Berlokasi di pesisir utara pulau Jawa, Cirebon memiliki banyak sekali julukan. Kota yang berbatasan dengan provinsi Jawa Tengah ini sering disebut sebagai Kota Udang, Kota Petis, hingga Kota Wali. Namun, Cirebon tidak hanya memiliki banyak julukan. Pasalnya, kota ini juga mempunyai banyak varian makanan khas yang sangat menggiurkan. Ingin tahu apa saja itu? Berikut adalah makanan khas Cirebon yang wajib Parents cicipi!
15 Makanan Khas Cirebon yang Tak Boleh Dilewatkan
1. Tahu Gejrot
Makanan khas Cirebon pertama yang wajib Parents coba adalah tahu gejrot. Berdasarkan catatan sejarah, tahu gejrot berawal dari para penduduk beretnis Tionghoa yang dulunya pernah mendirikan pabrik tahu di daerah Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, di Kabupaten Cirebon. Namun, pasca 1950-an dan kondisi ekonomi dan politik mulai stabil, pemilik pabrik tahu tersebut meninggalkan usaha pembuatan tahu tersebut.
Pada akhirnya, para mantan pekerja di pabrik tahu tersebut memutuskan untuk membuat usaha sendiri, yakni membuat kuliner olahan tahu yang sekarang dikenal sebagai tahu gejrot.
Sebutan gejrot sendiri diambil dari suara tahu yang disiram dengan air gula merah dan cuka yang telah ditumbuk. Bunyi tumbukan tersebut bersuara jrot jrot sehingga dinamakan gejrot.
2. Nasi Lengko
Sebutan nasi lengko berasal dari dialek daerah Cirebon, yang secara harfiah berarti nasi jarang atau nasi tidak ada. Pada masa-masa pasca kemerdekaan, masyarakat Cirebon mengalami kesulitan ekonomi.
Maka dari itu, mereka harus memutar otak untuk menyiasati masalah ekonomi tersebut. Salah satunya adalah mengurangi jumlah nasi yang mereka makan. Dari situlah istilah nasi lengko terbentuk.
Nasi lengko sendiri bukan hanya menjadi makanan khas Cirebon saja. Daerah-daerah sekitarnya seperti Tegal, Indramayu, dan Brebes juga menjadikan nasi lengko sebagai salah satu makanan khas daerah mereka.
Meskipun demikian, sajian nasi lengko di berbagai daerah memiliki isian yang sama. Bahan-bahan yang ada berupa nasi putih, tahu goreng, tempe goreng, mentimun, tauge, bawang goreng, daun kucai yang dipotong kecil, saus kacang, dan kecap manis yang dituang di atasnya.
3. Nasi Jamblang
Makanan khas Cirebon selanjutnya adalah nasi jamblang. Nama tersebut diambil dari sebuah kawasan bernama Desa Jamblang di Cirebon. Konon, nasi jamblang pada awalnya disajikan untuk memenuhi kebutuhan pangan para pekerja paksa pada zaman penjajahan Belanda. Mereka dipekerjakan paksa untuk membangun Jalan Raya Pos dari Anyer menuju Panarukan melalui Kabupaten Cirebon.
Hal yang unik dari nasi jamblang adalah cara pembungkusannya yang dibungkus menggunakan daun jati. Nasi jamblang biasanya disajikan dengan beragam lauk pauk yang bisa diambil secara prasmanan. Beberapa lauk pauk yang bisa dipilih meliputi sambal goreng, tahu, tempe, telur dadar, semur, paru-paru sapi, perkedel, ayam, sate kentang, dan masih banyak lagi.
4. Docang
Docang merupakan salah satu makanan khas Cirebon yang memiliki kisah sejarah cukup unik. Pasalnya, pada zaman dahulu, ada seorang pangeran di Cirebon yang tidak menyukai penyebaran ajaran Islam di wilayahnya. Pada saat itu, Sunan Gunung Jati yang merupakan salah satu Wali Songo yang menyebarkan ajaran Islam di Cirebon, ditawari pangeran tersebut docang yang telah ia campur racun. Alih-alih keracunan, Sunan Gunung Jati justru menyukainya.
Penyebutan docang sendiri diambil dari bahan-bahan isiannya. Isian utama dari docang terdiri dari baceman dage atau oncom dan kacang hijau yang sudah berubah menjadi tauge.
