Kabar kekerasan yang dilakukan oleh Leon Dozan anak dari aktor senior Willy Dozan yang diduga aniaya sang pacar masih menyedot perhatian publik. Leon Dozan kini berstatus tersangka usai melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora, sang kekasih.
Ditahan Usai Video Aniaya Sang Pacar Viral
Sebelumnya, sempat viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan pria yang diduga putra Willy Dozan dan Betharia Sonata itu tengah memiting seorang perempuan. Korban juga terlihat menangis akibat penganiyaan sambil mengangkat kamera ponselnya untuk merekam kejadian tersebut.
Menurut keterangan dari Kombes Pol. Susatyo dari Kapolres Jakarta Pusat, Leon Dozan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak tanggal 17 November lalu, dikutip dari keterangan yang bersangkutan dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Leon telah dilaporkan oleh sang korban yang merupakan kekasihnya atas adanya kekerasan, sejak 8 November lalu. Ia pun ditangkap dikediamannya pada 16 November 2023, dan dijerat pasal penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Selain itu menurut keterangan Susatyo, anak Willy Dozan itu sempat aniaya sang pacar sebanyak dua kali. Pertama, pada tanggal 30 September 2023 yang terjadi di Mal Cinere. Yang kedua adalah pada tanggal 7 November 2023 di kediaman pacarnya di Gambir, Jakarta Pusat, dilansir dari Channel Youtube Insert Today.
Diketahui, polisi telah menerbitkan hasil visum yang menunjukkan Rinoa luka memar di leher, lengan, dan paha.
Artikel terkait: 9 Artis yang Pernah Alami Kekerasan Saat Pacaran, Kesha Ratuliu Hingga Nikita Willy!
Motif Penganiayaan Karena Cemburu
Adapun motif Leon Dozan aniaya sang pacar disebut karena rasa cemburu. “Ada rasa cemburu akibat melihat chat sehingga tersangka melakukan penganiayaan dan kekerasan pada korban,” kata Susatyo.
“Penganiyaan pakai tangan, memfiting, berdasarkan hasil visum ada terdapat luka pada korban. Sesuai visum ada di bagian tangan, sekitar leher, paha,” sambungnya.
Menghina Institusi Polri
Selain memiting sang kekasih, dalam video tersebut Leon Dozan juga mengeluarkan kata-kata hinaan terhadap institusi Polri. “Oh mau dilaporin ke polisi biar aku dipenjara, nggak apa-apa. Nggak takut sama polisi. Polisi a*****, n******,” ucap Leon dengan lantang dalam video, dikutip dari akun Instagram @infokrw_id .
Merespon hal tersebut, Leon juga dilaporkan atas dugaan penistaan institusi polri oleh pihak kepolisian. “Selain itu, terhadap ucapan yang disampaikan oleh tersangka yang menghina institusi polri, kami hari ini juga telah menerbitkan laporan polisi terkait penistaan institusi polri. Mungkin semua media juga telah melihat di media sosial bagaimana ucapan-ucapan tersebut diucapkan dengan lantang dan jelas terhadap institusi polri,” tambah Kombes Pol. Susatyo.
Willy Dozan Ingin Anaknya Tetap Diproses
Sebagai orangtua, Willy Dozan dan Betharia Sonata terlihat tetap kompak mendampingi sang anak, meski telah bercerai tahun 2002 lalu. Mereka terlihat menyambangi Polres Jakarta Pusat untuk mendampingi putra mereka, Leon Dozan.
Sebagai ayah, Willy menegaskan bahwa ia tetap menginginkan Leon putranya untuk menjalani proses dan konsekuensi atas apa yang diperbuatnya.
“Saya ini orangnya salah ya salah, benar ya benar. Jadi memang ada pihak salah di anak saya,” ungkap sang ahli bela diri itu dengan tegas.
“Saya nggak mentang-mentang punya kenalan, bebasin, nggak! Tahan! Ya dia salah. Supaya jeralah. Saya minta tahan dulu. Tapi nanti gimana hasilnya, kita orang tua kan melihat anak belum pernah terjerat hukum. Kita sudah membuat surat penangguhan penahanan, insyaallah kalau diterima. Namanya juga kita berusaha. Tapi ya tahan dulu saja, tersangka kok dia,” tambah Willy Dozan dikutip dalam cahnnel Youtube Insert Today.
