Status halal kini jadi salah satu kriteria bagi para pecinta kosmetik dalam memilih produk. Terlepas dari kontroversinya, memang ada kriteria khusus yang bisa dikenali untuk membedakan apakah produk kosmetik tersebut termasuk halal atau tidak. Lalu, bagaimana cara membedakan produk kosmetik halal dengan yang tidak?
Tulisan di bawah ini akan mencoba mengulas ciri-ciri produk kosmetik halal bagi konsumen muslimah.
6 Cara Mengetahui Produk Kosmetik Halal
Kriteria produk kosmetik yang ideal bagi masing-masing orang bisa saja berbeda. Misalnya ada yang membutuhkan produk kosmetik halal.
Nah, sayangnya, meskipun saat ini sudah ada sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) namun tak semua produk kosmetik mengantongi izin tersebut.
Lalu, bagaimana caranya mengetahui produk kosmetik tersebut halal atau tidak? Yuk simak cara mengetahuinya lewat ciri-ciri berikut ini:
1. Daftar Komposisi Bahan
Produk kosmetik yang halal bisa diketahui lewat komposisi bahan-bahannya. Biasanya produsen kosmetik akan mencantumkan komposisi bahan di bagian belakang label kemasan. Semakin lengkap komposisi bahan yang dicantumkan maka semakin bisa dipercaya produk tersebut.
Nah, lewat daftar komposisi inilah konsumen dapat melihat apakah ada bahan-bahan yang dilarang dalam Islam atau semua bahannya sudah sesuai kriteria halal.
Baca juga: 20 Artis yang Punya Usaha Kosmetik, Produknya Tak Kalah dari Brand Dunia
2. Tidak Ada Unsur Najis dalam Bahan
Selain melihat daftar komposisinya, Anda juga harus melihat kandungan dari bahan-bahan tersebut. Terkadang ada nama bahan yang mengandung unsur najis seperti minyak babi atau alkohol, namun karena istilah yang masih asing, sebagai konsumen kita jadi ragu apakah kandungan ini halal atau tidak.
Adapun yang tergolong sebagai unsur najis biasanya berasal dari anjing, babi, hewan buas, bangkai, unsur tubuh manusia, darah, khamar, dan binatang yang disembelih secara tidak syar’i.
3. Nama dan Alamat Produsen
Produsen kosmetik yang terpercaya pasti akan menyertakan nama perusahaan dan alamatnya di label kemasan. Tujuannya tentu saja sebagai bentuk transparansi kepada konsumen bahwa perusahaan yang memproduksi kosmetik tersebut memiliki identitas yang jelas. Selain itu, dengan adanya nama dan alamat produsen, konsumen juga lebih mudah untuk mencari tahu track record dari produsen tersebut.
Baca juga: Bahan kosmetik aman untuk ibu menyusui, catat baik-baik Bun!
4. Kosmetik Halal Tidak Mengandung Alkohol
Jika Anda sangat concern dengan status halal pada produk kosmetik yang Anda pakai, maka Anda perlu memastikan produk tersebut tidak mengandung alkohol. Seperti yang kita ketahui, alkohol termasuk cairan yang dihukumi haram dalam ajaran Islam.
Oleh sebab itu, sebisa mungkin carilah produk yang memiliki label “alcohol-free” pada kemasannya. Selain itu, dari sisi kesehatan, produk kosmetik yang mengandung alkohol biasanya tidak cukup ramah untuk kulit yang sensitif karena bisa menimbulkan sejumlah iritasi.
5. Legalitas Produk
Legalitas produk kosmetik ada 3 macam, yang pertama yaitu terkait keamanannya. Produk kosmetik yang aman seharusnya sudah terdaftar di Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM). Ini sudah syarat mutlak sebuah produk kosmetik dikatakan legal. Untuk produk kosmetik lokal, kode pendaftaran dari BPOM adalah CD, sedangkan untuk produk impor memiliki kode CL.
Nah, berikutnya Parents juga bisa mengecek legalitas dari sisi animal-free. Apa itu animal-free? Produk kosmetik yang memiliki label animal-free berarti tidak mengikutsertakan binatang dalam serangkaian proses mulai dari proses uji coba, komposisi bahan, ataupun proses pembuatan.
Selain itu, ada juga kode ACF yang mengindikasikan bahwa tidak ada unsur kekerasan pada binatang dalam serangkaian proses yang telah disebutkan. Jadi, sekalipun melibatkan unsur binatang namun tidak ada tindakan eksploitasi dengan tujuan apapun.
Baca juga: 4 Bahaya yang Mengintai Jika Menggunakan Produk Makeup Kadaluarsa
6. Pilih Kosmetik dengan Sertifikat Halal MUI
Selanjutnya, mungkin ciri-ciri yang paling mudah dikenali dari produk yang halal adalah adanya sertifikasi halal dari MUI. Semakin tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk ini membuat MUI mengeluarkan sertifikasi halal khusus. Sekarang ini sudah banyak kok kosmetik yang ada sertifikasi halal dari MUI. Nah, kalau sudah disertifikasi begini, semakin mudah bagi Parents untuk menyortir mana yang halal dan yang tidak.
Parents, itulah ciri-ciri yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui manakah produk kosmetik halal. Pada praktiknya memang harus lebih teliti ya apalagi jika tidak ada sertifikasinya. Namun, yang pasti, carilah produk kosmetik yang juga aman bagi kulit ya!
Baca juga:
13 Kosmetik Aman untuk Ibu Hamil di 2024, Mana Favorit Bunda?
Hati-hati! Ada kandungan logam berat pada kosmetik merek asal Korea ini