Ini dia 5 benda bukan mainan yang sangat suka dimainkan anak, no. 5 paling favorit!

Dibandingkan mainannya sendiri, anak malah lebih sering memainkan benda-benda ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mainan anak tak biasa berasal dari benda-benda di rumah. Barang-barang tersebut ada yang bekas pakai adapula yang masih digunakan. Padahal, Parents sudah memberikan banyak mainan, namun tetap saja anak suka main barang lain di rumah, yang sebenarnya sama sekali bukan mainan.

Berikut ini adalah 5 mainan anak tak biasa yang berasal dari barang di sekitar rumah, yang sering jadi favorit anak untuk dimainkan.

1. Kotak kardus

Kardus menjadi mainan anak tak biasa, karena bisa dijadikan sarana untuk beragam permainan

Setiap kali Parents membeli barang yang dimuat dalam kardus, pasti anak sangat suka bermain dengan kotak kardusnya. Bahkan bisa melebihi mainannya sendiri. Sebaiknya, jangan keburu marah saat anak suka memainkan kardus.

Sebaliknya, perhatikan apa yang anak lakukan dengan kardus itu. Anda akan terkejut betapa luasnya imajinasi anak, dalam 'menyulap' kardus itu menjadi mainan. Entah itu menjadi pesawat, rumah, atau gua tempat persembunyian yang aman.

Biarkan anak bebas berkreasi sesuai imajinasinya sendiri. Namun pastikan Parents mengawasi anak selagi bermain dengan mainan anak tak biasa ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Kreatif! Ibu ini menyulap kardus jadi dapur mainan untuk anaknya

2. Botol air minum

Botol bekas air mineral atau minuman lainnya menjadi mainan anak tak biasa yang terbilang favorit buat si buah hati. Mereka suka meletakkan benda apapun ke dalam botol. Seperti, kerikil, air dan sabun, hingga perintilan kecil dari mainan-mainan lain.

Pastikan botol yang dimainkan anak terbuat dari plastik dan bukan beling. Supaya lebih aman dan tidak ada risiko terluka.

3. Remote televisi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidak hanya untuk mengganti saluran televisi, seringkali remote menjadi mainan anak tak biasa. Remote itu bisa berubah menjadi pistol, mikrofon, atau bahkan telepon genggam. Tergantung bagaimana imajinasi si kecil bekerja.

Bila anak mulai memainkan remote, sebaiknya televisi dalam keadaan mati. Atau baterainya dilepas. Supaya tidak ada risiko tertelan oleh anak.

Dan ingatkan anak untuk selalu meletakkan kembali remote di tempat biasa setelah dimainkan. Supaya tidak sulit mencarinya saat dibutuhkan, sekaligus mengajarkan anak menyimpan barang-barang di tempatnya.

4. Keranjang cucian

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Keranjang cucian adalah salah satu benda favorit anak yang pasti sangat suka dimainkan olehnya. Saat ibu sedang sibuk mencuci, anak akan bermain dengan keranjang ini. Bahkan meski ibu tidak sedang mencuci pun, keranjang ini selalu menarik perhatian mereka untuk dimainkan.

Bunda harus pintar-pintar menjauhkan keranjang cucian dari jangkauan anak. Supaya pakaian kotor sekeluarga tidak menjadi berserakan.

5. Telepon genggam bisa jadi mainan anak tak biasa

Mainan anak tak biasa selanjutnya adalah ponsel orangtua. Layar kecil itu begitu menarik perhatian anak, meski dia tidak tahu cara menggunakannnya.

Kebiasaan orang dewasa yang sering menggunakan ponsel, tentunya juga menarik perhatian anak. Dia penasaran mengapa benda kecil itu suka sekali dimainkan orangtua.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belum lagi kalau ponsel mengeluarkan bunyi-bunyian yang disukai anak. Atau menampilkan video lagu anak favorit si kecil. Sudah pasti perhatiannya tidak akan lepas dari benda ini.

Namun, karena keluguannya, anak mungkin hanya akan berusaha membuat cahaya di ponsel menyala atau menghidupkan senter.

Sudah banyak terjadi, ponsel atau gadget lainnya pecah karena dimainkan anak. Jadi, Parents harus berhati-hati meletakkan ponsel di dekat anak. Atau, batasi waktu bermainnya.

Dari kelima benda di atas, manakah yang paling suka dimainkan buah hati Anda, Parents?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

*Disadur dari theAsianparent Malaysia

Baca juga:

Penulis

Fitriyani