Tahukah Parents, menurut World Food Programme, isu kelaparan global terjadi bukan karena kurangnya produksi makanan, tapi karena sepertiga dari jumlah makanan yang diproduksi ini terbuang, bahkan sebelum dikonsumsi? Hal ini disebut juga sebagai limbah pangan.
Dari tahun 2000 hingga 2019, jumlah limbah pangan di Indonesia mencapai angka 184kg per orang tiap tahunnya. Sedangkan dalam lingkup global, total limbah pangan telah mencapai angka 1.3 miliar tons per tahunnya. Tidak hanya berdampak pada masalah kelaparan global, limbah pangan yang tidak dikelola dengan baik juga dapat berdampak pada ekosistem bumi secara keseluruhan.
Mengurangi limbah pangan secara signifikan mungkin terdengar sulit, namun sebenarnya ada banyak hal sederhana yang bisa Parents lakukan, lho! Dari berbelanja sesuai keperluan yang dibutuhkan, hingga memilih produk makanan dan minuman yang kemasannya ramah lingkungan.
Being mindful goes a long way. Memikirkan kembali kebiasaan konsumsi sehari-hari dengan mengurangi belanja yang impulsif tentu dapat meminimalisir limbah pangan dalam jangka panjang. Apalagi dengan memilih makanan dan minuman yang telah melewati sustainable process dari awal desain kemasan hingga pasca-konsumsi. Tidak hanya berdampak baik pada lingkungan saja, tetapi hal tersebut juga dapat memengaruhi masa penyimpanan produk, di mana nutrisi makanan dan minuman tetap terjaga.
Sebagai perusahaan global yang berkomitmen untuk terus bertanggung jawab dalam meminimalisir dampak dari produknya terhadap lingkungan, Tetra Pak Indonesia selalu berusaha menghadirkan solusi berkelanjutan untuk pelanggan serta para partner-nya. Salah satunya lewat teknologi Ultra Heat Temperature (UHT) dan 6 lapis kemasan aseptik yang mampu membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya dalam hitungan detik.
Lewat teknologi ini, kandungan nutrisi dan zat lain di dalam kemasan terlindungi dari bakteri jahat, sehingga umur produk bertahan lebih lama tanpa membutuhkan bahan pengawet tambahan. Teknologi ini juga melindungi rasa, dan warna makanan maupun minuman. Produk jadi aman dikonsumsi kapan pun, di mana pun. Jadi, saat membeli dan mengonsumsi makanan dan minuman kemasan Tetra Pak Indonesia, Parents tak hanya dapat menikmati produk yang bernutrisi, tapi juga turut berpartisipasi menjaga lingkungan dengan mengurangi limbah pangan.
Tetra Pak Indonesia juga memahami pentingnya proses daur ulang kemasan untuk mengatasi masalah limbah pasca konsumsi. Inilah mengapa Tetra Pak Indonesia terus menghadirkan solusi inovatif, mulai dari mengumpulkan sisa makanan, menggabungkannya menjadi produk baru, serta mengolahnya menjadi produk daur ulang yang memiliki nilai dan bermanfaat.
Sejak tahun 2005, Tetra Pak Indonesia Indonesia berinisiatif untuk memastikan kemasan karton minuman pasca konsumsi dipilah, dikumpulkan, dan didaur ulang. Hingga 2020 lalu, Tetra Pak Indonesia sudah bekerja sama dengan enam (6) mitra pengumpul dengan membantu pengelolaan usaha dan mendukung kegiatan operasional agar para mitra ini dapat menjadi pusat pengumpulan dan pemilahan karton bekas minuman.
Tetra Pak Indonesia juga bekerjasama dengan Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO), untuk program daur ulang kemasan dan mengubahnya menjadi beragam bentuk: tisu, kertas, hingga bahan bangunan seperti PolyAl yang dapat dijadikan atap, papan, furniture, serta palet pengiriman barang. Lebih lanjut, di tahun ini Tetra Pak Indonesia Indonesia juga menjalin kerja sama dengan mitra di Indonesia, seperti Pura Nusa Persada dan pemerintah daerah di Malang, Batu, dan Pasuruan untuk program daur ulang kemasan bekas karton.
Untuk mengurangi dampak negatif konsumsi pangan berlebih sekaligus tetap menyediakan akses terhadap pangan yang bernutrisi, Tetra Pak berkomitmen untuk mencapai berkurangnya separuh limbah makanan, konsumsi air, serta jejak karbon dari jalur pemrosesan mereka di tahun 2030. Ingin tahu lebih banyak seputar pencapaian, progress, hingga penjelasan detail tentang inisiatif Tetra Pak Indonesia dalam menyediakan kemasan berkualitas tinggi dan berkelanjutan? Parents bisa mendapatkan info lebih lengkap dengan mengakses “Tetra Pak Indonesia Sustainability Report 2022” yang diterbitkan pada Agustus 2022 yang lalu melalui tautan ini atau Facebook Tetra Pak Indonesia.
Bersama Tetra Pak Indonesia, yuk kita kurangi limbah pangan untuk bumi yang lebih baik!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.