Kisah kelahiran keluarga kerajaan berikut ini menggambarkan sedikit tentang kehidupan pribadi Ratu Elizabeth II, sang pemimpin Kerajaan Inggris. Mungkin Bunda sudah tahu siapa-siapa saja anak-anak dari Ratu Elizabeth II. Tapi, apakah Bunda tahu seperti apa proses kelahiran mereka? Yuk, simak bagaimana proses kelahiran keempat anak ‘sultan’ dari pemimpin Britania Raya ini!
4 Orang Anak Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II adalah putri pertama dari Ratu Elizabeth Angela Marquerite Bowes-Lyon (kemudian dikenal dengan Ratu Elizabeth I) dan George VI (terlahir dengan nama Albert Frederick Arthur George).
Nama asli dari Ratu Elizabeth II sendiri adalah Elizabeth Alexandra Mary. Anak pertama dari dua bersaudara ini lahir pada 21 April 1926. Adiknya Bernama Putri Margareth yang lahir 4 tahun setelah ia lahir. Ketika Elizabeth lahir, ia sudah didaulat bakal menjadi penerus takhta kerajaan ibunya, yakni sebagai ratu dari Kerajaan Inggris.
Elizabeth pertama kali bertemu calon suaminya, Pangeran Philip dari Yunani dan Denmark, di tahun 1934 dan 1937. Pada Juli 1939 di Sekolah Angkatan Laut Britania Raya keduanya bertemu kembali, dan saat itu usia Elizabeth masih 13 tahun.
Elizabeth mengaku, saat itu ia jatuh cinta pada sang pangeran. Hubungan mereka pun berlanjut dengan saling berkirim surat. Delapan tahun kemudian keduanya memutuskan bertunangan, tepatnya 9 Juli 1947. Hingga kemudian pada 20 November 1947, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip menggelar pernikahannya.
Artikel terkait: Wafat di Usia 99 Tahun, Ini 5 Fakta Pangeran Philip Suami Ratu Elizabeth
Kisah Kelahiran Anak-anak Ratu Elizabeth II Keluarga Kerajaan Inggris yang Masih Hidup Sampai Sekarang
Singkat cerita, Ratu Elizabeth mengandung dan melahirkan empat orang anak. Mereka adalah Pangeran Charles (ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry), Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Cerita mengenai hubungan sang ratu dengan keempat anaknya mungkin sudah banyak ditulis di berbagai media dalam dan luar negeri. Tapi cerita detail tentang proses kelahiran mereka, hanya sedikit yang mengulasnya.
Banyak yang menarik dari proses persalinan 4 anak Ratu Elizabeth ini. Di antaranya, mereka semua dilahirkan di rumah! Kok, bisa? Ya bisa, lah… Sebagai penguasa di sebuah negara, apa yang tak bisa dilakukan Ratu Elizabeth coba?
Penasaran dengan cerita menarik yang lainnya? Simak detailnya di bawah ini, ya, Bunda!
Kelahiran Pangeran Charles
Pangeran Charles lahir pada 14 November 1948 secara caesar. Saat melahirkan anak pertamanya itu usia Ratu Elizabeth baru 22 tahun. Persalinan dilakukan di Ruang Buhl Istana Buckingham. Ruangan tersebut sebenarnya biasa digunakan sebagai kamar tamu. Namun mendekati hari persalinan, Ruang Buhl diubah menjadi “ruang rumah sakit mini”.
Proses persalinannya sendiri lumayan lama, Bunda, yakni sekitar 30 jam! Dokter melakukan metode twilight sleep, yang menurut Wikipedia adalah keadaan amnesia yang ditandai dengan ketidakpekaan terhadap rasa sakit tanpa kehilangan kesadaran dengan bantuan suntikan induksi morfin dan skopolamin.
Tujuan dari metode ini adalah untuk menghilangkan rasa sakit dan ketakutan menjalani persalinan. Metode kebidanan ini berasal dari Jerman dan kemudian popular di New York City di awal abad ke-20.
Sesuai tradisi, Pangeran Philip saat itu tidak hadir di kamar persalinan saat putra pertamanya lahir. Ia diyakini, saat istrinya sedang berjuang di ruang bersalin, sedang menghabiskan waktunya bermain squash dengan sekretaris pribadinya.
The Daily Mail menulis, setelah mengetahui putranya sudah lahir, baru ia segera menuju ke Ruang Buhl dan menggendong anaknya yang bernama lengkap Charles Philip Arthur George.
“Philip menuju ke atas ke Ruang Buhl, yang telah diubah menjadi ruang operasi. Dia kemudian menggendong anak sulungnya, masih mengenakan celana flanel olahraga dan kemeja leher terbuka,” kata sumber dalam serial The Crown yang tayang di Netflix.
Artikel terkait: 8 Raja dan Ratu Terkaya di Dunia, Hartanya Bernilai Fantastis!
Kisah Kelahiran Keluarga Kerajaan: Putri Anne
Ketika Putri Anne lahir, Istana Buckingham sedang mengalami renovasi. Akhirnya diputuskan putri pertama Kerajaan Inggris saat itu lahir di Clarence House (yang sekarang ditinggali oleh Pangeran Charles dan Putri Camilla). Putri Anne lahir pada 15 Agustus 1950 sekitar pukul 11.50 waktu setempat.
Berita mengenai kelahiran Anne Elizabeth Alice Louise dipasang di gerbang Clarence House dan di luar Home Office di Whitehall.
BBC melaporkan, Pangeran Philip sangat senang dengan berita kelahiran putri pertamanya itu. “Duke of Edinburgh bersulang untuk kesehatan putri barunya dengan sampanye bersama stafnya.”
Pangeran Kedua, Pangeran Andrew
Jarak kelahiran Putri Anne dengan Pangeran Andrew Albert Christian Edward lumayan lama. Ratu Elizabeth harus menunggu setidaknya 10 tahun untuk mendapatkan anak ketiganya itu. Mengapa lama? Sebagai seorang pemimpin dari sebuah negara terbesar di dunia ini, tentu saja hari-hari Ratu Elizabeth sangat sibuk dan ada banyak hal penting yang harus ia kerjakan. Di mana memiliki anak bukan menjadi prioritasnya saat itu.
Pangeran Andrew lahir pada 19 Februari 1960, pukul 15.30 waktu setempat. Seperti kakaknya yakni Pangeran Charles, Pangeran Andrew juga lahir di Istana Buckingham. Namun bukan di Ruang Buhl, melainkan di Belgian Suite.
Ratu Elizabeth juga menjalani metode twilight sleep saat melahirkan Pangeran Andrew. Metode ini di masa itu memang sangat terkenal.
Obat yang digunakan dalam praktik persalinan ini memang memungkinkan ibu memasuki keadaan setengah sadar selama proses persalinan dan melahirkan, dan ketika bangun sama sekali tidak mengingat pengalaman persalinannya. Namun kini praktik metode tersebut sudah dilarang karena bisa menyebabkan efek samping negatif bagi bayi dan ibu.
Artikel terkait: 7 Anak Bangsawan Calon Raja dan Ratu di Masa Depan, Siapa Saja?
Kelahiran Pangeran Edward
Anak keempat Ratu Elizabeth adalah Pangeran Edward Antony Richard Louis. Ia lahir pada 10 Maret 1964, pukul 20.20 waktu setempat. Berbeda dengan ketiga saudaranya, saat ia lahir, ayahnya, Pangeran Philip, berada di dalam ruang persalinan.
Buku My Husband and I: The Inside Story of 70 Years of Royal Marriage karya penulis Ingrid Seward mengatakan, “Duke of Edinburgh memegang tangan istrinya saat anak bungsu mereka lahir.”
Sang Ratu saat itu sudah tidak berusia muda lagi, usianya sudah 37 tahun. Ia sendiri yang meminta suaminya untuk bersamanya selama persalinan berlangsung.
“Sang Ratu, pada saat itu berusia 37 tahun, memintanya berada di sana; dia (Ratu Elizabeth, Red.) sebelumnya membaca majalah wanita yang menekankan betapa pentingnya melibatkan ayah dalam persalinan, dan ia terpesona dengan gagasan itu,” tulis Ingrid.
“Dengan demikian Philip menjadi ayah kerajaan pertama dalam sejarah modern yang menyaksikan kelahiran salah satu anaknya. Kasih sayang datang dari sang Ratu, dan tugas serta disiplin datang darinya, Philip,” ujar Ingrid lagi dalam buku yang sama.
Dengan demikian, Pangeran Philip menjadi ayah di Kerajaan Inggris yang pertama kali menyaksikan secara langsung kelahiran anaknya. Dari keempat persalinan yang sudah dilewatinya, ternyata Ratu Elizabeth sendiri yang menentukan mengenai metode persalinan yang bakal diterapkan kepadanya, Bunda.
Demikian, Bunda, kisah kelahiran keluarga Kerajaan Inggris dari pernikahan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.
Baca juga:
id.theasianparent.com/tips-parenting-keluarga-kerajaan-inggris
12 Tradisi Natal Keluarga Kerajaan Inggris, Acara Amal hingga Bermain Drama
6 Fakta Menarik Patung Putri Diana, Baru Diresmikan Pangeran William dan Harry