Bagi umat Muslim yang ingin berkunjung ke Republik Filipina tentu cukup sulit cari makanan halal Filipina, mengingat penduduk aslinya kebanyakan memeluk agama Katolik. Nyatanya, makanan halal Filipina banyak tersedia.
Jangan khawatir, ternyata negara ini juga punya daftar makanan halal yang bisa dinikmati oleh traveller Muslim, loh. Simak nama hidangannya berikut ini.
10 Makanan Halal Filipina
Selama berlancong ke luar negeri memang jadi tantangan tersendiri bagi kaum Muslim untuk mencari hidangan halal terutama yang minim pemeluk agama Islam. Berikut rekomendasi yang dilansir GoTravelly dan Asianfoodnetwork:
1. Arroz Caldo
Sumber: gobblethecook.com
Hidangan satu ini mirip dengan bubur ayam yang biasa Parents nikmati di Indonesia. Terbuat dari beras yang kemudian diolah dan dimasak bersama bumbu seperti jahe, lada hitam, daun bawan, dan bawang putih panggang.
Penyajiannya sendiri bubur arroz caldo menambahkan telur rebus beserta siraman saus ikan untuk bumbunya. Agar tampilannya semakin menarik, biasanya bubur ini ditambahkan kasubha atau safflower.
Artikel terkait: 10 Makanan Favorit Presiden Dunia, dari Putin hingga Kim Jong Un
2. Adobo
Sumber: delish.com
Makanan berat yang penuh dengan bumbu rempah-rempah. Adobo adalah kuliner khas Filipina yang banyak dijual dan wajib dicoba wisatawan, biasanya daging yang digunakan adalah babi atau sapi.
Akan tetapi, kaum Muslim yang mau mencicipi masakan ini bisa mencari adobo yang bahan utamanya menggunakan daging ayam.
3. Pancit Palabok
Sumber: panlasangpinoy.com
Indonesia dengan Filipina terkadang mempunyai beberapa persamaan, seperti salah satunya pada hidangan bernama pancit palabok ini. Masakan ini tampilannya persis dengan mie atau bihun goreng di Indonesia.
Yang membedakannya yakni penambahan topping lauknya yang melimpah mulai dari serpihan ikan asap, daging sapi atau daging ayam, dan telur. Hidangan ini dimasak dengan saus udang yang menambah rasa gurih.
4. Kamaro
Sumber: consumerlive.wordpress.com
Kuliner ini bisa dijadikan lauk makan atau camilan, loh. Kamaro adalah hidangan yang berbahan utamanya jangkrik. Kuliner yang agak ekstrim ini dibumbui merica, saus kedelai, juga garam. Kamaro punya cita rasa gurih nan renyah.
Di Indonesia juga jangkrik sering diolah jadi camilan yang dipercaya punya gizi dan manfaat berkhasiat. Kudapan tersebut pasti tak asing ya, Parents.
Artikel terkait: Ini Dia Makanan Khas Terkenal Di Asean, Wajib Parents Coba
5. Kare-kare
Sumber: gawin.ph
Hidangan selanjutnya cocok di lidah orang Indonesia. Kare-kare merupakan masakan buntut sapi yang diolah dengan saus kacang.
Buntut sapi dipanggang selama kurang lebih empat jam untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan empuk, kemudian ditumis bersama saus kacangnya. Biasanya kare-kare akan dinikmati bersama terong, kacang panjang dan jantung pisang.
6. Binignit
Sumber: lutongbahayrecipe.com
Sehabis makanan berat, mari beralih ke menu yang segar-segar. Filipina punya hidangan pencuci mulut mirip dengan es campur dan kolak ala Indonesia.
Biningit asalnya dari kawasan Filipina Tengah, biasa juga disebut Wit-wit. Pencuci mulut ini dibuat dari beras ketan, santan dengan penambahan talas, kentang, pisang, agar-agar sebagai isiannya. Rasanya yang segar nan manis cocok disantap di siang hari.
Artikel terkait: 12 Makanan Khas Ukraina Nan Lezat, Tak Kalah dengan Tetangganya
7. Ayam Inasal
Sumber: panlasangpinoy.com
Rekomendasi selanjutnya yakni ayam inasal. Varian lain dari lechon manok, tetapi masakan ini dibuat dengan daging ayam. Proses pembuatan kuliner tersebut terbilang mudah yakni dengan marinasi daging ke dalam cuka kelapa, calamansi, annatto, serta lada hitam.
Setelah bumbunya meresap sempurna, kemudian akan dibakar dan kembali dioles bumbu tadi. Ayam Inasal sangat cocok dinikmati bersama nasi putih.
8. Bulalo
Sumber: lutongbahayrecipe.com
Bulalo, hidangan khas negeri Mutiara Laut Orien satu ini juga bisa dinikmati oleh wisatawan Muslim. Dibuat dari sumsum sapi yang dimasak bersama ragam bumbu mulai dari patis, daun salam, garam, lada hitam serta bawang putih.
Proses memasaknya terbilang cukup lama supaya kolagen dan lemaknya bisa meleleh. Tak hanya menyanjikan sumsum saja, makanan berkuah ini juga ditambahkan aneka sayuran seperti jagung, wortel, kol dan lainnya.
9. Sapin-sapin
Sumber: lutongbahayrecipe.com
Kue khas Filipin ini wajib dicicipi juga. Sapin-sapin terbuat dari tepung beras ketan, santan, ketan, kelapa parut, gula, air dan kelapa. Sapin-sapin kemudian diolah menjadi puding atau lapis agar-agar.
Camilan tersebut bisa Parents beli di toko kue mau pun di minimarket.
10. Champorado
Sumber: lutongpinoy.com
Kuliner halal terakhir yang pas dijadikan pencuci mulut ada champorado. Champorado atau Tsampurado olahan bubur ketan yang dimasak bersama susu kental manis dan bubuk cokelat.
Biasa disajikan selagi hangat atau dingin. Cita rasa dari bubur ketan Filipina ini sungguh unik, selain rasa manis cokelat, Parents akan merasakan gurih asin dari taburan topping ikan asin di atasnya.
Masih khawatir tak menemukan makanan halal Filipina? Kalau Parents berkunjung ke sana, jangan lupa coba 10 makanan khas halalnya itu, ya!
Baca juga:
Sambut Hari Kartini, Ini 10 Makanan Khas Jepara yang Memanjakan Lidah
8 Jenis Kuliner Ekstrim di Dunia, Anda Berani Coba?
6 Rekomendasi Tempat Piknik di Jakarta yang Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.