Selain kompor gas, saat ini sudah banyak rumah tangga yang mulai beralih menggunakan kompor induksi untuk memasak. Sayangnya, banyak yang mengira kalau kompor induksi adalah nama lain dari kompor listrik. Padahal, kedua jenis kompor tersebut berbeda loh, Parents.
Menurut penjelasan dari Don’s Appliances, kompor induksi adalah kompor yang memang tampilannya mirip seperti kompor listrik kaca standar. Namun, yang membedakan adalah kompor ini memiliki gelombang elektromagnetik untuk memanaskan peralatan masak.
Jadi, kompor induksi pada dasarnya akan mengubah wajan dan panci sebagai sumber panasnya sendiri. Hal itu membuat kompor dapat mendidihkan air 50% lebih cepat daripada kompor gas dan listrik.
Cara Kerja Kompor Induksi
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kompor induksi menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memanaskan peralatan masak yang diberikan melalui koil di bawah permukaan kompor. Gelombang tersebut secara bergantian akan mengalirkan arus listrik ke peralatan masak.
Jika pada kompor gas dan listrik umumnya menggunakan konduksi termal untuk mentransfer panas dari kompor ke peralatan masak, maka tidak demikian dengan kompor induksi. Kompor ini tidak memiliki perantara sehingga bisa langsung bekerja untuk memanaskan panci dan wajan.
Jadi, panci dan wajan akan langsung memanas saat kompor dinyalakan sehingga makanan lebih cepat matang.
Lalu, memasak dengan kompor induksi juga lebih efisien karena energi panas yang hilang selama prosesnya sangat sedikit. Dengan begitu, Parents bisa bebas memasak tanpa membuat dapur menjadi panas.
Perbedaan Kompor Induksi dengan Kompor Listrik
Meskipun tampilannya tak jauh beda, tetapi kedua jenis kompor ini berbeda, ya. Tidak seperti kompor induksi yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memanaskan, kompor listrik bekerja dengan cara mengalirkan arus listrik melalui kumparan logam yang ada di bawah permukaan kaca atau keramik.
Jadi, nantinya arus listrik ini akan mengirimkan panas yang digunakan untuk memasak melalui permukaan kaca dengan menggunakan energi inframerah. Itulah mengapa ketika dimatikan, permukaan kompor masih akan terasa panas. Berbeda dengan kompor induksi yang panasnya akan langsung hilang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari kompor induksi dan kompor listrik.
Kompor Induksi
Kelebihan:
- Hemat energi.
- Tidak perlu menunggu proses pemanasan sehingga waktu masak lebih cepat.
- Kompor langsung kembali dingin setelah dimatikan.
- Setelah memasak, kompor dapat dibersihkan.
- Tidak menyisakan panas sehingga dapur lebih sejuk.
Kekurangan:
- Butuh alat masak khusus agar kompor induksi berfungsi dengan baik.
- Saat memasak mengeluarkan suara dengungan yang bisa terasa mengganggu.
- Harganya lebih mahal daripada kompor listrik.
Kompor Listrik
Kelebihan:
- Bisa mencapai suhu yang lebih tinggi daripada kompor induksi.
- Mudah dipasang dan digunakan.
- Lebih mudah untuk mengontrol suhu saat memasak.
- Menyisakan sedikit panas setelah digunakan yang bisa digunakan untuk menghangatkan makanan.
Kekurangan:
- Waktu memasak jadi lebih lama karena harus menunggu kompor untuk panas.
- Sisa panas pada kompor setelah memasak kurang aman untuk anak-anak.
- Kumparan logam sering tidak merata saat mengantarkan panas.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Kompor Gas Pilihan di 2022, Harga Mulai 200 Ribu
Rekomendasi Kompor Induksi Berkualitas dengan Harga Terjangkau
Meski harganya memang lebih mahal dari kompor listrik, tetapi sudah banyak merek yang menjual kompor induksi dengan harga terjangkau. Namun, Parents tidak perlu khawatir dengan kualitasnya karena dijamin bagus dan sudah banyak penggunanya. Berikut adalah beberapa di antaranya.
HAN RIVER HRIC01BK
Memiliki 5 tingkat pengaturan panas
|
CEK DI SINI |
Fleco Kompor Induksi Listrik
Punya dua tipe: dengan tombol manual atau digital
|
CEK DI SINI |
Denpoo DIC 200-1200
Kompor lebih aman dan tidak panas setelah digunakan
|
CEK DI SINI |
Advance IDC 200
Temperatur kompor di kisaran 80-270 derajat Celcius
|
CEK DI SINI |
Cypruz KL-0071
Mudah dilap saat kotor tanpa menimbulkan korsleting
|
CEK DI SINI |
Tori TIC-818
Terdapat fungsi pintar untuk memasak
|
CEK DI SINI |
IDEALIFE IL-201
Memiliki 9 mode memasak dalam satu kompor
|
CEK DI SINI |
HI-COOK IC-03
Terdapat proteksi jika terdeteksi panas berlebih pada kompor
|
CEK DI SINI |
MYAMIN ICM-161
Sensor mati otomatis setelah 1 menit tanpa panci
|
CEK DI SINI |
Kanahome K-60L
Memiliki sensor keamanan dan alarm pada kompor
|
CEK DI SINI |
Daftar isi
1. HAN RIVER HRIC01BK
Kompor induksi ini memiliki tujuh fungsi memasak, yaitu hot pot, menggoreng, menguap, membuat sup, membuat bubur, deep fry, dan untuk mendidih. Dengan lima tingkat pengaturan panas dan Fitur Tidak Aktif Otomatis, HAN RIVER HRIC01BK lebih hemat energi karena akan mati sendiri jika sudah tidak ada alat masak di atasnya.
