi risiko kanker.
-
Membantu proses pencernaan
Seperti kebanyakan buah dan sayuran, mulberry mengandung serat yang cukup tinggi, serta menghasilkan sekitar 10% dari kebutuhan harian Anda dalam satu porsi. Serat makanan ini tentu saja bisa membantu meningkatkan pencernaan, sehingga mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, di samping itu buah yang satu ini bisa juga mengurangi terjadinya sembelit, kembung, dan kram. Lebih jauh lagi, serat dalam mulberry juga membantu mengatur kadar kolesterol dan dapat meningkatkan kesehatan jantung saat ditambahkan secara teratur ke dalam makanan.
-
Tingkatkan sirkulasi darah
Tingginya kadar zat besi dalam mulberry dapat secara signifikan meningkatkan produksi sel darah merah. Ini berarti bahwa tubuh akan meningkatkan distribusi oksigen ke jaringan dan organ penting, sehingga membantu meningkatkan metabolisme dan mengoptimalkan fungsi sistem tersebut.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
5 Manfaat menakjubkan buah manggis untuk anak, cegah kanker hingga diabetes