Mengajarkan konsep uang pada buah hati bukan tentang gaji lho ya. Melainkan mengajarkan si kecil mengenai konsep dasar, dan nilai-nilai mata uang yang akan mereka pakai di kemudian hari.
Anak di zaman sekarang ini perlu dibekali pengetahuan tentang konsep uang atau bagaimana cara mengelola uang. Sebab, uang merupakan komponen penting yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia.
Salah satu hal yang menjadi keluhan di dunia pendidikan saat ini adalah tidak adanya pelajaran tentang konsep uang tersebut. Karena itu, Anda sebagai orang tua wajib mengajarkannya kepada buah hati.
Mengajarkan konsep uang kepada anak perlu dilakukan sedini mungkin. Guna memudahkan proses menjelaskan konsep uang kepada si kecil, ada empat cara cerdas yang bisa membantu Parents.
Simak ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber berikut!
1. Ajarkan Konsep Uang dengan Selalu Melibatkan Anak
Langkah paling penting yang pertama bisa dilakukan agar si kecil paham apa itu uang, Parents perlu mengajaknya untuk terlibat.
Terlibat di sini bukan berarti mengajak mereka membuat anggaran rumah tangga, melainkan Anda dapat mengajak si kecil melakukan aktivitas sederhana yang berhubungan dengan finansial seperti menabung ke bank, pergi ke ATM, atau membayar produk ke kasir.
Jika hal ini terus menerus dilakukan, itu akan tertanam pada diri mereka. Bila ingin makan ice cream, mereka harus pergi ke minimarket dan membayar sejumlah uang di kasir. Jika ingin menabung, mereka bisa mengajak kamu untuk menemaninya ke bank.
2. Memberi Tahu Bagaimana Cara Menggunakan Uang dan Menabung
Memiliki kemampuan untuk membuat keputusan, dan kemampuan menabung akan memberdayakan kemampuan finansial anak.
Untuk mewujudkannya, Anda harus berkomunikasi dengan si kecil agar apa yang diinginkan harus ada kontribusi yang dijalankan.
Misalnya, mereka ingin mainan baru, ajarkan untuk menabung, bukan dengan meminta begitu saja pada Anda.
Biasakan tegas sejak kecil pada anak, jangan terlalu menuruti keinginan mereka dengan mudah. Dengan begitu, bisa membantu mereka bahwa untuk mendapatkan sesuatu perlu ada yang dikorbankan seperti menabung.
3. Ajarkan Konsep Uang dengan Jangan Selalu Memberikan Apa yang Diminta Anak
Orangtua adalah guru terbaik, bukan pengabul keinginan dengan seketika. Karena itu, Anda harus mengajari anak untuk bertanggung jawab dengan kehidupan finansial yang sama sekali berbeda dari keinginan mereka.
Jika si kecil tidak tahu mana kebutuhan dan keinginan finansial sejak dini, itu akan membuat mereka kesulitan mengelola keuangan saat sudah besar nanti.
Bisa saja mereka menghamburkan uang karena merasa semua hal itu berguna, padahal belum tentu.
4. Ajarkan Konsep Uang dengan Memberikan Pengenalan Bisnis pada Si Kecil
Jika anak sudah mulai mengenal uang dan pandai menggunakannya, ajarkan mereka bisnis.
Bisnis yang dimaksud bukan dalam arti modal besar dan sebagainya. Melainkan, Anda bisa memberikan konsep ringan seperti jual beli sederhana demi mendapatkan uang. '
Anda bisa mulai dengan menjual makanan dan ajak mereka untuk berpartisipasi menawarkan kepada teman di sekolah atau di kompleks. Dengan begitu, mereka akan paham dengan sistem memasarkan produk agar laku terjual.
Jangan lupa temani mereka sampai benar-benar paham, ya. Saat ini sudah banyak sekolah yang setiap satu bulan sekali mewajibkan mereka untuk berjualan. Selain mengenalkan makna uang, cara itu juga baik untuk mengajarkan wirausaha sejak dini.
Empat hal tadi sebetulnya sudah seringkali terjadi dalam hidup. Tetapi kebanyakan Anda kurang menyadarinya.
Mulai sekarang, jika ingin anak memahami konsep uang, maka berikan didikan yang baik. Dimulai dengan yang kecil, seperti mengajari mereka menabung, berhemat dan jangan terlalu banyak jajan, serta mengajari mereka membeli apa yang dibutuhkan bukan karena keinginan saja.
Untuk poin menabung, Anda bisa mengajarkan mereka untuk menyisihkan uang saku di celengan setiap pulang sekolah.
Kebiasaan-kebiasaan tersebut akan membantu anak piawai mengatur keuangan saat usia dewasa nanti. Semoga informasi mengajarkan anak memahami konsep uang ini bermanfaat ya, Parents!
Baca Juga:
id.theasianparent.com/menggandakan-uang
id.theasianparent.com/investasi-untuk-keluarga-muda
id.theasianparent.com/aplikasi-keuangan