Jika Anda dan pasangan menerapkan pola parenting Islami dalam mengasuh buah hati, komik berikut ini pantas Anda baca.
Ada dua buah komik singkat yang penuh makna tentang cara mendidik anak agar lebih dekat kepada Allah SWT.
Lihatlah dua komik berikut ini.
1. Ajarkan ke masjid sebelum terlambat
Ilustrasi komik ini begitu sederhana dan dibuat oleh @muslimshow. Sebuah studio ilustrasi asal Prancis yang fokus membuat komik tentang ajaran Islam.
Komik berikut ini menceritakan pentingnya seorang ayah mengenalkan anaknya untuk pergi ke masjid sejak dini.
Seperti diketahui, dalam ajaran Islam, laki-laki dianjurkan untuk sholat berjamaan di masjid. Karena itu, komik ini sangat mengena bagi Anda yang memiliki anak laki-laki.
Jangan lupa minta suami Anda juga untuk membacanya agar ia tergugah mengajak si kecil ke masjid!
2. Anak mencontoh orangtuanya
Komik kali ini dibuat oleh Ummah Strokes ilustrasinya sangat mengena di hati.
Komik ini mengajarkan orangtua untuk sabar dalam mendidik anak-anaknya.
Jika Anda sebagai orangtua ingin anak rajin mengaji, cara terbaik bukanlah memaksanya. Tetapi dengan memberikan contoh dengan rajin mengaji.
Baca juga:
Banyak cara yang bisa dipilih oleh orang tua dalam mendidik buah hatinya. Misalnya adalah mendidik sang buah hati dengan cara yang islami. Cara tersebut tentu dapat dibicarakan kepada pasangan Anda sehingga dapat menghasilkan efek yang baik pada anak. Terdapat dua jenis komik mengenai parenting islami berikut ini yang bisa Anda simak. Terdapat pula banyak hikmah dan pembelajaran yang disampaikan oleh komik tersebut bagi para orang tua.
Ilustrasi Komik Islami @muslimshow dari Negara Prancis
Ilustrasi komik yang ditampilkan merupakan karya dari @muslimshow. Studio pembuat komik ini juga diketahui berasal dari negara Prancis. Mereka banyak menghasilkan komik yang berisi ajaran Islam di dalamnya. Komik komik yang ada juga memiliki tampilan sederhana namun syarat akan makna yang terkandung di dalamnya. Anda juga bisa mengajak pasangan Anda untuk mengambil pesan yang tersurat dalam komik ini.
Komik Pertama: Ajarkan Anak Ke Masjid Sebelum Terlambat
Pada komik yang pertama, memiliki tema parenting islami mengenai sholat ke masjid. Seperti diketahui, seorang laki laki di dalam Islam dianjurkan untuk menunaikan sholat di masjid. Hal ini tentu saja berbeda bagi kaum hawa. Perempuan memiliki aturan yang berbeda terkait masalah ibadah tersebut. Pada ilustrasi yang ditampilkan, tampak sang ayah enggan mengajak anaknya pergi ke masjid.
Sang ayah memiliki pendapat bahwa anaknya masih berusia terlalu kecil untuk dibawa ke masjid. Bahkan sang istri yang tampak mengingatkan sang suami juga tidak digubris olehnya. Hal ini terus berlanjut muali dari sang anak berusia dua tahun hingga depalan tahun. Di ilustrasi tersebut, sang istri juga tak pernah lelah untuk mengingatkan suaminya dan juga anaknya untuk berangkat sholat ke masjid.
Tak terasa, sang anak telah menginjak usia 16 tahun. Di waktu tersebut sang ayah baru menyadari bahwa ia merasa kesulitan mengajak anaknya berangkat ke masjid. Sang ayah juga merasa putus asa karena tidak bisa menyuruh anaknya. Melihat hal itu, sang istri hanya berkata bahwa masalah tersebut sudah terlambat. Buah hati mereka bukan lagi anak kecil dan lebih sulit untuk diajarkan nilai nilai yang ada di dalam Islam, seperti misalnya sholat di masjid.
Komik Kedua: Anak Mencontoh Perilaku Orang Tuanya
Pada komik yang kedua juga terlihat ilustrasi yang menggambarkan kehidupan sehari hari keluarga muslim. Tokoh ibu pada komik tersebut terlihat menyuruh anaknya mengaji. Namun kedua anaknya tidak menghiraukan hal tersebut. Mereka justru tetap bermain dan membuat sang ibu merasa bersedih melihat ulah kedua anaknya. Pada komik tersebut juga digambarkan sang ibu sampai menangis melihat sikap buah hatinya.
Sang ibu yang merasa sedih tersebut pada akhirnya mengaji sendiri tanpa bersama anak anaknya. Saat telah melantunkan beberapa ayat, tampak sang anak laki laki yang ia miliki mengintip dari jendela. Lama kelamaan kedua anak tersebut ikut mengaji dengan berada di belakang sang ibu. Tentu saja hal tersebut sontak membuat sang ibu merasa terharu dan tersenyum bahagia melihat anaknya yang mau mengaji.
Banyak nilai nilai yang bisa diperoleh dari kedua komik yang ditampilkan. Pada komik yang pertama, tergambar mengenai cara mendidik anak untuk mau beribadah sejak dini. Sementara pada komik yang kedua digambarkan mengenai cara mengajak anak untuk beribadah. Cara terbaik untuk mengajak mereka adalah dengan cara mencontohkannya langsung pada anak. Hal tersebut cenderung lebih efektif daripada orang tua yang hanya menyuruh saja.