6 Fakta Menarik Kuala Kencana, Distrik Modern Pertama di Indonesia

Distrik ini dinobatkan menjadi kota modern pertama di Indonesia!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baru-baru ini, Kuala Kencana menjadi perhatian publik. Daerah ini sebenarnya merupakan sebuah distrik yang berada di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Banyak orang penasaran dengan distrik tersebut karena begitu modern dan memiliki lingkungan asri. Selain itu, tidak ada tiang listrik yang berdiri di distrik tersebut.

Nah, bagi Parents yang panasaran seperti apa gambaran Kuala Kencana, berikut ini kami rangkum beberapa fakta menarik tentang distrik yang terletak di kawasan PT Freeport Indonesia.

Artikel terkait: 5 Artis yang Punya Rumah di Kawasan Elite Pondok Indah, Siapa Saja?

Fakta Menarik Kuala Kencana

1. Sejarah Kuala Kencana

sumber: Instagram/kuala_kencana_city

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Mimika, distrik Kuala Kencana diresmikan pada 5 Desember 1995 oleh Presiden Soeharto yang menjabat saat itu. Lokasinya ada di daerah Kontrak Karya kawasan PT. Freeport Indonesia. Secara keseluruhan, di Kabupaten Mimika sebenarnya ada 18 distrik yang merupakan pemekaran dari Distrik Mimika Baru.

Kuala secara harfiah diartikan sebagai pertemuan dua sungai. Sementara, kencana berarti emas. Kuala kencana berarti wilayah pertemuan dua sungai yang mengandung emas.

Nama kuala kerap digunakan untuk menyebut sebuah daerah. Beberapa nama kota terkenal menggunakan kata kuala sebagai nama awalan kota. Misalnya Kuala Lumpur di Malaysia, Kuala Baru di Aceh, dan Kuala Indah, Jambi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kawasan yang per tahun 2020 dihuni 28.951 jiwa ini memiliki luas lahan sebesar 860,74 kilometer persegi. Terdiri dari delapan kampung/kelurahan yakni Kampung Jimbi, Kampung Karya Kencana, Kampung Pioka Kencana, Kampung Mimika Gunung, Kampung Bhintuka, Kampung Utikini Baru 1, Kampung Utikini 2, dan Kampung Utikini 3.

Di distrik ini terdapat dua kelurahan dan delapan kampung. Di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Deiyai; sebelah selatan berbatasan dengan Distrik Iwaka, Distrik Kwamki Narama, dan Distrik Mimika Baru; sebelah barat berbatasan dengan Distrik Mimika Baru, dan sebelah timur berbatasan dengan Distrik Mimika Barat.

2. Bukan Tempat Wisata

Seperti diberitakan oleh Kompas.com, meskipun memiliki lingkungan yang asri, sebenarnya distrik ini bukanlah sebuah tempat wisata, melainkan area permukiman. Kawasan ini terdiri dari hunian pribadi dan sangat privat. Tidak sembarang orang bisa memasuki kawasan tersebut. Jika ingin masuk, pengunjung harus meminta izin dan menunjukkan kartu identitas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biasanya, hanya seseorang yang memiliki kartu identitas ID PTFI atau kartu identitas tertentu yang diperbolehkan masuk di distrik tersebut. Di samping itu, setiap kendaraan yang melintasi distrik tersebut harus melalui serangkaian pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan oleh petugas keamanan di checkpoint perbatasan Timika-Kuala Kencana.

Artikel terkait: Dari yang Sederhana hingga Mewah, Inilah 6 Potret Rumah Artis di Jogjakarta!

3. Tidak Ada Tiang Listrik

sumber: Instagram/kuala_kencana_city

Seperti dikatakan sebelumnya, di distrik ini, Parents tidak akan menjumpai adanya tiang listrik. Perencanaan dalam pembangunan distrik ini penuh perhitungan dan kematangan tinggi. Mereka pun menggunakan sistem underground utilities sehingga saluran air, listrik, komunikasi, dan lain sebagainya berada di bawah tanah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di samping itu, dikutip dari Tribun Timur, kawasan ini merupakan satu-satunya kawasan yang memiliki sistem saluran air kotor. Air kotor hasil rumah tangga pun dialirkan langsung ke bak pengelolaan limbah. Kawasan ini memang direncang untuk ditempati selama 30 tahun ke depan. Sistem zonasi pun diterapkan berdasarkan bangunan, sehingga sangat membantu para penghuninya.

4. Kota Ramah Lingkungan

Tidak seperti perumahan atau permukiman pada umumnya yang ada di Indonesia, rumah-rumah di Kuala Kencana memiliki lingkungan yang asri bak permukiman di luar negeri. Rumah-rumah dibangun tanpa pagar dengan halaman luas di setiap rumahnya. Bangunan rumahnya pun mengusung konsep modern. Di samping itu, banyak pepohonan dan lahan hijau yang indah.

Pembangunan kawasan ini memang mengusung konsep berselaras dengan alam. Dilansir dari Liputan6.com, penduduk di kawasan ini juga konon menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Mereka tidak banyak yang menggunakan kendaraan bermotor ketika melakukan mobilitas di kawasan ini, tetapi menggunakan sepeda.

Bukti lain kepedulian lingkungan yang dimiliki kawasan ini adalah jarak antar bangunan yang sudah diperhitungkan sedemikian rupa. Jika di masa mendatang akan dibuat bangunan baru tidak merusak area hutan asli di kawasan tersebut yang memiliki luas mencapai 17 ribu hektare.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Lebih Mirip Istana Ketimbang Rumah! 11 Kediaman Mewah Artis Indonesia Berharga Selangit

5. Fasilitas Sangat Lengkap

sumber: Instagram/kuala_kencana_city

Fasilitas yang dimiliki permukiman ini pun cukup lengkap. Menurut Info Publik, penghuni di kawasan tersbeut merupakan karyawan PT Freeport Indonesia. Untuk menunjang kehidupan, pihak pengembang pun menyediakan fasilitas olahraga, seperti lapangan sepakbola, lapangan bulutangkis, kolam renang, bahkan lapangan golf.

Di samping itu, di kawasan ini juga terdapat fasilitas publik lainnya, yakni sekolah, salon, klinik, rumah makan, perpustakaan, dan alun-alun. Ada pula beberapa tempat ibadah yang berdiri di kawasan ini. Tak main-main, sekolah yang berdiri di kawasan ini pun ada dua jenis, yakni sekolah lokal dan sekolah internasional.

6. Kental Budaya Nusantara

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Walau dibangun dengan konsep ala Barat yang modern, distrik ini tak lantas melupakan kekayaan budaya Nusantara. Beberapa di antaranya tugu ikonik di alun-alun kota yang merupakan karya dari Nyoman Nuarta, pematung ternama.

Tugu tersebut menggambarkan lima sila dalam pancasila. Selain itu, alun-alun dibuat menghadap ke arah kiblat dan menggunakan konsep dari Jawa. Di sebelah barat terdapat Masjid Baiturrahim, sementara di sebelah timur terdapat Gereja Betlehem.

Demikian beberapa fakta menarik tentang distrik Kuala Kencana. Kawasan ini memang bisa dikatakan eksklusif sehingga memang tidak banyak orang yang bisa melihat secara langsung kawasan ini.

***

Baca juga: