Masih ingatkah Anda dengan mainan jaman dulu, yang sering membuat kita lupa waktu dan kena marah ayah ibu karena sudah sore namun belum kembali ke rumah. Anak jaman sekarang tidak akan pernah tahu asyiknya main beramai-ramai bersama teman sepulang sekolah.
Ada beragam mainan jaman dulu yang begitu populer dan menjadi favorit anak-anak untuk bermain. Dari kelereng yang bisa dibeli, hingga mainan yang dibuat sendiri dari kayu atau pelepah pisang. Bahkan main di sungai beramai ramai pun sudah senang hati rasanya.
Mainan jaman dulu yang populer pada masanya
Berbeda dengan mainan anak jaman sekarang yang mahal, harga mainan jaman dulu cenderung murah meriah, bahkan ada banyak permainan jaman dahulu tidak memerlukan biaya sama sekali. Cukup menggunakan bahan dan alat seadanya, sudah bisa bermain dengan seru. Sisi imajinasi dan kreasi anak pun jadi terasah dengan baik.
1. Kelereng
Kelereng menjadi mainan jaman dulu yang sangat populer di kalangan anak-anak, baik anak lelaki maupun anak perempuan. Bisa sampai lupa waktu, bila kelereng habis, merengek minta uang ke orangtua untuk beli lagi.
2. Engklek
Ini nih mainan anak jaman dulu yang murah meriah banget. Tidak perlu biaya sama sekali. Cukup membuat garis di tanah, dan menggunakan potongan genteng sebagai kartunya. Anda masih ingat caranya bermain engklek?
3. Petak umpet
Petak umpet adalah salah satu permainan yang populer waktu itu. Lebih banyak anak yang ikut lebih seru. Satu orang menghitung dengan mata tertutup, dan lainnya mencari tempat bersembunyi. Tugas yang berjaga harus menemukan semua temannya yang bersembunyi, jika gagal, maka dia harus berjaga lagi.
Meski aturan dan cara mainnya sangat sederhana, namun tetap seru dilakukan dan bikin deg-degan takut tempat sembunyi ketahuan.
4. Ular tangga
Permainan ini menggunakan dadu dan orang-orangan. Dadu dilempar untuk menentukan jumlah kotak yang bisa kita langkahi. Siapa yang sampai di garis finish terlebih dahulu dialah yang menang. Namun jika langkah berhenti di kotak ular, maka harus turun beberapa langkah ke bawah. Seru dan mengasyikkan!
5. Lompat tali, mengajari anak berolahraga
Sumber: IDN Times
Satu lagi permainan seru tanpa biaya. Kadang bisa pakai tali, bisa pakai dua pelepah pisang yang diikat, atau rangkaian karet gelang yang dikaitkan jadi satu. Dua orang memegang ujung tali, dan yang lain bergantian melompati tali sambil dihitung. Bila kaki menyentuh tali saat melompat, berarti dia kalah, dan harus bergantian memegang tali.
6. Senapan dari pelepah pisang untuk mengasah kreatifitas anak
Tak perlu beli senapan mainan yang mahal di toko, cukup dengan pelepah pisang dan lidi saja kita sudah bisa main perang-perangan dengan seru. Mainan jaman dulu ini juga kadang dibuat dari bambu atau kayu. Meski senapan dari pelepah pisang ini cepat layu, namun mainnya tetap seru, dan merasa gagah menentengnya kemana-mana seolah tentara betulan.
7. Layangan mengasah kemampuan navigasi anak
Mainan murah meriah ini juga seru sekali, ramai bila musim kemarau tiba. Bermain layangan bersama di layangan. Siapa yang layangannya paling tinggi berasa bangga sekali, dan menahan layangan agar tetap terbang tinggi adalah tantangan yang cukup sulit.
8. Congklak membantu anak belajar berhitung
Congklak atau gunungan harus dimainkan oleh dua orang. Masing-masing mendapat giliran untuk mengambil biji dan membagikannya ke seluruh lubang. Siapa yang rumahnya paling memiliki banyak biji, maka dialah yang menang.
9. Main yoyo
Ada berbagai teknik bermain yoyo, siapa yang paling jago memainkannya, dia akan menjadi idola.
10. Gasing
Lemparkan gasing tersebut ketanah, dan biarkan dia berputar. Orang yang gasingnya paling lama berputar atau bisa bertahan, maka dialah yang menang.
11. Bola bekel
Bola bekel juga termasuk permainan yang sangat populer di jaman dulu.
12. Gobak sodor, anak belajar strategi dan kerjasama
Sumber: IDN Times
Ini adalah permainan yang membutuhkan orang banyak. Masing-masing menjaga garis batas, jangan sampai dilewati oleh anggota grup lawan. Garis batasnya bisa menggunakan kapur, atau air yang disiramkan ke tanah. Permainan ini mengajarkan anak strategi dan kerjasama.
13. Boneka kertas (BP)
Sama seperti halnya bermain boneka Barbie, mainan boneka kertas ini juga disebut bongkar pasang. Karena kita akan memasang dan membongkar baju boneka kertas kita, kemudian main rumah-rumahan dengan boneka tersebut sebagai tokohnya.
14. Tarik tambang mengajari anak kerjasama dan kekuatan
Sumber: IDN Times
Tarik tambang ini biasanya ada dalam acara tujuh belasan, siapa yang bisa membuat lawannya jatuh, maka merekalah yang menang.
15. Egrang, belajar keseimbangan dan kreatifitas
Egrang tidak hanya bisa dibuat dari bambu atau kayu, bahkan gabungan tali dan kaleng bekas susu atau cat pun bisa dijadikan egrang. Anak jaman dulu tidak pernah kehabisan akal untuk membuat mainan dari barang tak terpakai di sekitar mereka.
16. Ketapel, kemampuan menembak
Ketapel menjadi favorit anak-anak pada masa itu, terutama pada musim buah-buahan. Mereka bisa membuat buah yang ada di pohon tinggi hanya dengan satu tembakan ketapel. Biasanya peluru terbuat dari biji atau kerikil kecil.
17. Balon tiup
Sumber: IDN Times
Yang terakhir adalah balon tiup. Mainan sangat murah dan memainkannya pun mudah, cukup mengeluarkan isinya ke dalam alat tiup, dan meniupkan udara ke dalamnya hingga balon mengembang jadi besar. Rasanya bangga sekali jika bisa membuat balon besar dan tidak pecah dalam waktu lama.
***
Adakah mainan jaman dulu yang belum disebutkan di sini? Yuk, bagikan di kolom komentar mainan masa lalu yang jadi favorit Anda dulu.
Baca juga:
Ini dia 5 benda bukan mainan yang sangat suka dimainkan anak, no. 5 paling favorit!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.