Tidak hanya itu, ada juga campuran berbagai bahan makanan lain yang biasanya disajikan pada sepiring docang. Sebagai contoh, beberapa penjual docang sering menambahkan lontong, daun kucai, kerupuk, parutan kelapa, hingga daun singkong sebagai pelengkap.
5. Gado-Gado Ayam
Banyak yang mengira bahwa gado-gado adalah makanan vegetarian yang lezat dengan sajian sayur mayur dan saus kacang. Namun, gado-gado sendiri memiliki banyak varian yang isinya juga bermacam-macam. Salah satu varian gado-gado yang unik adalah gado-gado ayam. Sajian gado-gado non-vegetarian inilah yang membuatnya sangat menarik dan membuatnya menjadi salah satu makanan khas Cirebon yang banyak dicari.
Cukup berbeda pada sajian gado-gado pada umumnya, isian sayur mayur yang ada dalam menu gado-gado ayam hanya terbatas pada tauge dan timun saja. Bahan-bahan lain yang ada dalam gado-gado ayam antara lain lontong, telur rebus, tahu, ayam, suwiran ayam, bawang goreng, kerupuk, dan emping. Hal unik lainnya adalah jika gado-gado biasanya disiram dengan saus kacang, gado-gado ayam khas Cirebon disiram dengan kuah kuning yang gurih.
6. Empal Gentong
Jika Parents suka sajian masakan berkuah, mungkin empal gentong bisa menjadi opsi makanan khas Cirebon yang wajib dicoba. Konon katanya pada zaman dahulu empal gentong dibuat menggunakan daging kerbau dan disajikan hanya untuk keturunan ningrat. Namun, sekarang empal gentong bisa dinikmati oleh siapa saja.
Empal gentong sendiri memiliki rasa yang hampir sama seperti gulai. Biasanya gulai menggunakan daging sapi dan daging kambing, tapi empal gentong juga menambahkan usus dan babat dalam penyajiannya. Bahan-bahan makanan yang biasa dimasukkan ke dalam empal gentong biasanya berupa kombinasi dari beberapa bahan makanan seperti daging sapi bawang putih bawang merah kunyit kemiri santan pala kecap manis daun jeruk purut cengkeh dan serai.
7. Empal Asem
Selain empal gentong, ada juga makanan lain yang menjadi makanan khas Cirebon, yakni empal asem. Sama seperti empal gentong, makanan yang satu ini juga memiliki berbagai macam beragam daging seperti daging sapi, babat, dan usus.
Akan tetapi, yang membedakan empal asem dengan empal gentong adalah kuah supnya yang lebih bening karena tidak menggunakan santan seperti empal gentong. Selain bahan-bahan yang telah disebutkan di atas bahan-bahan lain yang dibuat untuk penyajian empal asem adalah belimbing wuluh dan asam Jawa. Adanya dua bahan tersebut mampu menghasilkan sensasi yang segar di mulut dan tenggorokan.
8. Growolan
Salah satu makanan khas Cirebon selanjutnya adalah growolan. Sejatinya, growolan merupakan sebuah camilan yang terbuat dari gaplek dan dicampur dengan kelapa yang telah diparut. Growolan sendiri sudah sejak lama digandrungi masyarakat Cirebon dan makanan tersebut tidak pernah tergerus oleh perkembangan zaman. Kata growolan sendiri sebenarnya diambil dari bahasa Jawa yang berarti kumpulan atau gumpalan.
Akibat dari proses penjemuran gaplek, tekstur dari growolan sendiri agak kasar dengan warna yang kecokelatan. Seperti makanan-makanan tradisional di pasaran, cara penyajian growolan juga menggunakan wadah daun pisang yang dibentuk layaknya mangkok. Biasanya banyak para penjual growolan yang memasukkan gula merah atau gula aren ke dalam growolan tersebut sehingga rasanya menjadi lebih manis dan gurih.
9. Nasi Bogana
Makanan khas Cirebon selanjutnya adalah nasi bogana. Nasi bogana biasanya dibuat dan disajikan pada acara-acara syukuran, seperti Suroan, Rajaban, dan Sya’banan. Konon katanya, nasi bogana hanya disajikan untuk keperluan Keraton Kacirebonan saat menyelenggarakan upacara-upacara tradisi. Namun, saat ini nasi bogana tidak hanya disajikan kepada anggota Keraton saja, rakyat biasa juga bisa memakan nasi bogana ini.
