Dalang Ki Manteb Soedarsono Meninggal Setelah Didiagnosis COVID-19

Dalang kondang Ki Manteb Soedarsono meninggal dunia setelah didiagnosis terinfeksi virus Corona. Begini kronologisnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabar duka datang dari salah seorang seniman legendaris Indonesia, yakni Ki Manteb Soedarsono. Dalang kondang 72 tahun tersebut diketahui telah tutup usia. Ki Manteb Soedarsono meninggal dunia pada Jumat (02/07), tepatnya pada pukul 09.45 WIB.

Ki Manteb diketahui mengembuskan napas terakhirnya di kediaman pribadi di Dukuh Suwono, Desa Ndomplang Kecamatan Karangpandan, Karanganyar. Almarhum meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona.

Ki Manteb Soedarsono Meninggal Dunia Setelah Didiagnosis COVID-19

Source: Suara Semarang

Melansir dari Suara, salah seorang keponakan Ki Manteb, yakni Ade Irawan (28) membenarkan kabar ini.

"Kurang lebih tadi Pukul 09.45 WIB bapak (Ki Manteb Soedarsono) meninggal dunia,” ujarnya.

Ade menuturkan bahwa Ki Manteb meninggal dunia karena sakit yang dialami. Ia pun dalam kondisi tengah dirawat di rumah sakit. Saat perawatan di rumah, ia sempat diinfus dan diberikan oksigen tambahan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Tantenya Meninggal Karena Corona, Maia Estianty: "Masih pada Mau Bandel?"

Positif COVID-19 Setelah Bepergian

Di usia yang sudah lanjut, Ki Manteb diketahui memang masih aktif menjadi dalang. Di masa pandemi seperti saat ini ia kerap melakukan pementasan secara virtual. Namun, sesekali ia juga tampil secara langsung.

Ade menuturkan bahwa sebelum Ki Manteb terbaring sakit, ia sempat pergi ke Jakarta. Sekitar minggu kemarin ia bersama istri dan anaknya pergi ke ibukota.

"Di Jakarta kurang tahu acara apa, kayaknya pentas wayang," tuturnya.

Setelah acara selesai, Ki Manteb pun kembali pulang dan beristirahat. Tak lama, ia kembali melakukan pentas wayang secara live streaming. Pentas tersebut diadakan pada Minggu (27/06) lalu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Diduga kecapean, Ki Manteb mulai menunjukkan gejala sakit. Ia dirawat di rumah lalu memanggil dokter untuk memeriksakan kondisinya. Ia pun mulai diinfus saat dokter datang.

Source: Suara Semarang

Tes antigen pun dilakukan, lalu pada Kamis (01/07) Ki Manteb menerima hasil dan dinyatakan positif COVID-19. Ia dan keluarga pun memutuskan untuk isolasi mandiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Sebenarnya lagi isolasi mandiri, rencana tadi malam dibawa ke rumah sakit tapi rumah sakit kan lagi penuh.” Ujar Ade lagi.

Saat sudah ada ketersediaan ruangan untuk Ki Manteb, takdir pun berkata lain. Ia sudah berpulang saat akan dirawat ke rumah sakit.

"Terus akhirnya pagi ini dapat Rumah Sakit Jati Husada Karanganyar dan mau dibawa ke sana tapi pagi ini malah nggak ada," sambungnya lagi.

Artikel Terkait: Indy Barends Positif Corona: "Jangan Lupa Berterima Kasih Buat Nafas Kita"

Punya Riwayat Sakit Paru-paru

Selain usianya yang sudah sepuh, Ki Manteb diketahui memiliki penyakit komorbid atau penyerta. Menurut Ade, almarhum memang memiliki riwayat penyakit paru-paru sebelumnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti kita ketahui, penyakit paru-paru menjadi salah satu penyakit penyerta COVID-19 yang bisa memperburuk gejala saat terinfeksi. Hal inilah yang terjadi dan telah dialami oleh almarhum.

"Itu punya riwayat paru-paru," ujarnya lagi.

Salah seorang rekannya, Sugeng Nugroho juga membenarkan kabar ini. Ia menyebutkan bahwa Ki Manteb meninggal dengan diagnosis COVID-19.

"Beliau sering berobat soal permasalahan paru-parunya," tuturnya.

Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga, di Dukuh Suwono, Desa Ndoplang Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Positif COVID-19, Indro Warkop: "Saya Sangat Patuh Prokes Masih Bisa Kena"

Turut berduka cita atas meninggalnya Ki Manteb Soedarsono. Semoga diterima di sisi-Nya dan keluarga yag ditinggalkan bisa mendapatkan ketabahan.

Mari kita selalu menerapkan protokol kesehatan 5M sebagai proteksi dasar diri sendiri dan keluarga di tengah masa pandemi seperti saat ini. Semoga pandemi segera usai.

****

Baca Juga:

 

Penulis

nisya