Ada banyak sekali aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan bersama si gadis perempuan di rumah. Selain main masak-masakan, bagimana kalau sesekali ajak si kecil untuk dandan bersama? Namun ingat, jangan lupa perhatikan make up untuk anak yang aman.
Seperti apa, ya, make up yang aman untuk kulit anak?
Make up untuk anak, jangan asal pilih!
Jauh sebelum memiliki anak, Prita (32 tahun) sering kali membayangkan betapa serunya kalau punya anak perempuan. Kepada theAsianparent, ia mengatakan, “Anak laki-laki dan perempuan memang sama saja. Tapi, saya sering ngebayangin kalau punya anak perempuan itu lebih bikin gemes.
Gemes dalam artian banyak pernak-pernik yang bisa saya belikan. Selain fashion items, kalau anak sudah besar bisa main dandan-dandanan bareng. Kegiatan ini kan bisa jadi ajang me time buat ibu dan anaknya!”
Beruntung, keinginan Prita memang bisa terwujud. Hanya 6 bulan dari hari pernikahannya, ia dinyatakan positif hamil dan anaknya berjenis kelamin perempuan.
“Seneng banget waktu dokter bilang anak saya perempuan. Sekarang usianya sudah 5 tahun, lagi seneng banget ngikutin gaya ibunya. Termasuk obrak-abrik alat make up yang saya punya. Cuma, saya khawatir juga kalau make up yang saya punya ini nggak cocok untuk kulit anak-anak. Bikin iritasi atau apalah… makanya saya akhirnya hunting produk make up untuk anak-anak,” tambanya lagi.
Apa yang diutarakan Prita memang benar. Mengingat kondisi kulit anak jauh berbeda dengan kulit orang dewasa, pemilihan make up anak tentu saja harus lebih hati-hati.
Mengapa?
Hal ini diterangkan oleh pakar kulit dari Children & Adult Skin Hair Laser Clinic, dokter Lynn Chiam. Ia mengingatkan bahwa kulit anak tentu saja cenderung lebih tipis sehingga fungsi penghalangnya tidak sebesar kulit orang dewasa.
Sementara, fungsi kulit sebagai penghalang untuk menjaga kelembapan dan melindungi tubuh dari elemen yang merusak, sehingga kulit anak lebih rentan terhadap bahan yang membuat kulit iritasi.
Oleh karena itulah, pada saat kulit anak terpapar bahan kimia dalam make up, tentu saja bisa menimbulkan beberapa risiko. Misalnya, mulai dari kulit kering, merah, gatal dan iritasi, bahkan kulit anak bisa jadi lebih sensitif pada hal lain, seperti air, sabun, keringat dan panas.
Hal inilah yang perlu diingat oleh para orangtua agar lebih hati-hati jika anak mulai terpapar dengan make up.
Hal senada juga diutarakan oleh Brand Representative Purbasari, Neysa Petrina.
Saat ditemui di kawasan Senayan City beberapa waktu lalu, ia mengatakan pada dasarnya anak kecil tidak masalah menggunakan make up. Namun, tentu saja harus memerhatikan produk yang digunakan. Jangan sampai formulasinya tidak cocok untuk kulit anak-anak.
Nesya mengatakan, kandungan make up yang bisa dipakai untuk anak kecil tentu saja harus sudah teruji tingkat keamananya.
“Kosmetik anak tentu saja perlu lolos dan sudah teruji tingkat keamanannnya. Jadi, sudah ada keterangan halal dari MUI, dan aman dari BPOM. Kalau buat anak-anak, sebisa mungkin pilihlah kosmetik yang kandungannya sudah food grade, karena takut anak-anak tertelan dan terhirup,” ungkapnya.
Sayangnya, menurut Nesya, untuk di Indonesia sendiri masih banyak kosmetik untuk anak yang belum menggunakan kandungan tersebut, atau memiliki label Food Grade. Sedangkan di luar negeri sudah banyak digunakan untuk brand make up.
Di samping itu, ada faktor lain yang juga perlu diperhatikan. “Jangan lupa pilih produk yang bisa menjaga kelembapan kulit anak-anak. Jangan diberi make-up yang belum cocok untuk kulitnya. Misalnya yang mengandung baby powder dan baby oil juga vitamin E.
Formula ini nggak akan membuat kulit anak jadi iritasi. Kulit anak itu kan pasti lebih sensitif, jadi memang sebaiknya jangan pakai make up untuk orang dewasa takut iritasi,” tambah Neysa lagi.
Setelah menggunakan make up, jangan lupa untuk pastikan kulit segera dibersihkan, ya! Karena ini adalah langkah utama untuk memastikan kulit bisa tetap sehat.
***
Ingin tahu serba-serbi lainnya soal anak? Yuk, bergabung bersama jutaan Parents lainnya di aplikasi theAsianparent dengan klik banner di bawah ini!