Detail produk:
- Kontrol suhu yang tepat
- Smart Control
- Daya 1200-2000 watt
- Dimensi 28 x 36 x 6 cm
- Berat 2.5kg
- Tegangan 220V
2. Fleco Kompor Induksi Listrik
Kompor induksi Fleco memiliki dua tipe, yaitu tipe KL-101 dengan pilihan tombol manual dan KL-102 yang menggunakan tombol layar digital. Namun, kedua tipe memiliki delapan fungsi memasak yang sama, yaitu membuat sup, mengukus, memasak air, memasak dengan api kecil, menggoreng, hotpot, bubur, dan menumis.
Detail produk:
- Struktur terdiri dari Air Outlet, Black Crystal Plate, Ventilating Fan, dan Control Panel
- Fitur Timer
- Daya 600-1200 watt
- Dimensi 28 x 7 x 35 cm
- Tegangan 220-240V
- Berat 1.5 kg
3. Denpoo DIC 200-1200 Touch Screen Low Watt
Produk elektronik dari Denpoo sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Termasuk kompor induksi Denpoo DIC 200-1200 ini.
Dilengkapi dengan fitur Overheating Protection dan Auto Shut-Out without Pot, membuat kompor lebih aman dan tidak panas setelah digunakan. Keunggulan lain dari kompor ini adalah low watt atau bisa digunakan dengan daya hanya 100 watt.
Detail produk:
- Touchscreen Panel
- 8 level fungsi memasak cerdas
- 8 level pengaturan temperatur
- Daya 100-1200 watt
- Dimensi 28 x 35 x 36 cm
- Voltase 220v-240v dan 50/60Hz
4. Advance IDC 200 Touchscreen
Kompor induksi super low watt yang satu ini disebut bisa membuat Parents memasak dengan sederhana tanpa ribet. Dibuat dari bahan crystal plate, temperatur yang dihasilkan kompor Advance IDC 200 berada di kisaran 80-270 derajat Celcius. Fitur Timer-nya bisa digunakan mulai dari 5-240 menit.
Detail produk:
- 4 Digit Digital Display
- Touchscreen
- Daya 0-600 watt, bisa diatur
- Dimensi 28 x 35 cm
- Berat 2,5 kg
- Voltase 220-240 V, 50 Hz
Artikel terkait: 10 Kompor Listrik Berkualitas di 2022, Kegiatan Memasak Lebih Cepat
5. Cypruz KL-0071
Kelebihan kompor induksi ini adalah desainnya yang memiliki bulat di bagian tengah dengan diameter 18 cm. Permukaan kompor Cypruz KL-0071 yang dibuat dari kaca Crystal, membuatnya cukup dilap saat kotor atau terjadi ada tumpahan dan tidak akan menimbulkan korsleting.
Detail produk:
- Kompor otomatis mati ketika peralatan masak diangkat
- Dilengkapi 7 pilihan temperatur untuk jenis masakan berbeda
- Daya bisa diatur dari 100-600 watt
- Dimensi 34,5 x 28 x 6 cm
- Berat 2,3 kg
6. Tori TIC-818 Low Watt
Kompor Tori TIC-818 disebut lebih cepat panas dibandingkan produk tipe sebelumnya. Terdapat tujuh fungsi pintar untuk memasak di kompor ini, yaitu Hop Pot, Fry, BBQ, Boiling Water, Rice, Soup, dan Power. Jangan lupa untuk menggunakan menggunakan alat masak induksi atau alat masak berbahan besi yg bisa menempel pada magnet.
Detail produk:
- Fitur Push Button
- 4 Digit LED Display Indication
- Efisiensi hingga 85%
- Daya listrik 600 watt
- Dimensi 28,4 x 35 x 6,8 cm
- Voltase 220V-240V, 50/60Hz
7. IDEALIFE IL-201
Tidak seperti kompor induksi lainnya, IDEALIFE IL-201 memiliki sembilan mode memasak, yaitu soup, stew, water, fry, strong fore, hotpot, porridge, stir, dan warm. Selain itu, kompor ini juga dilengkapi dengan overheating protection dan bisa mengatur timer hingga 3 jam per set dan 24 jam preset.
Saat memakai kompor ini harus menggunakan panci stainless steel, cast iron, besi berenamel, serta alat masak dengan bagian bawah yang datar. Jika tidak, maka akan muncul tulisan EO dan kompor tidak bisa digunakan.