Willy juga menyesalkan tindakan Leon yang mengumpat dan menjelek-jelekan institusi kepolisian. “Kebetulan itu ada video Leon ada mengumpat tentang institusi Polisi, nah itu yang saya sesalkan, saya malu dan saya marah,” tegasnya.
Sang Ibu Sedih dan Kecewa
Sementara itu ibu dari Leon Dozan, Betharia Sonata terlihat tak dapat membendung kesedihannya sekaligus kecewa menanggapi kasus yang sedang menimpa sang anak. Betharia yakin Leon Dozan tak seperti yang dituduhkan saat memperlakukan Rinoa Aurora, namun ia tetap menekankan pada sang anak untuk tetap bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Leon itu anak setia, anak manis. Leon itu kalau udah cinta memang bener-bener itu saja. Jadi, saya kaget lihat kejadian kayak gini apalagi sampai ke tempat seperti ini,” unkap sang penyanyi senior lirih tak kuasa menahan kesedihannya.
“Tapi saya mendinginkan dia. Menasehati dia supaya dia ikhlas menerima cobaan hidup yang seperti ini. Jadi saya tekankan dia untuk ikhlas terima terus dan berani berbuat berani bertanggung jawab. Saya bilang, ingat berani berbuat harus bertanggung jawab,” tambah Betharia sambil menyeka air matanya.
Artikel terkait: Parents perlu tahu! Begini 5 cara mendidik anak agar bertanggung jawab
Sempat Berniat Menikahi Sang Kekasih
Diungkapkan oleh Willy Dozan, sebelumnya ia sudah sempat berniat mengajak pertemuan keluarga untuk menindaklanjuti keseriusan hubungan Leon dengan sang kekasih. Namun sayangnya sebelum terealisasi, sang anak terlanjur terancam masuk bui karena kasus penganiayaan ini.
“Padahal kalau nggak ada kejadian itu kita udah mau ketemu keluarga, lho. Tapi ya namanya wallahualam ya, namanya perkara kan jodoh. Kita sebenarnya mau ketemu keluarga artinya mau mengarahkan ini anak pacaran mau mengarah ke mana,” ungkapnya.
Masih Banyak Kasus Kekerasan dalam Pacaran yang Tak Dilaporkan
Saat ini, banyak orang yang mulai bisa terbuka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga. Namun, sepertinya tidak dengan kasus kekerasan dalam hubungan pacaran.
Dikutip dari sumber Tempo, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan tak menampik bahwa selama ini banyak korban kekerasan dalam pacaran tidak berani melapor. Menurutnya, hal itu disebabkan adanya semacam lingkaran kekerasan dalam peristiwa yang menimpa korban itu. Misalnya ketika korban merasakan penderitaan, biasanya pelaku cenderung melakukan berbagai upaya untuk memohon maaf atau perilaku manipulatif.
Hal itu kemudian seringkali membuat korban berpikir bahwa pelaku akan berubah dan tidak mengulangi kekerasan tersebut. Tapi, faktanya, kekerasan dalam pacaran bisa terjadi berulang kali, bahkan bisa berdampak serius pada korban. Hal ini tentu perlu juga menjadi perhatian, tentu bagi para orangtua dengan remaja.
Dikutip dari laman Mayo Clinic Health System, perlunya memberikan edukasi pada remaja tentang dampak dan mengidentifikasi kekerasan dalam hubungan pacaran. Beberapa gejala yang harus diwaspadai mencakup adanya intimidasi, menguntit, pelecehan emosional dan verbal, penindasan, cedera fisik, kontak seksual secara paksa, hingga mengontrol perilaku pasangan.
Orangtua juga perlu memerhatikan adanya indikasi-indikasi tersebut pada hubungan anaknya. Komunikasi antara orang tua dan anak tentang hubungan yang sehat dianggap penting untuk mencegah kondisi ini.
Jika anak remaja Anda menunjukkan tanda-tanda bahwa dia mungkin berada dalam hubungan yang penuh kekerasan, bicarakan dengannya tentang hal itu dan cari bantuan pada pihak yang tepat.
Itulah berita seputar anak Willy Dozan yang aniaya sang pacar. Semoga informasi ini bisa dijadikan pelajaran, Parents!
***
What to know, do if your teen experiences dating violence
www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/teen-dating-violence
Baca juga:
10 Negara Paling Tidak Aman untuk Perempuan, Marak Kekerasan
11 Artis yang Mengalami KDRT Baik Kekerasan Verbal Maupun Fisik
3 Cara Mencegah Perkawinan dan Kekerasan Anak, Mulai Dari Rumah Sendiri!