Semua orang berusaha keras untuk menjalankan social distancing demi menghindari penularan COVID-19. Banyak orang merasa bosan terus berada di rumah, hingga tak sedikit yang sudah berencana liburan usai pandemi.
Wajar saja sih, karena kondiis ini tidak berlangsung 1-2 hari saja, melainkan hampir 6 bulan. Inilah kemudian yang membuat banyak orang berjanji ingin melakukan plesiran setelah pandemi berakhir.
Nah, hal ini juga yang akan dilakukan Ratna Galih (32). Menurutnya, ada dua tempat liburan usai pandemi yang ingin sekali ia kunjungi.
2 Tempat Liburan Usai Pandemi A la Ratna Galih
1. Mekkah
Hal pertama yang ingin dilakukan perempuan yang kerap di sapa Galih ini adalah umrah. Ya, berkunjung ke Rumah Allah menurutnya adalah satu hal yang begitu diimpikannya.
“Aku sudah kangen banget (silahturahmi ke rumah Allah).” Menurut Galih, ia merasa perlu mengedepankan kebutuhan spiritual dulu.
Selama masa pandemi ini misalnya, banyak hal yang ia syukuri. Ia dan suami tak kekurangan pekerjaan dan materi, anak-anak berkembang dengan baik, dan seluruh anggota keluarganya senantiasa sehat.
“Aku sangat bersyukur dengan apa yang aku miliki saat ini. Di luar sana banyak sekali orang dan keluarga yang lebih harus berjuang. Aku hanya struggle untuk menghadapi situasi ini saja, di luar sana banyak yang struggle untuk bisa hidup,” tambah ibu lima anak ini lagi.
Artikel Terkait : Liburan saat hamil kembar, Ratna Galih bagikan cerita perjuangannya saat di London
2. Afrika
Setelah umrah, ada negara lain yang begitu menarik perhatian Galih. Ya, Afrika! Negara yang terkenal dengan fauna dan mamalia besarnya ini merupakan target berikutnya yang akan dikunjungi Galih.
“Setelah itu (umrah) baru urusan wellbeing aku. Aku sebenarnya paling suka ke pantai. Aku suka banget pantai! Dan kalau liburan kami sebisa mungkin menghindari kita-kota besar, pengennya ke alam-alam yang bebas. Aku pingin ke tempat yang menyatu dengan alam, aku pingin ke Afrika,” ungkapnya lagi.
Liburan ke Beberapa Tempat Sebelum Pandemi
Sebelum pandemi, Galih sempat membawa anak-anaknya berlibur ke luar negeri. Itu tak lama setelah si kembar –Shelma (1) dan Shaldy (1)- lahir, tepatnya di usia mereka yang ketiga bulan.
“Untungnya tahun lalu udah sempat ngerasain jalan-jalan, walaupun tujuan sebenarnya bukan jalan-jalan, ya. Waktu itu aku ada kerjaan, jadi nyambi (jalan-jalan) aja. Yang harusnya aku kerja 4 hari jadi aku extand 10 hari, sekalian liburan bawa anak-anak,” terangnya.
Oktober lalu, Galih mengajak serta suami dan kelima anaknya ke Dubai untuk menghadiri acara terbesar komunitas online pelaku start up di Asia, Tech in Asia. Dalam pagelaran ini, ia bersama tim Simak Si Pintar menerima penghargaan sebagai 50 Top Tech Companies 2019.
Simak Si Pintar merupakan project aplikasi sistem komunikasi yang terintegrasi antar sekolah, orang tua, murid, dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang sedang dikerjakannya bersama beberapa teman.
Alasan lain ia membawa serta anaknya karena si kembar masih ASI eksklusif. Ia pun memutuskan untuk memboyong keluarga kecilnya karena waktu kerja dan lokasi tidak memungkinkan ia untuk memerah dan menyimpan ASI-nya.
“Intinya adalah, di satu sisi pekerjaan aku masih bisa tertangani dengan baik, dan di sisi lain masih bisa quality time sama anak-anak tanpa harus mengorbankan kewajiban memberikan ASI,” ungkapnya lagi.
Melalui postingannya di Instagram, Galih dan keluarga juga sempat berlibur awal tahun ini. Mereka mengunjungi keluarga sang suami di Banjarmasin, lalu melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta dan Malang.
Artikel Terkait : Punya 5 Orang Anak, Ratna Galih: “Saya Mencintai Mereka dengan Porsi yang Sama”
Kegiatan Selama Pandemi
Saat ditanya kegiatan dan tempat yang didatanginya selama masa pandemi, ia pun mengungkapkan hanya beraktivitas di rumah. “Main-main di depan rumah!” jawab Galih lantang disertai tawanya saat ditanya sudah ke mana saja ia mengajak kelima anaknya berjalan-jalan selama pandemi.
”Aku sebenarnya kepingin banget bawa anak-anak nginep di mana gitu ya, staycation. Tapi aku terkendala dengan pekerjaan, suami juga pekerjaannya enggak bisa ditinggal,” tambah Galih.
Galih juga menceritakan, saat Lebaran Haji kemarin mereka menyempatkan berkumpul bersama keluarga di Bandung selama 3 hari. Kegiatannya di sana tak banyak. Hanya memotong qurban dan istirahat total.
“At least anak-anak bisa merasakan bepergian lah. Cari suasana beda supaya mereka enggak penat dengan situasi yang itu-itu saja,” ungkapnya kembali.
Artikel Terkait : Anak Jarang Sakit Saat Pandemi, Ratna Galih Ungkap Rahasianya
Tempat Liburan Paling Berkesan Bagi Galih
Galih terhitung sering bepergian untuk berlibur. Ia sudah beberapa kali bepergian ke beberapa negeri untuk menikmati hasil kerjanya dan me-recharge energinya. Dari sekian banyak kota dan negara yang pernah dikunjungi, ada 3 tempat yang paling membuatnya berkesan.
Pertama ialah Pantai Nihiwatu, Sumba, Nusa Tenggara Timur. Saat itu, ia bepergian bersama seorang sahabatnya.
Kedua, Pamukkale, sebuah situs alam di Provinsi Denizli di Turki Barat Daya. Ia ke sana bersama Mama dan kakaknya.
Selain itu, ia juga menyukai Saariselka, Finlandia. Tempat tersebut merupakan Desa kecil yang terletak di daerah pegunungan utara Finlandia yang pernah dikunjungi bersama sang suami.
Hal yang menarik, ketiga tempat ini merupakan kota atau desa kecil. Menurutnya, liburan terbaik ialah saat ia bisa memberikan waktu untuk dirinya sendiri.
“Di sana aku diam di satu tempat, benar-benar menikmati alam tanpa terganggu apapun. Di sana juga aku jarang pegang handphone, paling cuma pada saat mau tidur atau pagi untuk sekadar mengecek. Intinya, liburan versi aku adalah ketika aku bisa memberikan banyak waktu untuk diri aku sendiri,” pungkasnya.
Nah, apakah Parents juga sudah merencanakan liburan setelah pandemi, seperti Ratna Galih?
Baca juga:
Berniat Staycation di Era New Normal? Simak 8 Panduannya Agar Tetap Aman