Detail produk:
- Premium Grade Polished Glass Material
- Indikator lampu ON/OFF
- Diameter Hot Plate 12-26 cm
- Daya 200-1.300 watt
- Dimensi 28 x 35 x 7cm
- Berat 2.5 kg
8. HI-COOK IC-03
HI-COOK IC-03 disebut sebagai kompor induksi dengan inovasi terkini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena ditunjang dengan fitur keamanan yang sangat baik. Selain memiliki proteksi jika terdeteksi panas berlebih, kompor juga otomatis mati setelah satu menit tanpa panci dan bisa mengoperasikan fungsi Auto On/Off dengan waktu.
Detail produk:
- Model touchscreen dan dengan tampilan digital
- Memiliki 5 level daya sesuai kebutuhan
- Daya 600-1.000 watt
- Dimensi 28 x 35 x 6,7 cm
- Berat produk 1.7 kg
- Beban maksimum 10 kg
Artikel terkait: 11 Kompor Gas Portable Pilihan di 2022, Terjangkau di bawah 500 Ribu!
9. MYAMIN ICM-161
Jika Parents ingin kompor induksi yang super aman, maka MYAMIN ICM-161 ini bisa menjadi pilihan tepat. Selain memiliki proteksi panas berlebih atau overheat dan sensor mati otomatis setelah satu menit tanpa panci, kompor juga dilengkapi dengan kunci pengaman.
Tak hanya aman, kompor juga terlihat sangat elegan karena permukaannya terbuat dari kaca kristal hitam terbaik. Bahan ini juga membuat kompor jadi lebih mudah dibersihkan.
Detail produk:
- Touch screen
- Memiliki 6 level daya untuk memasak
- Garansi 1 tahun
- Daya 200-1.000 watt
- Dimensi 28 x 36 x 3,6 cm
- Berat 2,1 kg
10. Kanahome K-60L
Kompor model 1 tungku ini dapat digunakan portable sehingga mudah dipindahkan dan dibawa kemana saja. Selain itu, kompor Kanahome K-60L juga memiliki sensor keamanan yang akan mematikan kompor saat tidak ada alat masak di atasnya dan sensor alarm yang membuat kompor otomatis mati saat suhu terlalu panas.
Detail produk:
- Memiliki 6 pilihan daya untuk memasak
- Dilengkapi fitur pengatur waktu
- Ramah lingkungan
- Daya 150-900 watt
- Dimensi 28 x 35 x 6 cm
Tabel Perbandingan Harga Kompor Induksi
Produk |
Daya |
Harga |
1200-2000 watt |
Rp178.384 |
|
600-1200 watt |
Rp169.900 – Rp185.900 |
|
100-1200 watt |
Rp399.000 |
|
0-600 watt |
Rp300.000 – Rp315.000 |
|
100-600 watt |
Rp336.330 – Rp339.327 |
|
600 watt |
Rp239.000 |
|
200-1.300 watt |
Rp538.000 |
|
600-1.000 watt |
Rp309.000 |
|
200-1.000 watt |
Rp645.000 – Rp651.000 |
|
150-900 watt |
Rp550.000 |
Hal yang Sering Ditanyakan tentang Kompor Induksi
Apa Bedanya Kompor Listrik dan Kompor Induksi?
Meski tampilannya mirip, yang membedakan antara kedua jenis kompor ini adalah cara kerjanya. Kompor induksi bekerja dengan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memanaskan peralatan masak yang diberikan melalui koil di bawah permukaan kompor. Karena tidak memiliki perantara, maka panci dan wajan akan langsung memanas saat kompor dinyalakan sehingga makanan lebih cepat matang.
Sementara kompor listrik bekerja dengan cara mengalirkan arus listrik melalui kumparan logam yang ada di bawah permukaan kaca atau keramik. Jadi, nantinya arus listrik ini akan mengirimkan panas yang digunakan untuk memasak melalui permukaan kaca dengan menggunakan energi inframerah.
Kompor Induksi Itu Kompor Apa?
Kompor induksi adalah kompor yang tampilannya mirip seperti kompor listrik. Namun, yang membedakan adalah kompor ini memiliki gelombang elektromagnetik untuk memanaskan peralatan masak. Jadi, kompor ini akan mengubah wajan dan panci sebagai sumber sumber panasnya sendiri. Hal itu membuat kompor dapat mendidihkan air 50% lebih cepat daripada kompor gas dan listrik.
Apa Kekurangan Kompor Induksi?
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, seperti hemat energi dan waktu masak yang lebih cepat, tetapi kompor juga memiliki kekurangan, seperti berikut ini:.
- Butuh alat masak khusus agar kompor berfungsi dengan baik.
- Saat memasak mengeluarkan suara dengungan yang bisa terasa mengganggu.
- Harganya lebih mahal daripada kompor listrik.
Itulah informasi mengenai kompor induksi yang perlu diketahui jika ingin beralih menggunakan kompor ini di rumah. Semoga bisa membantu Parents dalam menentukan kompor mana yang terbaik yang akan dibeli, ya.
Baca juga: