Artis Laudya Cynthia Bella atau yang akrab disapa Bella tengah ramai diberitakan, lantaran rencana menjual rumahnya di Jakarta yang dihargai senilai 9 M. Sejak menikah dengan Engku Emran pada 8 September 2017 lalu, Bella memang tinggal di Malaysia sehingga jarang menghuni rumah tersebut.
Terlebih, selain kewajibannya sebagai istri, Laudya Cynthia Bella kini juga mempunyai seorang anak bernama Engku Aleesya. Meski bukan ibu kandung yang melahirkannya, dari media sosialnya, kita bisa melihat kedekatan Laudya Cynthia Bella dengan Aleesya.
Aleesya sendiri merupakan anak Engku Emran dari pernikahan pertamanya dengan Erra Fazira. Kedekatan antara Aleesya dan Laudya Cynthia Bella dapat diamati dalam rutinitas mereka berdua.
Seperti ketika Bella mengantar jemput putrinya itu ke sekolah, perayaan ulang tahun, dan ibadah bersama mereka.
Beberapa waktu lalu Laudya Cynthia Bella rela meninggalkan agendanya meresmikan toko rotinya di Indonesia demi menemani Aleesya mengikuti perlombaan lari di sekolahnya di Malaysia.
“Hey makuku.. maaff yaa hari ini aku ga bisa hadir di soft opening store ke 3 @bandungmakuta karena anak aku ikut running,” kisahnya di Instagram pribadinya.
Selain itu, beberapa bulan lalu, mereka bertiga juga merayakan ulang tahun ke-9 Aleesya bersama-sama. Atau ketika tahun ini Laudya Cynthia Bella menjalankan salat Idul Adha ditemani Aleesya. Mereka berdua juga kompak mengenakan mukena putih dengan corak yang sama.
“1st time we raya together!!! Aleesya (pertama kalinya lebaran Adha bersama!!! Aleesya),” tulis Bella di Instagram Stories-nya.
Sebelumnya, Laudya Cynthia Bella pernah mengaku punya keinginan untuk memiliki anak perempuan. Melalui pernikahan dengan Engku Emran keinginan tersebut terwujud.
“Alhamdulilaah doaku di-ijabah. Sekarang aku punya si cantik yang super sweet, love u sayangkuuuu…” tulis Bella saat mengunggah fotonya bersama Aleesya.
Tantangan menjadi ibu tiri
Memang tidak semua kisah keluarga antara anak dan ibu tirinya semanis cerita Laudya Cynthia Bella dan Aleesya.
Menjadi ibu tiri memiliki tantangan tersendiri. Terlebih ketika harus menempatkan diri di hadapan suami sekaligus anak tiri.
Di satu sisi, Anda mungkin merasa sudah memiliki suami seutuhnya, namun di sisi lain harus masuk dalam hubungan yang mana setiap hari harus berusaha menjalin relasi dengan seorang anak yang bukan dari ikatan darah sendiri.
Hubungan ini bisa sangat rumit secara emosional, satu di antaranya adalah ketegangan antara ibu tiri dan anak yang sebenarnya bisa diatasi dengan baik-baik.
Sally Connolly dalam Strategies for Success for Stepmothers menjabarkan sejumlah tips yang bisa dilakukan sebagai pendekatan antara orangtua baru dengan anak dari suami dan mantan istrinya.
1. Alokasikan waktu khusus dengan anak tiri Anda
Membangun hubungan baru tentu membutuhkan waktu tersendiri. Terlebih memposisikan Anda sebagai ‘ibu barunya’.
Cari waktu sendiri dengan setiap anak tiri Anda setiap hari, meskipun hanya beberapa menit. Anak-anak cenderung tertarik pada orang dewasa yang tampaknya menghargai mereka dan ide-ide mereka.
2. Bersabarlah
Lakukan dengan perlahan dan temukan cara untuk tidak mengambil hati segala hal yang mempunyai kemungkinan untuk menyinggung perasaan dan peran baru Anda di keluarga tersebut.
3. Bekerja sama dengan suami
dengan suami untuk menentukan peran dan tanggung jawab baru Anda dalam keluarga tersebut. Minta dia untuk mendukung Anda dalam menjalani seluruh tugas baru tersebut.
4. Berikan waktu khusus untuk suami dan anak
Izinkan juga ketika mereka meminta waktu untuk berkumpul bersama kerabat mereka yang lain. Biarkan anak melihat bahwa Anda menghargai hubungan lain yang sebelumnya sudah terjalin sebelum kehadiran Anda.
5. Tetap berpikir positif dengan suami
Ketika Anda perlu memberi tahu dia tentang masalah Anda dengan anak-anak, temukan cara yang paling halus dan lembut.
6. Jadilah sahabat terbaik bagi diri Anda sendiri
Cari waktu untuk menyendiri, berolahraga, mengunjungi teman dan berbicara dengan teman wanita lain dalam situasi sama.
Ini adalah proses yang panjang dan tidak ada jawaban cepat dan mudah. Jaga diri dan bangun stamina Anda untuk jangka waktu panjang. Dengan kesabaran, humor, dan banyak kerja sama, Anda bisa menjadi salah satu bagian dari suami dan anaknya.
Sementara itu, untuk Bunda yang menjalin hubungan baru setelah perkara perceraian, terdapat tantangan yang lain yang sama-sama besar.
Saat Anda sudah cukup mempersiapkan diri untuk memulai hubungan baru, berikut tips yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko mengulang kegagalan.
“Jika dengan pasangan sebelumnya kamu menemukan banyak ketidakcocokan karena gagasan dan pola pikir yang berlawanan, saat ini jalinlah hubungan dengan seseorang yang menerima dan sejalan dengan cara hidu Anda. Karena itu, penting melakukan persiapan yang matang sebelum membuka hati untuk pasangan baru,” kata dr. Allert Noya, dilansir dari Alodokter.
Perceraian tentu membawa berbagai dampak pada kehidupan seseorang. Namun, bisa jadi hal itu akan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik, termasuk memulai hubungan baru setelah bercerai.
“Pastikan kamu benar-benar siap menghadapinya. Bila kamu masih merasa hal ini berat untuk dilakukan, Anda bisa mencoba untuk berkonsultasi dengan psikolog, agar lebih siap dalam menjalani hubungan baru setelah bercerai,” tambahnya.
Baca juga:
Ibu tiri tidak selamanya jahat, lihatlah potret kemesraan 5 artis dan anaknya berikut Ini