Ada Kisah Mengharukan dibalik Foto Bayi dengan Sarung Tangan Motor Ini

Hidup dan mati memang tak bisa diprediksi. Seorang ibu membuat sesi foto mengharukan setelah ayah dari bayinya meninggal sebelum bayi dilahirkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kelahiran bayi tentu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu dan akan membawa kebahagiaan tersendiri untuk kedua pasangan orangtuanya. Namun, ternyata kebahagiaan atas kelahiran bayi ini harus beriringan dengan rasa sedih yang mendalam.

Hal itulah yang dirasakan oleh Kathryn. Ia bahagia karena buah hatinya sudah lahir dengan selamat, tapi di sisi lain, ia pun bersedih karena kekasih yang juga ayah dari anaknya yaitu Aubrey harus pergi untuk selamanya sebelum bertatap muka langsung dengan malaikat kecilnya itu.

Artikel terkait : Kisah Pengorbanan Suami yang Rela Kelaparan Demi Memberi Makan Istrinya yang Lumpuh

Si kecil Aubrey, bayi dengan sarung tangan motor untuk mengenang sosok mendiang sang ayah

Seorang bayi terlihat tersenyum dengan damai dalam bedongannya. Di tubuhnya, terlihat sarung tangan motor yang seolah-olah memeluknya dan helm di belakang tubuhnya. Foto ini telah dibagikan oleh lebih dari 80.000 akun di Facebook.

Dibalik foto yang lucu ini, ada kisah menyedihkan. Selama ini, Ayah Aubrey, Hector, selalu mengkhawatirkan keselamatannya saat naik motor. Ia menyadari bahwa sebagai calon ayah, ia harus berhati-hati agar dapat hadir untuk putrinya, sang ratu dalam hidupnya.

Namun, nasib berkata lain. Hal yang selama ini ia khawatirkan soal keselamatan dirinya saat mengendarai motor memang tidak terjadi. Hidupnya bukan berakhir di jalanan. Namun, ia justru dibunuh oleh sahabatnya sendiri.

Fotografer foto ini menulis melalui akun media sosial Facebook:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sang ayah mencintai motornya. Dia selalu memakai pelindung tubuh. Dia selalu ingin memastikan bahwa ia aman. Dia tidak bisa membiarkan dirinya celaka di saat bayinya sedang akan lahir di dunia ini. Namun, pada akhirnya ia tetap tak sempat menggendong bayinya. Nyawanya melayang sebulan sebelum anaknya lahir oleh seseorang yang selama ini ia anggap sebagai sahabatnya. Orang-orang mengatakan bahwa bayi yang tersenyum saat tidur adalah pertanda bahwa malaikat sedang bicara padanya. Aku pikir, hal itu benar adanya. #daddyshands #babyaubrey Gofundme.com

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait : Video Mengharukan: Terpisah 10 Tahun, Pria Besar ini Menangis Seperti Anak Kecil Saat Bertemu Ibunya

Setelah Hector meninggal, dibukalah donasi mencari dana untuk membantu kebutuhan Aubrey

Fotografer Kim Stone melampirkan link untuk memberikan donasi pada bayi Aubrey. Donasi tersebut akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari Aubrey dari mulai asuransi, popok, dan sebagainya yang jumlahnya sekitar USD 1000 per bulannya.

Hector Daniel Ferrer Alvarez dan Kathryn sudah berencana untuk melangsungkan pernikahan satu minggu sebelum Aubrey lahir. Sehingga, secara teknis, Kathryn tidak berstatus sebagai janda Hector dan tak dapat mengklaim asuransi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Si kecil Aubrey yang nyaman tidur di dalam dekapan sang ibunda tercinta, Kathryn.

Nenek Aubrey lah yang mengusulkan Kathryn untuk membuat sesi foto tersebut. Konsep sarung tangan dan helm dipilih karena Hector selalu identik dengan motor lengkap segala macam peralatan standar keamanannya,

Laman Shareably mengatakan bahwa Kathryn hanya ingin mengambil foto bayinya dengan barang-barang kesukaan ayahnya. Saat sarung tangan tersebut dilingkarkan pada tubuh Aubrey, bayi tersebut langsung tersenyum manis dalam tidurnya.

Si kecil Aubrey saat sedang sesi pemotretran

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat sesi foto terjadi saat kondisi psikologis Kathryn belum stabil. Wajar saja, ia masih terguncang dengan kematian mendadak kekasihnya, bahkan tak lama sebelum ia melahirkan buah hati mereka berdua.

Hector dan Kathryn berforo bersama saat Aubrey masih dalam kandungan

Kathryn masih sulit untuk membayangkan bahwa ia akan membesarkan anaknya sendirian di saat ia sendiri tak siap secara mental dan finansial. Simpati mengalir padanya lewat laman Go Fund. Dari target USD 5000, sudah terkumpul biaya USD 6075 selama lima bulan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masa depan memang tidak dapat kita duga, sehingga apa yang kita harapkan tak selamanya dapat terwujud. Begitu juga dengan kebahagiaan yang terkadang justru harus beriringan juga dengan kesedihan.

Namun, di balik itu semua, kita harus meyakini kalau ini memang menjadi jalan terbaik dari Tuhan yang diciptakan untuk hidup kita. Sama seperti yang terjadi pada pasangan ibu-anak, Kathryn dan Aubrey.

Kita doakan Kathryn dan Aubrey kuat menjalani cobaan ini.

Baca juga:

Penulis

Syahar Banu