Seperti yang Parents ketahui, di dalam agama Islam, dikenal 10 nama malaikat dan tugasnya. Salah satu malaikat tersebut adalah malaikan Nakir. Secara umum, tugas malaikat Nakir tidak bisa dilepaskan dari malaikat lainnya, yakni malaikat Munkar, karena keduanya memiliki tugas yang sama. Lalu, apa tugas malaikat Nakir? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Artikel terkait: Tugas Malaikat Raqib, Sang Pencatat Amal Baik Manusia
Tugas Malaikat Nakir
Secara garis besar, tugas malaikat Nakir adalah menanyai dan menguji keyakinan manusia di alam barzah atau alam kubur. Seperti diketahui, menurut eskatologi Islam, manusia meninggal dunia dengan melepaskan roh dari jasad atau tubuhnya. Roh tersebut akan berjalan menuju ke alam barzah atau alam kubur.
Ketika roh sampai ke alam barzah, ia akan ditanya oleh dua malaikat yang bertugas di sana, yakni malaikat Munkar dan Nakir. Pertanyaan akan mulai diajukan setelah proses pemakaman selesai dan orang terakhir yang hadir di pemakamanan tersebut sudah berjalan sebanyak 70 langkah dari makam. Namun, ada pula ulama yang berpendapat, 40 langkah orang terakhir meninggalkan pemakaman.
Diketahui di alam kubur, malaikat Munkar dan Nakir akan mengajukan tiga pertanyaan. Untuk pertanyaan pertama, "Siapa Tuhanmu?", almarhum diperintahkan untuk menjawab, "Allah." Untuk menjawab pertanyaan kedua, "Siapa Nabimu?", almarhum harus menjawab, "Muhammad," dan jawaban yang benar untuk pertanyaan ketiga, "Apa agamamu?" adalah "Islam".
Jika individu melewati fase pertama dari alam barzah, pengalaman kubur menyenangkan, dan dia diberikan sekilas kesenangan surga. Namun jika almarhum tidak melewati fase ini, kuburan adalah tahap pertama dari siksaan. Ada ulama yang berpendapat bahwa jawaban tersebut bukan berasal dari ego roh, tetapi dari amal perbuatan selama di dunia.
Di samping itu, ulama lain berpendapat bahwa ada 7 pertanyaan yang akan diajukan oleh malaikat Munkar dan Nakir dengan menggunakan bahasa Arab. Sementara itu, pendapat lain mengungkapkan bahwa orang mukmin akan diberi taufik oleh Allah Swt. Ia pun tidak didatangi oleh malaikat Munkar dan Nakir, tetapi Mubbassyar dan Basyir.
Artikel terkait: Tugas Malaikat Malik Sang Penjaga Neraka dan Sifat yang Dimilikinya
Dalil Keberadaan Malaikat Nakir
Malaikat Munkar dan Nakir sebenarnya tidak tertulis di dalam Alquran. Namun, beberapa hadist mengatakan mengenai kedua malaikat tersebut. Dalam sebuah hadis riwayat At-Tirmidzi, dijelaskan bahwa Munkar dan Nakir akan datang untuk menanyai manusia di alam kubur.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ
Artinya: "Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila mayit telah dikubur atau jika salah seorang kalian dikubur maka ada dua malaikat yang mendatanginya yang keduanya hitam kebiruan, diberi nama Munkar dan yang lainnya bernama Nakir." (HR At-Tirmidzi)"
Dilansir dari Republika, tetapi ada beberapa ulama yang menyangsikan penamaan Munkar dan Nakir karena mereka disifati Allah Swt. dengan sifat-sifat pujian. Namun, ada penjelasan yang mengatakan bahwa penamaan Munkar dan Nakir digunakan karena mayit tidak mengenali keduanya. Hal ini mengacu pada kata "munkar" dalam surat Adz-Dzariyat ayat 25 berikut.
اِذْ دَخَلُوْا عَلَيْهِ فَقَالُوْا سَلٰمًا ۗقَالَ سَلٰمٌۚ قَوْمٌ مُّنْكَرُوْنَ
Artinya: "(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, “Salaman” (salam), Ibrahim menjawab, “Salamun” (salam). (Mereka itu) orang-orang yang mungkar (belum dikenalnya)."
Dengan demikian, penamaan Munkar dan Nakir dimaksudkan karena manusia atau mayit tidak mengenal kedua malaikat tersebut. Beberapa ulama berpendapat bahwa Munkar dan Nakir merupakan malaikat yang sama dengan malaikat yang mencatat amalan manusia ketika hidup, yakni malaikat Raqib dan Atid.
Namun, pendapat lain membantahnya. Beberapa ulama membedakan malaikat Munkar dan Nakir dengan malaikat Rakib dan Atid. Meski demikian, seluk beluk mengenai malaikat tersebut hanya Allah Swt. yang mengetahuinya. Hal ini seperti firman Allah Swt. dalam surat Al- Muddatstsir ayat 31 yang berbunyi:
وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةً ۖوَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِ ࣖ
Artinya: "Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), “Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia."
Demikian penjelasan mengenai tugas malaikat Nakir beserta dalil naqli mengenai keberadaannya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk buah hati, ya, Parents!
Baca juga:
id.theasianparent.com/malaikat-ridwan
id.theasianparent.com/malaikat-izrail
id.theasianparent.com/malaikat-mikail