Bertugas Menghibur Lansia, Panti Jompo Buka Lowongan Kerja untuk Bayi

Ya, lowongan kerja untuk bayi di Jepang sedang marak dibuka oleh sejumlah panti jompo.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Derap langkah kaki mungil berpadu dengan suara tongkat kayu juga kursi roda yang dinaiki oleh lansia di sebuah panti jompo di Jepang. Ya, lowongan kerja untuk bayi di Jepang sedang marak dibuka oleh sejumlah panti jompo.

Bukan untuk bekerja, para bayi lucu ini akan turut menjadi bagian dalam mencerahkan hari-hari lansia di panti jompo tersebut.

Baca Juga: 60 Pilihan nama bayi Islami Jepang penuh makna untuk buah hati Anda

Ada 32 Bayi yang 'Bekerja' di Panti Jompo Jepang

Melansir dari New York Times, setidaknya ada 32 bayi yang semuanya berusia di bawah 4 tahun 'bekerja' untuk menghibur dan menghabiskan waktu dengan para lansia yang rata-rata berusia 80 tahunan.

Para lansia penghuni panti jompo tersebut akan mulai mengajak si bayi berbicara. Biasanya kegiatan ini juga ditemani oleh orang tua si bayi.

Upah yang diberikan apabila lolos lowongan kerja untuk bayi di Jepang ini ialah popok, susu formula, pemotretan, dan kupon untuk kafe terdekat.

Lowongan Kerja untuk Bayi di Jepang Jadi Penghubung Lintas Generasi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Panti Jompo Ichoan, berada di Kitakyushu, sebuah kota berpenduduk 940.000 di Prefektur Fukuoka yang hampir sebagian dari penduduknya adalah lansia.

Ketika anak-anak para lansia ini merasa tak mampu lagi mengurus orang tuanya, dan para lansia merasa terisolasi dengan kehidupan di sekitarnya, maka program lowongan kerja untuk bayi di Jepang ini bisa jadi cara untuk saling menghubungkan antara lintas generasi.

“Saya tidak sering melihat cucu-cucu saya, jadi pekerja bayi sangat menyenangkan,” kata Kyoko Nakano, 85, yang telah tinggal di panti jompo selama lebih dari setahun.

Kyoko menyebut bahwa biasanya ia melakukan kegiatan merajut atau menonton tv. Namun, ketika para bayi ini datang, ia rela meninggalkan aktivitasnya untuk bisa bersama para bayi lucu tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Mereka sangat lucu, dan mereka membuat seluruh tempat menjadi lebih cerah,” kata Ms. Nakano. “Energi muda berbeda.”

Baca Juga: 20 Inspirasi Nama Bayi dari Warna dalam Bahasa Jepang, Unik!

Awal Mula Lowongan Kerja untuk Bayi di Jepang Diadakan

Hal ini berawal saat manager panti, Kimie Gondo membawa cucu perempuannya yang lahir pada bulan Juni 2020 ke tempatnya bekerja.

Tidak disangka, penghuni panti begitu gembira menyambut kedatangan bayi mungil tersebut. Mereka terlihat tertawa-tawa dan menikmati kehadiran mahluk imut itu di antara mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Para lansia yang sering galau dan bad mood terlihat senang setiap kali ada bayi,” ucap Gondo seperti yang dikutip dari VICE World News.

Sejak saat itu Gondo pun mempunyai ide untuk bisa membawa lebih banyak bayi ke panti tersebut.
Dengan harapan dapat menghibur para penghuni panti jompo.

Hingga dibukalah lowongan kerja untuk bayi di Jepang sebagai tenaga kerja sambilan. Dengan predikat sebagai 'pekerja', tentulah para bayi ini memiliki tugas yang harus dikerjakannya seperti menemani para lansia ini jalan-jalan di taman.

“Tugas utama bayi yaitu jalan-jalan dengan penghuni. Kamu bisa melihat para penghuni tersenyum sumringah bahkan dari ujung taman sekalipun,” tambahnya lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk bisa menjadi tenaga kerja di panti jompo, para bayi harus memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya adalah mereka yang berusia 0 hingga 4 tahun. Para bayi ini tidak wajib bisa bicara, diperbolehkan untuk masuk kerja kapanpun mereka mau.

Tidak ada sistem shift atau giliran jaga. Dan asyiknya disela-sela waktu kerja, bayi-bayi ini berhak mendapat jatah istirahat saat merasa lapar, ngantuk atau tergantung mood mereka. Kendati demikian, para pekerja lucu ini tidak diperbolehkan meninggalkan panti pada saat jam kerja.

Panti Jompo Kian Menjamur di Jepang

Seiring bertambahnya populasi lansia di Jepang, keberadaan panti Jompo kian berkembang pesat. Bahkan, data menyebut bahwa jumlah panti jompo di negeri sakura itu bertabah dua kali lipat yakni menjadi 1,8 juta, antara tahun 2005 dan 2020, menurut pemerintah Jepang.

Meskipun hidup terasa sepi tanpa keluarga, namun hadirnya para bayi dan balita ini membawa energi baik tersendiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Studi telah menghubungkan interaksi sosial dengan rasa bahagia tanpa merasa kesepian dengan penurunan mental yang tertunda, menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit dan kematian di antara orang tua.

Bersosialisasi lintas generasi juga telah terbukti menarik orang yang lebih tua, membuat mereka tersenyum dan berbicara lebih banyak. Untuk anak-anak, interaksi antargenerasi ini telah terbukti meningkatkan perkembangan sosial dan pribadi.

Baca Juga:

id.theasianparent.com/nama-bunga-dalam-bahasa-jepang

id.theasianparent.com/100-nama-bayi-perempuan-jepang

id.theasianparent.com/nama-bayi-laki-laki-jepang-sebagai-referensi-anda

Penulis

lolita