Bolehkah bayi pakai lotion anti nyamuk? berikut penjelasannya!

Banyak ibu yang bertanya mengenai penggunaan lotion anti nyamuk untuk bayi. Lalu, bolehkah bayi pakai lotion anti nyamuk? berikut penjelasannya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gigitan nyamuk dapat membuat bayi merasa tidak nyaman hingga berisiko tertular penyakit dari gigitan tersebut. Untuk itu, Parents harus mencegahnya, seperti dengan menggunakan lotion anti nyamuk untuk bayi.

Selain menggunakan lotion anti nyamuk, pencegahan bayi digigit nyamuk juga bisa dilakukan dengan memakaikan jenis penangkal nyamuk lainnya. Yakni dengan memakai kelambu, obat nyamuk bakar, patch anti nyamuk, dan lain sebagainya.

Meski demikian, apakah produk-produk tersebut memang aman untuk digunakan pada bayi? berikut penjelasannya yang harus Parents ketahui.

Amankah memakaikan lotion anti nyamuk untuk bayi?

Pemakaian lotion nyamuk untuk bayi Parents

Dilansir dari situs Parenting, losion atau gel anti nyamuk khusus untuk bayi, cenderung aman untuk digunakan oleh bayi. Sayangnya, efek gel dan losion ini hanya bertahan selama beberapa jam, dan setelah itu Bunda perlu mengoleskannya lagi.

Akan tetapi, Bunda jangan berpikir bahwa mengoleskan banyak losion atau gel sekaligus, akan memberikan perlindungan yang lebih lama. Mengaplikasikan banyak losion atau gel sekaligus, justru hanya akan mengekspos kulit bayi terhadap zat kimia yang sebenarnya tidak diperlukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Agar lotion anti nyamuk untuk bayi tetap efektif dan aman bagi buah hati Parents, oleskan tipis losion anti nyamuk pada kulit bayi yang tidak tertutup pakaian. Pastikan Bunda membaca instruksi pada kemasan losion atau gel dengan seksama, untuk mengetahui kapan Bunda perlu mengoleskan kembali produk tersebut agar bayi tetap terlindungi dari gigitan nyamuk.

Perlu diingat, Anda baiknya menghindari penggunaan anti nyamuk yang mengandung bahan kimia pada bayi yang masih berusia di bawah 8 minggu. Selain itu, Parents juga disarankan menghindari penggunaan losion atau gel anti nyamuk yang mengandung lemon eucalyptus atau PMD (bentuk sintetis dari eucalyptus) pada anak yang berusia di bawah 36 bulan.

Artikel terkait: Cara mengusir nyamuk paling aman untuk bayi

Pilihan anti nyamuk yang lebih aman untuk bayi

Kelambu menjadi penangkal nyamuk yang paling aman untuk si kecil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kelambu adalah penangkal nyamuk yang paling efektif jika Bunda bisa menggunakannya dengan cara yang tepat. Mereka juga tidak memiliki efek negatif bagi kesehatan buah hati Parents.

Saat ini juga terdapat berbagai jenis kelambu sesuai kebutuhan. Ada kelambu untuk tempat tidur bayi dan juga untuk tempat tidur keluarga. Ada juga kelambu dirancang untuk kereta bayi kelambu portabel, dan lain sebagainya.

Namun, Anda tidak dapat menggunakan kelambu sepanjang hari, karena bisa menyusahkan bila harus memberi makan, mengganti popok bayi. atau saat berpergian ke luar rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi, untuk mensiasatinya, berikan bayi pakaian yang lebih tertutup saat Anda tidak bisa meletakkan bayi di bawah kelambu.

Kiat-kiat menggunakan penolak nyamuk yang aman bagi bayi

Aturan pemakaian penolak nyamuk pada bayi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dilansir dari situs Healthychildren, berikut adalah hal-hal yang harus orangtua perhatikan saat akan memakaikan produk penolak nyamuk pada bayi.

  1. Baca label dan ikuti semua arah dan tindakan pencegahan gigitan nyamuk.
  2. Gunakan hanya penolak serangga di bagian luar pakaian anak dan di kulit yang terbuka. Catatan: produk yang mengandung Permethrin tidak boleh dioleskan ke kulit.
  3. Semprotkan anti nyamuk di area terbuka untuk menghindari si kecil menghirupnya.
  4. Gunakan anti nyamuk secukupnya, karena menggunakan lebih banyak tidak membuat anti nyamuk akan bekerja lebih efektif.
  5. Awasi selalu si kecil saat menggunakan anti nyamuk.
  6. Cuci kulit buah hati Parents menggunakan sabun dan air untuk menghilangkan penolak nyamuk ketika itu dirasa sudah diperlukan lagi.

Sementara itu, saat memakaikan anti nyamuk pada bayi, inilah beberapa hal yang tidak boleh Parents lakukan.

  1. Jangan pernah gunakan anti nyamuk atau serangga pada bayi di bawah usia 2 bulan.
  2. Tidak menyemprotkan anti nyamuk langsung ke wajah si kecil. Hindari bagian mata dan mulut.
  3. Jangan menyemprotkan atau mengoleskan anti nyamuk dan serang di area yang luka atau kulit yang teriritasi.
  4. Tidak menggunakan produk yang menggabungkan DEET dengan tabir surya, karena ini kurang efektif untuk dipakai.

Itulah informasi terkait pemakaian anti nyamuk, termasuk lotion anti nyamuk untuk bayi. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat bagi Parents.

****

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan