Balita usia 2 tahun menyanyi “Don’t Let Me Down” dengan suara menggemaskan. Lucu sekali…
Untuk video menarik lainnya, klik saja di sini.
Like our Facebook, Follow our Twitter @AsianParentID, and join our Google+
Bakat dan minat seorang anak merupakan hal yang istimewa. Anak di usia balita terkadang juga telah menampilkan bakat dan minat yang dimilikinya. Bakat dan minat tersebut juga memiliki aneka jenis. Mulai dari bermusik, melukis, hingga berolahraga. Bahkan juga terdapat seorang balita menyanyi yang terdapat di sebuah video menunjukkan minatnya dalam bidang musik. Simak penjelasan lebih lengkapnya pada ulasan di bawah ini.
Lagu Don’t Let Me Down
Seorang balita yang memakai baju berwarna merah dan kuning di sebuah video tampak sedang bermusik bersama ayahnya. Ayah dan anak tersebut tampak asik menyanyikan lagu berjudul Don’t Let Me Down. Cara bernyanyi anak balita tersebut juga tampak menggemaskan karena dia belum terlalu fasih mengucapkan lirik lagunya. Terkesan sangat bersemangat, hal tersebut justru membuat banyak orang menyukai cara bernyanyi yang dimilikinya.
Anak yang sedang duduk bersebelahan dengan seorang lelaki dewasa ini juga tampak memperhatikan orang di sebelahnya tersebut. Ia tampak menyimak lirik yang lagu dinyanyikan oleh orang dewasa tersebut. Saat sudah memasuki lirik yang berupa don’t let me down, si anak nampak antusias bernyanyi dengan intonasi yang cukup tinggi. Dengan cara bernyanyi dengan sedikit menghentak yang dimilikinya, ia justru tampak sangat lucu dan menggemaskan.
Alat Musik yang Dimainkan
Tak hanya bermain saja, anak balita yang direkam tersebut juga membawa alat musik. Alat musik yang ia bawa hampir sama dengan alat musik orang di sebelahnya. Alat musik gitar tersebut hanya memiliki perbedaan ukuran saja. Si balita menyanyi yang duduk di sebuah kursi tersebut juga tampak keren saat bergaya dengan membawa alat musik mini di tangannya.
Si balita juga tampak tak mau kalah dengan sosok di sampingnya. Ia memegang alat musik yang dibawa seperti layaknya orang dewasa. Tanpa mementingkan apakah ia mampu memainkan alat musik tersebut atau tidak, si balita tetap tampil dengan penuh percaya diri. Bocah berambut tebal tersebut juga tampak antusias saat orang disebahnya memetik dan memainkan alat musik gitar yang ada. Wajahnya yang ceria juga menunjukkan si bocah tampak sangat tertarik.
Pengaruh Lingkungan Keluarga
Anak kecil yang berusia di masa batita biasanya akan menampilkan bakat dan juga minat yang dimilikinya. Banyak faktor yang mempengaruhi bakat dan minat seseorang. Misalnya adalah lingkungan keluarga yang dimiliki. Saat ayah dan ibunya memiliki bakat dan bergelut di bidang seni, kemungkinan besar anak yang mereka miliki juga akan memiliki bakat dan ketertarikan yang serupa.
Namun hal tersebut juga tidak dapat dijadikan patokan. Seringkali anak memiliki minat yang berbeda dengan orang tuanya. Hal ini bukanlah masalah yang besar. Karena bakat dan minat seorang anak juga berbeda beda. Setiap anak juga dilahirkan istimewa dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Diharapkan dengan mengetahui hal tersebut, tidak membuat orang tua memaksakan bidang atau minat tertentu pada anak.
Bakat yang Dimiliki Seorang Balita
Seringkali saat anak menampilkan bakat yang dimilikinya di usia yang masih belia, hal tersebut hanya dianggap angin lalu oleh orang tuanya. Padahal saat orang tau mau mengarahkan dan mengajari anaknya untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya, akan memberikan efek positif pada si anak. Anak akan merasa dihargai serta menyadari bakat terpendam yang dimilikinya.
Dapat diketahui pula bahwa seorang anak tidak harus berbakat pada semua jenis bidang ilmu. Saat seorang anak suka bermusik dan bisa membaca not balok, terdapat kemungkinan dia tidak menyukai matematika. Contoh yang lainnya adalah saat seorang anak berbakat untuk melukis, terdapat pula kemungkinan ia tidak berbakat di bidang olah raga. Hal inilah yang juga harus diketahui oleh orang dewasa, agar tidak memaksakan semua anak menguasai berbagai hal.
Setiap anak dilahirkan secara istimewa dan unik. Anak anak tersebut biasanya juga memiliki bakat dan minatnya masing masing. Misalnya adalah ketertarikan dalam bidang musik. Kemampuan dan minat tersebut dapat berkembang dengan baik, jika orang tua peduli dan mau mengarahkannya. Dampak yang akan terjadi juga diharapkan menjadi positif. Misalnya adalah anak semakin mahir dalam bermusik dan mampu memberikan dampak yang baik terhadap orang lain.