Secara bentuk dan tampilan, nasi bogana sendiri mirip seperti nasi kuning, yakni berbentuk tumpeng. Bahkan, beberapa isian lauk pauk dari nasi bogana juga kurang lebih sama seperti nasi kuning. Pilihan pelengkapnya antara lain telur, tahu, tempe, dan ayam yang semuanya dimasak dengan menggunakan bumbu kuning.
10. Mie Koclok
Cirebon juga memiliki varian mie khas yang rasanya super lezat dan disebut sebagai mie koclok. Mie yang satu ini telah menjadi salah satu makanan khas Cirebon yang keberadaannya selalu dicari oleh para wisatawan yang datang ke kota tersebut.
Mie koclok memiliki rasa kuah gurih perpaduan dari santan dan kaldu ayam. Teksturnya juga cukup kental karena diberikan larutan tepung. Tak hanya punya rasa kuah yang menggoda selera, mie koclok juga memiliki tambahan topping yang membuat rasanya semakin sempurna. Biasanya tambahan topping-nya adalah suwiran ayam, bawang goreng, telur rebus, dan beberapa sayuran pelengkap.
11. Sate Kalong
Dinamakan sate kalong karena hidangan ini hanya ada pada malam hari saja. Bahan dasar adalah kulit sapi. Sama seperti sate lainnya, rasanya perpaduan antara gurih, asin, dan manis.
Kalau Anda pernah memakan sate dendeng, sekilas rasa keduanya sama. Yang membedakan adalah sambalnya yang menggunakan oncom atau dage bahasa Sundanya.
12. Pedesan Entog
Sesuai dengan namanya, bahan utamanya adalah daging entok. Termasyhur di Cirebon, aslinya hidangan ini ternyata khas Indramayu!
Tekstur dagingnya lembut, tidak alot, juga tidak amis. Berpadu dengan kuatnya bumbu rempah bercampur banyak cabai untuk rasa pedas. Rasanya sendiri maknyus di lidah juga gurih, dijamin bakal ketagihan!
13. Rujak Kangkung
Di Cirebon ada rujak yang unik, yaitu rujak kangkung yang berasal dari Kuningan. Bumbunya tidak ribet yaitu perpaduan antara cabai, terasi, asam jawa, juga jeruk purut.
Rujak ini populer dengan sebutan rujak kangkung dadakan karena kangkung direbus mendadak ketika pembeli datang. Jadi, rujaknya tersaji dalam kondisi hangat.
14. Kerupuk Sambel Dage
Atau populer dengan julukan kerupuk melarat alias miskin. Sejarahnya, dulunya orang yang tidak mampu membeli minyak menggunakan pasir sebagai alternatif menggoreng kerupuk. Dari sinilah tercetus nama kerupuk melarat.
Rasa kerupuknya renyah dan sedikit berbeda dengan kerupuk yang digoreng dengan minyak. Umumnya, per porsi tersaji dengan kangkung rebus, tauge, mi kuning, dan sambal kacang “super” pedas. Pedasnya sambal, gurihnya kacang, dan renyahnya kerupuk membuat turis selalu mencari saat sedang ke Cirebon.
15. Es Durian Pasuketan
Mencari yang segar di tengah udara Cirebon nan terik, paling enak minum es durian pasuketan. Meski namanya es durian pasuketan, sejatinya ini termasuk dalam makanan tradisional karena es krimnya adalah es krim tradisional yang memiliki tekstur kasar.
Es dicampur dengan durian, sirup pisang juga susu kental manis yang menjadi perpaduan yang segar dan manis untuk menghilangkan dahaga. Layak dicoba utamanya untuk anda yang menggilai si Raja Durian.
Demikian 15 makanan khas Cirebon yang wajib dicoba saat berkunjung ke Cirebon. Makanan-makanan tersebut sangat mudah ditemui di beberapa warung atau rumah makan di Cirebon. Pastinya tidak akan susah untuk menemukannya dan merasakan sendiri salah satu cita rasa kuliner nusantara.
***
Baca juga:
27 Makanan Khas Bali yang Menggoyang Lidah, Parents Wajib Coba!
25 Tempat Wisata Kuliner Cirebon, Cocok Dikunjungi Bareng Keluarga!
20 Jajanan Tradisional yang Nikmat dan Sangat Digemari Masyarakat!