Beberapa wilayah di Jakarta mengalami krisis air bersih. Akibatnya, warga harus membeli air galon dalam jumlah banyak untuk keperluan sehari-hari. Krisis air bersih di Jakarta ini diakibatkan oleh Instalasai Pengolahan Air Hutan Kota yang berhenti beroperasi.
Selain daerah Kalideres, wilayah lain yang ikut terdampak krisis air ialah Cengkareng, Pluit dan Duri Kosambi.
Fakta Krisis Air Bersih di Jakarta Barat
1. IPA berhenti Beroperasi
Seperti yang telah disinggung diatas, penyebab utama krisis air ini ialah Instalasi Pengolangan Air (IPA) Hutan Kota di Penjaringan, Jakarta Utara, berhenti beroperasi. Padahal, IPA adalah salah satu pemasok air bersih ke PAM Jaya, yang kemudian menyalurkannya ke konsumen.
IPA berhenti beroperasi sejak 8 September 2023, karena kualitas air yang buruk bagi kesehatan.
2. Kualitas Air Buruk dengan Kadar Garam Tinggi
Melansir dari Detik, Kepala Pengawas IPA bernama Jun, mengatakan bahwa IPA telah berhenti memproduksi air bersih. Hal ini dikarenakan Kali Kanal Banjir Barat yang menjadi bahan baku IPA memiliki kadar garam yang sangat tinggi sehingga tidak memenuhi standar kualitas kesehatan.
“Kemarau panjang mengakibatkan air laut naik. Kalau asin kita nggak bisa ngolah,” ujar Jun.
Lebih lanjut, Jun juga mengatakan bahwa musim kemarau menjadi salah satu faktor kurangnya debit air bersih di PAM Jaya. Sehingga mengakibatkan beberapa krisis air bersih di beberapa wilayah.
3. Wilayah yang Terdampak
Berikut ini adalah beberapa wilayah yang paling terkena dampak krisis air.
- Penjaringan, Jakarta Utara
- Pejagalan, Jakarta Utara
- Pluit, Jakarta Utara
- Kapuk, Jakarta Barat
- Kalideres, Jakarta Barat
- Rawa Buaya, Jakarta Barat
- Pegadungan, Jakarta Barat
- Cengkareng Barat, Jakarta Barat
- Cengkareng Timur, Jakarta Barat
- Semanan, Jakarta Barat
- Duri Kosambi, Jakarta Barat
- Wijaya Kusuma, Jakarta Barat
- Jelambar Baru, Jakarta Barat
- Kapuk Muara, Jakarta Utara
- Tegal Alur, Jakarta Barat
- Kamal, Jakarta Utara
- Kamal Muara, Jakarta Utara
4. Krisis Air Bersih di Jakarta, Warga Pakai Air Galon untuk Mandi dan Mencuci
Akibat krisis air ini, warga terpaksa membeli air galon lebih banyak untuk keperluan mandi dan mencuci. Terlihat dari beberapa unggahan di dunia maya, warga Kalideres harus merogoh kocek hingga ratusan ribu untuk membeli puluhan galon demi memenuhi kebutuhan air bersih di rumahnya.
Semoga krisis air bersih ini bisa segera teratasi.
Baca juga:
Makna dan Sejarah Hari Air Sedunia 2021 yang Diperingati Tanggal 22 Maret