Khabib Nurmagomedov pensiun demi ayahnya. Juara MMA (Mixed Martial Art) asal Rusia ini mengumumkan pension bertarung di panggung Ultimate Fighting Championship (UFC) 254 di Fight Island Abu Dhabi, Minggu (25/10/2020).
Ia mengumumkan berhenti dari olahraga yang sudah membesarkan namanya itu setelah dinyatakan menang melawan Justin Gaethje di ajang tersebut.
Berita ini tentu saja mengagetkan semua yang datang menonton. Ia mengatakan, ibunya tak lagi mengizinkannya pergi ‘bertarung’ sepeninggalan ayahnya karena serangan jantung dan komplikasi COVID-19 awal tahun ini. Seperti diketahui, dalam setiap perlombaan yang diikutinya, tak pernah sekali pun ayahnya absen menemaninya.
Pamit dari MMA, Khabib Nurmagomedov Pensiun Demi Ayahnya
Tak Diizinkan Ibu Bertarung
Usai kepergian ayahnya, ibu khabib Nurmagomedov, Patimat Nurmagomedav, melarang anaknya itu bertarung lagi. Bahkan saat Khabib dijadwalkan akan bertarung dengan Justin Gaethje di UFC 254, ibunya meminta ia tidak pergi.
Khabib dihadang konflik batin, antara mengikuti permintaan sang ibu dan mengejar kariernya di dunia seni bela diri campuran. Seperti diketahui, karier Khabib di dunia MMA sangatlah cemerlang. Banyak orang yang menantikannya bertanding di ajang-ajang MMA selanjutnya.
Artikel terkait: 5 Atlet Sepak Bola Indonesia yang Mengikuti Jejak Ayahnya, Mana Favorit Parents?
Janji Bertarung Terakhir Kali, Lalu Khabib Nurmagomedov Pensiun Demi Ayahnya
Selain seorang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, adalah juga pelatih Khabib. Ia meninggal pada awal tahun ini karena serangan jantung dan komplikasi COVID-19. Patimat yang sejak awal tidak pernah menyetujui Khabib menjadi pegulat, tak lagi mengizinkan Khabib bertarung. Alasannya, selama ini Patimat merasa nyaman putera keduanya itu selalu ditemani suaminya. Namun kini setelah sang suami tiada, ia ingin Khabib berhenti dari pekerjaannya.
Khabib sangat mencintai ibunya. Ia tak ingin membuat ibunya khawatir. Meski impiannya masih panjang di dunia MMA, namun ia akhirnya tetap mengikuti keinginan sang ibu. Ia pun berjanji UFC 254 akan menjadi pertarungannya yang terakhir. Oleh karena itu, sebelum UFC 254 diadakan, ia sudah mengatakan kepada ibunya bahwa ia akan pensiun usai melawan Justin.
Dan hal ini diwujudkannya. “Saya berbicara dengan ibu selama tiga hari. Dan saya berjanji padanya ini akan jadi pertarungan terakhir saya. Maka saya harus menepati janji saya. Ini pertarungan terakhir,” ujar Khabib usai UFC 254.
Sabuk Juara untuk Ayah
Setelah dinyatakan menang, laki-laki berusia 32 tahun itu menjatuhkan tubuhnya ke lantai ring octagon dan bersujud. Ia menangis haru. Ia lalu menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya selama ini.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan Alhamdulillah. Tuhan memberiku segalanya. Terima kasih orang-orang ini, orang-orang ini bersamaku, dan dengan ayahku selama lebih dari 20 tahun,” kata saat itu.
“Hari ini, saya ingin mengatakan, ini adalah pertarungan terakhir saya. Tidak mungkin saya akan datang ke sini tanpa ayah saya,” ujarnya lagi pascakemenangan dari Justin di UFC 254.
Ia juga menyebutkan tim dan pelatihnya, mengucapkan rasa terima kasihnya dan betapa ia mencintai mereka. Dan ia sadar betul, bahwa ayah dan timnyalah yang membuatnya menjadi bintang besar di MMA kelas ringan.
“Ketika Allah bersamamu, tidak akan ada yang bisa mengalahkanmu. Terima kasih ayah atas segalanya, kamu mengajarkanku segalanya tentang hidup ini. Semoga Allah memberimu surga tertinggi,” kata Khabib Nurmagomedov di salah satu unggahannya di akun pribadi Instagram.
Artikel terkait: Taufik Hidayat tak ingin anaknya jadi atlet olahraga, apa alasannya?
Dukungan dari keluarga dan fans
Bagi Khabib, ayahnya sangat berperan besar dalam perjalanan kariernya. Di sepanjang kariernya, Khabib tercatat belum pernah kalah dalam 28 pertarungan MMA. Bahkan sejak menjadi juara kelas ringan UFC setelah mengalahkan Al Iaquinta, ia berhasil mempertahankan sabuk kemenangan dua kali. Ia juga dikenal sebagai petarung yang hampir tidak pernah ‘berdarah’ di atas panggung.
Pengumuman pensiunnya yang mengejurkan itu ternyata mendapat sambutan positif dari banyak pihak. Khabib Nurmagomedov mendapat banyak respon baik dari para fansnya.
Salah satunya adalah pemain bola Juventus Christiano Ronaldo yang mengunggah video di InstaStory-nya. “Selamat, Bro! Ayahmu bangga kepadamu,” tulis pria berinisial CR7 itu kepada Khabib.
Justin Gaethje yang menjadi lawannya di UFC 254 juga mengungkapkan perasaan dan rasa belasungkawanya kepada Khabib. “Aku belum sempat memberitahumu, tapi aku turut berduka atas kehilanganmu, Kamu baru saja membuat ayahmu sangat bangga,” tulis Justin.
Dukungan juga datang dari atlet tarung yang pernah melawan Khabib, Conor McGregor. “Performa bagus @TeamKhabib. Saya akan melanjutkan,” cuitnya di akun Twitter pribadinya @TheNotoriousMMA.
Di akhir cuitannya, Conor mengungkapkan rasa hormat dan duka cita mendalam untuk kepergian ayah Khabib. Setidaknya keputusan Khabib Nurmagomedov pensiun demi ayahnya dan sang ibu mampu memperlihatkan rasa cintanya pada sang orangtua dan pantas mendapat dukungan.
mBaca juga:
Putri Dwayne Johnson Mantap Jadi Atlet Gulat Profesional, Begini Respon Sang Ayah