Konser Travis Scott di taman rekreasi Houston menjadi malapetaka saat 50.000 orang memadati venue acara untuk melihat idolanya. Melansir dari CNN, setidaknya 8 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Lalu, sebenarnya apa yang terjadi di malam nahas tersebut? Berikut ini kami rangkum beberapa fakta tentang konser Travis Scott seperti dilansir dari berbagai sumber.
Artikel terkait: Grup Band Padi konser lagi usai rehat panjang, para Bunda dibuat histeris
Fakta-fakta Konser Travis Scott yang Memakan Korban Jiwa
1. Korban Jiwa di Konser Travis Scott
Melansir dari The Sun, kerumunan telah mengalami lonjakan ke arah panggung saat Scott tampil di festival musik Astroworld tahunan ketiga di NRG Park di Houston pada hari Jumat (5/11) lalu.
Para pejabat di Texas mengatakan kerumunan mulai “berdesakan memadati depan panggung” sekitar pukul 21.15. Kondisi ini pun memicu kepanikan. Karena insiden ini, delapan orang tewas.
Mereka masing-masing adalah Franco Patino, 21, seorang senior di University of Dayton di Ohio; John Hilgert, 14, mahasiswa baru di Memorial High School dekat Houston; Brianna Rodriguez, 16, seorang siswa di Heights High School di Houston; Rudy Peña dari Laredo, Texas; Denmark Baig, yang saudara laki-lakinya mengatakan bahwa dia berusaha menyelamatkan saudara iparnya agar tidak diinjak-injak; Jacob E. Jurinek, 20, seorang junior di Southern Illinois University Carbondale; dan Axel Acosta, 21, seorang junior di Western Washington University di Bellingham, Wash.
Selain itu, 17 orang dibawa ke rumah sakit dengan 11 di antaranya mengalami serangan jantung. Ratusan orang dilaporkan mengalami luka-luka, termasuk seorang anak yang masih berusia 10 tahun.
2. Penyebab Lonjakan Masih dalam Penyelidikan
Melansir dari New York Times, masih belum jelas apa yang menjadi penyebab kerumunan maju di depan panggung, tetapi saksi mata menggambarkan adegan kacau sebelum dan selama konser, dengan banyak orang di belakang berusaha bergegas ke depan. Salah satu penonton konser, Neema Djavadzadeh, mengatakan acara itu cukup ricuh sejak awal.
“Saya tiba di sana sekitar pukul 3 dan melihat orang-orang sudah berjuang untuk berdiri tegak,” katanya.
“Ada banyak mentalitas massa yang terjadi. Orang-orang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan merchandise, makanan, pertunjukan, apa saja. Banyak perkelahian terjadi sepanjang hari. Kerumunan massa begitu kuat sehingga tidak ada ruang untuk bergerak,” kata beberapa peserta.
“Anda benar-benar dapat melompat di udara dan Anda berada di sana di udara – ini seperti jika tangan Anda terangkat, tangan Anda tetap terangkat,” kata seorang penonton Vanessa Johnson, 20 tahun, seperti mengutip dari New York Times.
Artikel terkait: 9 Barang Aneh Milik Artis, dari Tisu Ingus hingga Udara Konser!
3. Tanda-tanda Masalah Tidak Segera Terlihat
Video yang diunggah oleh penonton konser di media sosial menunjukkan adegan kacau di dekat panggung dengan beberapa orang di antara kerumunan memohon bantuan dan yang lain tidak menyadari adanya masalah serius.
Dalam satu video, yang diunggah di YouTube tetapi telah dihapus, Scott berada di atas panggung dan terdengar mengatakan kepada orang banyak, “Saya ingin melihat beberapa kemarahan. Siapa yang mau mengamuk?”
Beberapa saat kemudian, dia terdengar berkata, “Ada ambulans di tengah kerumunan, wah, wah, wah,” tampaknya mencoba menenangkan keributan.
Selama beberapa detik, tidak ada musik. Kemudian, Scott melihat ke arah kerumunan dan lampu merah dan biru ambulans di tengah lautan manusia. Kemudian, Scott berkata, “Jika semua orang baik, angkat tangan ke atas.”
Konser berlanjut selama sekitar 30 menit, kemudian diakhiri dengan Scott yang melambai ke penonton dan berlari ke luar panggung sambil berkata, “Saya mencintai kalian semua. Semoga selamat sampai rumah. Selamat malam!”
Artikel terkait: Jadi Idola K-Pop Populer, Ini 3 Sumber Kekayaan Lisa Blackpink
4. Tingkat Keamanan Konser
Wali kota tempat diadakan konser Travis Scott, Sylvester Turner, mengatakan terlalu dini untuk mengatakan tingkat keamanan konser dan penyebab kematian. Wali kota, yang telah mengenal keluarga Scott selama bertahun-tahun, secara umum mengatakan bahwa tingkat keamanan di sana cukup kuat.
“Kami memiliki lebih banyak keamanan di sana daripada yang kami miliki di pertandingan World Series,” katanya, mencatat bahwa acara tersebut berlangsung di venue dengan keamanan yang diselenggarakan oleh kota Houston.
Ada 505 anggota staf keamanan acara, 91 petugas keamanan swasta bersenjata, dan 76 petugas dari Departemen Kepolisian Houston pada acara tersebut, kata para pejabat pada konferensi pers.
Demikian fakta-fakta seputar konser Travis Scott yang menelan korban jiwa. Semoga keadaan ini tak terulang dan keluarga korban senantiasa diberi ketabahan, ya, Parents.
Baca juga:
Tampil Di Acara Lokal, Ini 5 Momen Stray Kids Ungkap Kangen Indonesia