Tinggal di negara tropis tentunya kita sudah tak asing lagi dengan buah nanas dengan beragam jenisnya. Khasiat buah nanas ini rupanya juga cukup banyak, tak terkecuali untuk bayi dan anak-anak.
Namun tak jarang banyak orangtua khawatir bahwa buah satu ini bisa menimbulkan reaksi tertentu pada anak. Tapi, tak perlu langsung menghilangkan buah ini dari daftar makanan harian anak, Bun, buah ini tergolong aman dimakan asalkan pada waktu, cara, dan porsi yang tepat.
Khasiat buah nanas untuk bayi
Saat Parents memberikan ini pada anak dengan jumlah dan pada waktu yang tepat, beberapa manfaat bisa didapatkan. Inilah khasiat buah nanas untuk anak.
- Vitamin C dalam buah ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sehat
- Membantu penyerapan zat besi dari makanan.
- Kandungan mangan dalam buah ini adalah mineral alami yang mendukung pertumbuhan, mempertahankan metabolisme yang sehat dan memiliki sifat antioksidan.
- Adanya kandungan vitamin B1 bisa berkontribusi terhadap fungsi otot dan sistem saraf yang tepat.
- Nanas mengandung asam folat, mangan dan serat makanan yang membuatnya menjadi pilihan makanan sehat.
- Memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat menjadi bantuan luar biasa untuk pencernaan.
- Menurunkan risiko terkena berbagai jenis kanker berbahaya.
Kandungan nanas
Nanas rendah kalori tetapi memiliki profil cakupan zat gizi yang sangat baik dan lengkap.
Satu cangkir (5,8 ons atau 165 gram) potongan nanas mengandung sejumlah zat gizi berikut :
- Kalori: 82,5
- Lemak: 1,7 gram
- Protein: 1 gram
- Karbohidrat: 21,6 gram
- Serat: 2,3 gram
- Vitamin C: 131% dari RDI (rekomendasi harian)
- Mangan: 76% dari RDI
- Vitamin B6: 9% dari RDI
- Tembaga: 9% dari RDI
- Thiamin: 9% dari RDI
- Folat: 7% dari RDI
- Kalium: 5% dari RDI
- Magnesium: 5% dari RDI
- Niasin: 4% dari RDI
- Asam Pantotenat: 4% dari RDI
- Riboflavin: 3% dari RDI
- Besi: 3% dari RDI
Selain itu, buah satu ini juga mengandung sejumlah vitamin A dan K, fosfor, seng dan kalsium.
Kapan bayi boleh mengonsumsi nanas?
American Academy of Pediatrics (AAP) merevisi pedoman makanan padatnya pada tahun 2012. Bayi yang berusia lebih dari 6 bulan kini dapat menikmati sebagian besar makanan, termasuk nanas.
Namun bila Parents merasa masih ragu memberikannya saat pertama kali MPASI, sebaiknya berikanlah nanas saat usianya mendekati 1 tahun. Dengan memberikan puree atau jus terlebih dahulu Anda bisa memberikan buah kaya vitamin C ini.
Para ahli menyarankan orangtua untuk lebih berhati-hati ketika hendak memperkenalkan jeruk atau makanan asam lainnya kepada bayi muda. Dalam hal tingkat sensitivitas bayi tinggi, itu harus diberikan ketika mereka mendekati satu tahun.
Asam sitrat dalam nanas kadang-kadang dapat mengiritasi perut bayi, terutama jika mereka mengalami refluks. Pemberian ini pun tidak boleh terlalu banyak, hanya sekitar beberapa potong.
Sebelum memberikannya, AAP menyarankan menunggu setidaknya dua hingga tiga hari setelah memperkenalkan makanan baru kepada bayi Anda sebelum memulai yang lain.
Ciri bayi alergi nanas
Walau sebagian besar bayi aman mengonsumsi nanas, rupanya ada juga kemungkinan alergi yang bisa terjadi. Bayi bisa lebih berisiko mengalaminya bila memiliki riwayat keluarga seperti eksim, asma, dan alergi makanan.
Beberapa gejala alergi yang mungkin terjadi antara lain :
- Ruam
- Gas atau kembung
- Diare
- Muntah
Namun bila anak mengalami gejala hingga kesulitan bernafas dan gatal-gatal yang parah, waspadai sebagai gejala alergi yang lebih serius.
Beberapa kemungkinan risiko nanas untuk bayi
Selain efek alergi yang bisa terjadi, ada beberapa risiko lain yang bisa terjadi saat bayi mengonsumsi nanas, seperti :
- Asam dalam nanas dapat menyebabkan ruam di sekitar mulut bayi karena kulitnya yang masih sensitif.
- Nanas juga diketahui menyebabkan ruam popok.
- Sifatnya yang asam bisa jadi tak cocok dengan pencernaan bayi.
Oleh karena itu, nanas harus diperkenalkan sedikit demi sedikit, dihaluskan dengan makanan lain hanya ketika bayi berumur enam bulan.
Cara memilih nanas untuk bayi
Ada beberapa kiat yang sebaiknya harus diperhatikan orangtua ketika hendak membeli nanas untuk bayi.
Sebetulnya ukuran besar atau kecilnya nanas tak memiliki pengaruh terhadap kandungan gizinya. Namun, kita sebaiknya tetap mencari nanas dengan rasa yang manis. Hindari membeli nanas muda yang masih sangat asam karena bisa menyebabkan diare atau iritasi pada tenggorokan pada anak.
Selain itu sebaiknya pilih nanas dengan berat yang padat atau tidak kopong. Periksa juga kebersihan nanas sebelum membelinya, Usahakan memilih buah organik untuk mencegah anak terpapar pestisida.
Rekomendasi pemberian nanas
1. Nanas puree
Bahan yang dibutuhkan :
- 1 cangkir nanas cincang
- 1 pisang
Cara mempersiapkan :
- Campurkan bahan dan haluskan dalam blender sampai konsistensi yang tepat diinginkan.
- Jumlah berlebih dapat disimpan dalam freezer di baki es batu dan mencairkan es jika diperlukan.
- Untuk rasa berbeda namun enak, gantilah pisang dengan pir.
2. Nanas dan yogurt
Apa yang dibutuhkan
- 1 potong nanas
- jus apel
- 1 cangkir yogurt alami
Cara Mempersiapkan
- Rendam nanas sepenuhnya dalam jus apel selama 5 menit
- Panggang sampai berwarna coklat, lalu balik dan ulangi.
- Biarkan dingin setelah mengeluarkannya dari panggangan sampai hangat.
- Haluskan sebelum diaduk menjadi yogurt.
Yuk Parents perhatikan beberapa hal di atas sebelum memberikan ini pada bayi agar ia bisa mendapatkan khasiat buah nanas secara maksimal.
Sumber : Parenting Firstcry, Healthline,
Baca Juga :
5 Manfaat menakjubkan buah manggis untuk anak, cegah kanker hingga diabetes