Jangan anggap sepele! Ini yang harus diwaspadai ketika terkena kutu air

Atasi segera kutu air dengan 4 bahan alami ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam banyak kasus, kutu air memang tidak berbahaya dan mengancam jiwa. Meski begitu, Anda tetap harus berhati-hati dan segera mengobatinya.

Jika tidak, kondisi ini dapat memburuk dan menyebar ke bagian tubuh lain hingga menimbulkan peradangan di kelenjar getah bening.

Semua hal yang perlu Anda ketahui tentang kutu air

Kutu air atau tinea pedis merupakan infeksi jamur yang biasanya terjadi di antara jari-jari kaki. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai jenis jamur. Tetapi yang paling sering ialah dermatophytes, yakni jamur yang menyebabkan kurap.

Jamur ini hidup dilingkungan bersuhu hangat dan lembab seperti kaus kaki yang jarang diganti, kamar mandi, atau kolam renang. Penularan jamur ini dapat melalui sentuhan langsung dengan benda yang terkontaminasi atau kulit yang terinfeksi.

Setelah menular, maka jamur akan menetap dan berkembang biak di permukaan kulit. Jamur ini dapat masuk ke dalam kulit dan menimbulkan infeksi bila terdapat celah pada kulit.

Setidaknya ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kutu air, antara lain:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Sering menggunakan kaus kaki basah atau sepatu ketat.
  • Berbagi pakaian, sepatu, seprai, dan tikar dengan seseorang yang terinfeksi.
  • Berjalan tanpa alas kaki di area umum, seperti ruang ganti, sauna, kolam renang, dan pemandian umum.
  • Memiliki luka pada jari atau kuku jari kaki.
  • Tidak pernah menjaga kebersihan kaki.
Artikel terkait: Kakak adik meninggal karena obat kutu di Boyolali waspada memilih obat

Gejala kutu air

Infeksi jamur ini dapat menyebabkan ruam bersisik yang terasa sangat gatal dan panas. Tidak hanya itu, infeksi ini juga dapat menimbulkan lepuhan, kulit yang kering, mengeras, retak, dan mengelupas di daerah kaki yang terinfeksi.

Perlu diketahui bahwa kutu air tidak hanya dapat terjadi di kaki saja. Namun bisa juga menyebar ke bagian tangan bahkan pangkal paha. Gejala yang dialami pun sama seperti yang terjadi pada kaki.

Pengobatan rumahan untuk mengatasi kutu air

Ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini. Salah satunya dengan pengobatan rumahan menggunakan beberapa bahan alami berikut ini:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

a. Bawang putih

Bawang putih dipercaya mengandung antiseptik alami yang dapat membantu mengobati jamur di telapak kaki. Bahkan Penelitian menunjukkan, kandungan ajoene dalam bawang putih dinilai mampu mengobati kutu air.

b. Cuka

Asam asetat yang ada di dalam cuka diyakini memiliki sifat antijamur. Dengan kandungan ini, cuka dianggap mampu mengatasi jamur di telapak kaki.

Bila Anda ingin menggunakan bahan alami ini sebagai pengobatan rumahan, campurkan 1 cangkir cuka dengan 2 gelas air. Lalu rendam kaki Anda yang telah dibersihkan ke dalam larutan cuka tersebut selama beberapa menit. Setelah itu, bersihkan kaki Anda dengan sabun dan air yang mengalir.

c. Garam laut

Garam laut terkenal memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Dengan kandungan ini, garam laut dinilai mampu mengatasi jamur di telapak kaki sekaligus menghambat penyebarannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cobalah untuk melarutkan satu cangkir garam laut ke dalam air hangat. Setelah itu, rendam kaki Anda di dalam larutan tersebut selama 20 menit dan keringkan.

d. Teh hijau

Teh hijau mengandung polifenol yang bersifat antijamur sehingga dapat menjadi salah satu bahan alami mengatasi kuku air di telapak kaki. Untuk itu, rendam kaki Anda ke dalam seduhan teh hijau selama beberapa menit dan bilas dengan bersih.

Anda tak perlu takut ketika mengalami pengelupasan atau kemerahan pada kulit. Kondisi ini menunjukan bahwa kandungan polifenol tengah bekerja.

Untu mendapakan hasil yang maksimal, cobalah untuk melakukan perawatan ini setiap hari selama 3 bulan.

Kapan harus ke dokter?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Segera kunjungi dokter bila Anda telah mencoba beberapa pengobatan rumahan tersebut dan belum juga membaik. Anda dapat melakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat-obatan antijamur yang mengandung clotrimazole atau miconazole. Pengobatan ini biasanya membutuhkan waktu 1-6 minggu untuk benar-benar sembuh.

Waspadai kutu air bila Anda menderita diabetes dan melihat tanda-tanda kemungkinan infeksi bakteri sekunder, seperti kemerahan, pembengkakan, dan demam yang berlebihan.

Pada tahap lanjut, infeksi ini dapat menyebabkan limfangitis atau peradangan pada saluran kelenjar getah bening, atau pembuluh limfatik. Juga limfadenitis atau peradangan pada kelenjar getah bening.

Referensi: Alo Dokter, Mayo Clinic
Baca juga:

Hati-hati saat di pantai! Kaki remaja ini terluka parah akibat Kutu Laut

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan