Kisah Enzy Storia, Berpisah dengan Ayah saat Kecil, Dibully hingga Hampir Bunuh Diri

Naik Angkot Keselokah Sampai Dijuluki "Bule Kampung"

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artis Enzy Storia rupanya memiliki masa lalu yang memilukan. Terlebih setelah perpisahannya dengan sang ayah yang berasal dari Polandia.  Kisah Enzy Storia diceritakannya kepada Daniel Mananta dalam sebuah tayangan YouTube. Ia mengungkapkan betapa pahitnya masa lalunya sebelum ia sukses meniti karier di dunia hiburan. 

Enzy memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 2009 sebagai seorang model. Kariernya mulai meroket setelah membintangi Republik Twitter, Arti Sahabat, hingga Ganteng-Ganteng Serigala.

Wanita berdarah Aceh-Polandia itu pun semakin bersinar kala menjadi co-host dalam acara Tonight Show bersama Vincent, Desta, dan Hesti Purwadinata.  

Ia dikenal sebagai sosok yang humoris dan ceria. Namun, masa lalu wanita berusia 29 tahun itu ternyata bertolak belakang dengan keceriaan yang kerap ditampilkannya di televisi. Inilah kisah Enzy Storia yang berjuang dalam kehidupan dan menjadi seorang selebritas. 

Artikel Terkait: 10 Artis Alami Pelecehan Seksual, Mulai dari Sentuhan hingga DM

Sedihnya Kisah Enzy Storia Mengenang Sang Ayah

Enzy Storia rupanya menyimpan kesedihan tentang ayahnya. Ia mengaku terakhir kali bertemu ayahnya saat kelas 6 SD. Ayah dan Ibunya memilih berpisah saat Enzy masih kecil. 

Ibu Enzy Storia Maryani Agusrita yang berasal dari Aceh menikah dengan ayahnya Peter Millford yang berasal dari Polandia. Keduanya menikah berbeda agama, ibunya beragama Islam dan ayahnya beragama Katolik. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Aku lahir dari mamaku orang Aceh, papaku orang Polandia, dia beragama Katolik,” ungkap Enzy kepada Daniel Mananta. 

Rupanya alasan keduanya berpisah karena perbedaan agama. Meski pada awal pernikahan keduanya bisa mengatasinya, tetapi seiring berjalannya waktu perbedaan tersebut menjadi konflik. Sang Ibu ingin Enzy memeluk Islam, sementara ayahnya berpendapat putrinya memiliki kebebasan untuk memilih agamanya. 

“Jadi papahku nikah beda agama, terus ketika aku umur 5-6 tahun papaku meninggalkan mamaku, mereka berpisah karena agama,” ungkap Enzy.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Karena mamaku ternyata waktu perjalanan rumah tangganya itu pengen aku tetap menjadi seorang muslim, dan bokap tidak terima karena dia percaya kalau anak itu punya kebebasan untuk memilih agama,” tambahnya. 

Enzy Mengingat Momen Perpisahan Kedua Orangtuanya

Enzy Storia mengungkap bahwa dirinya masih ingat benar momen perpisahannya dengan sang ayah. Kala itu dirinya terbangun karena suara orangtuanya yang bertengkar. Ia pun dibawa pergi oleh pengasuhnya ke rumahnya. Terakhir kali, ia ingat sang ayah mencium keningnya dan pergi. Sampai saat itu, ia tidak berjumpa lagi. Ia kehilangan kontak dengan ayahnya karena sering pindah-pindah rumah. 

Setahun berpisah, ia tahu ibunya sempat berkirim surat dengan ayahnya. Sang ayah pun kerap mengirim kartu Pos. Namun, Enzy tidak mengetahui ayahnya masih di Jakarta atau pindah ke New York. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sampai suatu saat ibunya mengatakan agar dirinya berhenti mengharapkan ayahnya. Saat ini ia tidak mengetahui ayahnya masih hidup atau sudah meninggal. 

Masa Kecil yang Penuh Perjuangan

Sang ibu akhirnya menikah lagi, namun kembali berakhir dengan perceraian. Enzy kemudian tinggal bertiga dengan sang ibu dan adik tirinya. Saat itu kondisi perekonomian keluarga Enzy sangat menurun. Dia bahkan tinggal di rumah petakan yang sangat sederhana.

 “Jadi aku sempat banget tinggal di rumah kontrakan, petakan yang di perumahan petakan-petakan gitu lho kak. Kalau aku mau ke sekolah waktu SMA ya aku naik angkot,” ungkap Enzy Storia, dikutip dari channel YouTube Daniel Mananta Network.

Artikel Terkait: 5 Hikmah di Balik Kisah Hidup Marshanda

Kisah Enzy Storia Alami Perundungan Sampai Tidak Mau Berbicara Bahasa Inggris Lagi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Enzy Storia ternyata pernah mengalami perundungan dari lingkungan sekitarnya. Terlebih saat kondisi perekonomiannya kurang baik dan harus tinggal di kontrakan.

Penampilannya yang berbeda karena berdarah blasteran membuatnya sampai dijuluki sebagai “Bule Kampung”. 

“Dari kecil aku udah dilihatin, dikatain, mereka enggak salah juga ngatain kan aku beda, bule banget, jadi ‘kok ada orang bule di sini?’.”

Yang paling membuat dirinya terpukul adalah saat adiknya juga ikut menjadi korban karena penampilan mereka berbeda. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Adiknya kok item banget, ih kakaknya cantik, adiknya gini. Jahat banget omongan orang,” ungkapnya. 

Cibiran yang didapatkan Enzy Storia dari lingkungan  sempat membuatnya marah. Bahkan, dirinya sampai tak mau lagi berbicara bahasa Inggris karena diejek. 

“Sampai ada momen aku tuh enggak mau ngomong bahasa Inggris sama sekali dulu. Kaya, karena aku dari kecilkan ngomong bahasa Inggris terus, jadi aku tuh ngerasa aku tuh beda sama orang-orang, dari kecil udah sering diliatin dikatain sama orang-orang.” ujar Enzy.

Artikel Terkait: 7 Artis Ini Menikah Tanpa Restu Orangtua, Bagaimana Akhir Kisah Mereka? 

Sempat Putus Asa dan Ingin Bunuh Diri

Kesulitan ekonomi dan perundungan yang sempat diterimanya membuat kehidupannya sangat berat. Enzy merasa putus asa. Dirinya pun sempat ingin bunuh diri jika tidak ingat dengan adiknya. 

“Kalau enggak ada dia aku sempat pikir kayak aku mati aja, aku ngapain di dunia. Bayangin anak umur 9 tahun bisa pikir, ‘aku mau mati aja Tuhan? Kenapa aku dilahirkan kalau gini keadaannya?” lanjut Enzy sambil terisak mengingat masa lalunya. 

Ia mengungkapkan sang adik adalah harapan baginya. 

“Pas ada adik aku aku kayak punya teman. Kayak ‘kalau aku mati siapa yang mau urus dia?’ Adik aku jadi hope buat aku bahkan sampai sekarang,” ujar Enzy.

Sangat Dekat dengan Sang Adik

Enzy begitu dekat dengan sang adik yang usianya selisih sembilan tahun darinya. Ia mengenang dulu adiknya lahir prematur hanya seberat 1,8 kilogram. Bayi itu bisa saja meninggal tetapi dia hidup dan menjadi harapan besar baginya. 

Enzy Storia tidak ingin terlalu lama terpuruk dengan keadaanya. Saat SMA, ia mulai menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan untuk mengembangkan diri. 

“Jadi di SMA aku tetap belajar, ikut kegiatan, OSIS, tari saman, apa pun aku lakukan untuk terus berkembang,” kata Enzy.

Hingga akhirnya ia mengawali karier menjadi seorang model pada tahun 2009.  Lantas dirinya terjun ke dunia sinetron dan merambah ke dunia presenter seperti sekarang ini. 

Itulah kisah Enzy Storia yang penuh liku, perjuangan hidupnya bisa menginspirasi kita agar tetap tangguh menjalani kehidupan. 

Baca Juga: 

8 Artis Korea yang Dibesarkan Single Parent, Ini Kisah di Balik Kesuksesan Mereka

8 Artis Ini Menikah dengan Bangsawan, Ada yang Berujung Perceraian

Momen Kelulusan di Tengah pandemi, 3 Artis Dampingi Anaknya Wisuda Virtual di Rumah