Penyebab laptop menjadi lemot yang patut dicermati adalah adanya masalah pada hard disk. Jika usianya sudah lama, artinya hard disk perlu diganti. Hard disk yang sudah tua akan memengaruhi performa laptop secara keseluruhan.
Hal ini biasanya juga disebabkan oleh faktor hard disk yang terdefragmentasi sehingga menyebabkan proses pembacaan data pada partisi hard disk menjadi lambat.
Dalam melakukan proses pembacaan dan pencarian data, sistem komputer akan mencari data yang tersimpan pada hard disk menggunakan sistem indeks. Jika ia tidak pernah melakukan defragmentasi, data yang tersimpan akan berserakan dan ketika diakses membutuhkan proses yang lebih lama.
Data yang terlalu banyak juga menjadi salah satu faktor penyebab laptop lemot. Jika kapasitas hard disk sudah mencapai 95 persen, sangat besar kemungkinan laptop akan lemot. Untuk itu, lakukanlah defragmentasi satu atau dua minggu sekali.
Artikel terkait: Langkah Belajar Coding untuk Anak, Bisa Dimulai sejak Dini
2. Terlalu Banyak Temporary Files Bikin Laptop Lemot
Seberapa banyak temporary files pada laptop? Sejatinya temporary files bisa sangat berguna untuk mempercepat akses ke data situs yang sudah pernah dikunjungi, tetapi temporary files juga dapat menyebabkan komputer menjadi lambat.
Misalnya hard disk sudah hampir penuh, keberadaan temporary files akan memakan ruang hard disk yang harusnya tersisa untuk digunakan sebagai page file agar dapat membantu RAM menjalankan berbagai program.