COVID-19 memang bisa menyerang siapa saja, termasuk publik figur. Baru-baru ini penceramah kondang Indonesia, Mamah Dedeh, positif terinfeksi virus Corona. Lalu bagaimana kabar terkini dari pengisi acara Mamah dan Aa tersebut?
Banyak pihak yang mengkhawatirkan kondisi pemilik nama lengkap Dedeh Rosidah tersebut. Pasalnya usia Mamah Dedeh sendiri sudah lebih dari 60 tahun dan termasuk kategori lansia.
Seperti yang kita ketahui, Virus Corona lebih berisiko jika dialami oleh mereka yang sudah tak lagi muda. Ada beberapa risiko komplikasi kesehatan serius yang mengintai bagi para lansia penderita COVID-19. Oleh karena itu, lansia termasuk ke dalam kelompok usia rentan.
Lansia diharapkan mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin dan menghindari kontak dengan orang lain atau melakukan aktivitas di luar jika tidak darurat.
Artikel Terkait: Dari Menteri Hingga Ibu Negara, Ini 7 Pejabat Dunia yang Positif Corona
Penceramah Mamah Dedeh Positif Corona
Kabar bahwa penceramah kondang Mamah Dedeh terjangkit virus Corona cukup membuat heboh. Awalnya, tetangga di lingkungan rumah Mamah Dedeh mengungkapkan bahwa rumah Mamah Dedeh terlihat sepi, seperti yang dikutip dari Liputan 6.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, rumah Mamah Dedeh kosong dan tidak terlihat ada aktivitas terlihat di dalamnya beberapa hari belakangan.
“Kosong, tidak ada aktivitas sejak dua atau tiga hari lalu. Yang pasti dia (Mamah Dedeh) sakit,” ungkap Merry, tetangga Mamah Dedeh.
Ketua Rukun Warga (RW) di daerah domisili Mamah Dedeh, Susanto, mengonfirmasi kabar Mamah Dedeh positif terpapar COVID-19.
“Saya ditelepon dari anaknya, Jumat (13/11) pagi. Dapat berita (katanya) ‘Pak RW, mohon maaf ini Mamah, positif. Sekarang berada di rumah sakit.” Susanto bercerita seperti dikutip dari acara Selebrita 7.
Tak lama setelah mendapat kabar tersebut, Susanto mengaku langsung menghubungi Satgas COVID-19 Kota Depok.
“Setelah kabar dari Mamah itu, kami selaku RW melapor ke satgas di Puskesmas. Terus kami dari pengurus juga menyemprot rumahnya,” ujarnya.
Menurut keterangan yang beredar, asisten rumah tangga Mamah Dedeh juga ikut terpapar COVID-19. Melalui anaknya, Mamah Dedeh meminta agar asisten rumah tangganya yang sedang diisolasi tersebut mendapatkan dukungan sebagaimana dirinya.
“Kebetulan Mamah berpesan, tolong mbak ditengok karena kurang sehat. Sabtunya hasil test keluar, ternyata positif dan langsung dirawat juga, diisolasi juga,” ia melanjutkan.
Anak Minta Doa Agar Mamah Dedeh Bisa Pulih Kembali
Ketika dimintai keterangan, salah satu anak Mamah Dedeh memberitahu bahwa kondisi ibunya saat ini baik-baik saja dan meminta doa agar sang pendakwah diberikan kesehatan.
“Alhamdulillah Mamah kondisinya baik, mohon doanya aja. Ya mau sakit apapun itu, sakit pilek, sakit batuk, itu kan semua kembali ke Allah ya. Tapi kita pasti mengusahakan yang terbaik untuk Mamah,” kata sang anak.
Partner program dakwah Mamah Dedeh, Abdel Achrian, membeberkan kondisi terkini Mamah Dedeh. Menurutnya, perempuan yang berusia 69 tahun itu sudah sehat setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
“Sudah pulih dan sekarang sudah boleh pulang, sudah bisa bercanda-canda kok,” Abdel berkata.
Artikel Terkait: Komedian Nunung dan Keluarga Positif Corona, Ini 4 Faktanya!
Apakah Penyemprotan Disinfektan Efektif untuk Mencegah Corona?
Salah satu langkah yang dilakukan RW di rumah Mamah Dedeh adalah melakukan penyemprotan di area perumahan. Seperti yang dimuat dalam laman resmi WHO, praktik disinfeksi ini penting untuk mengurangi potensi kontaminasi virus COVID-19 di lingkungan non-perawatan kesehatan, misalnya rumah, kantor, sekolah, dan ruang publik tertutup lainnya.
Mengutip dari laman Kawal COVID-19, untuk memastikan suatu cairan disinfektan efektif dalam membunuh virus, cairan disinfektan harus berada pada permukaan benda mati selama jangka waktu yang telah ditentukan melalui percobaan ilmiah.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Singapura, waktu yang diperlukan untuk membunuh virus Corona menggunakan cairan disinfektan adalah 1 hingga 10 menit.
Penyemprotan diprioritaskan untuk area yang sering terkena sentuhan contohnya gagang pintu, saklar lampu, permukaan kamar mandi, meja, dan lain sebagainya,
Setelah melakukan aktivitas di luar ruangan, WHO merekomendasikan untuk menerapkan praktek kebersihan mencuci tangan secara menyeluruh yaitu menggunakan sabun dan air atau gel tangan berbasis alkohol. Mencuci tangan harus dilakukan sebelum menyentuh barang-barang, hewan peliharaan, dan orang-orang di lingkungan rumah.
Semoga Mamah Dedeh yang positif Corona dapat pulih kembali seperti sediakala dan kembali berkumpul dengan keluarga, dan melanjutkan dakwahnya.
Baca Juga:
Tak pandang bulu! Corona juga menginfeksi para seleb dan atlet terkenal ini