Meski berumahtangga memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri, tak bisa dipungkiri bahwa Anda juga akan mendapat keuntungan menikah setelah dinyatakan sah oleh penghulu.
9 Keuntungan Menikah
Berikut ini adalah 9 keuntungan menikah yang hanya bisa dimengerti oleh orang yang sudah sah berumahtangga.
1. Punya gandengan untuk kencan maupun kondangan
Setelah menikah, Anda tidak perlu pergi ke acara pesta sendirian, karena ada pasangan yang menemani Anda. Begitupun saat kondangan, ada gandengan yang bisa dipamerkan. Juga ketika acara reunian yang membosankan, ada seseorang yang bisa Anda jadikan teman mengobrol untuk mengusir kebosanan.
2. Tidak perlu ketakutan karena tidur sendiri tiap malam
Bangun di tengah malam karena bermimpi buruk pastinya akan semakin terasa buruk jika Anda sendirian. Tetapi jika sudah menikah, akan ada seseorang yang memeluk dan menenangkan perasaan takut setelah mimpi buruk yang dialami. Jadi, tak perlu lagi takut tidur sendiri, ada pasangan yang menemani.
3. Keuntungan menikah, tidak pernah lagi bangun sendirian
Malas bangun pagi, ingin kembali tidur sambil memeluk guling. Namun apabila sudah menikah, bukan guling yang akan dipeluk, tapi tubuh pasangan kita. Kadang, kita pun akan terbangun dengan ciuman atau bisikan lembut di telinga yang menyuruh kita untuk bangun.
Melihat wajah orang yang dicintai saat bangun pagi, hal yang sangat indah untuk memulai hari. Betul tidak, Parents?
4. Punya rekan hidup yang selalu setia mendampingi
Memiliki sahabat sejati, adalah impian semua orang. Dia akan membantu saat kita butuhkan, mendampingi di waktu tersulit dalam hidup. Dan pasangan sah akan menjadi orang paling dekat, sahabat baik dalam hidup yang takkan pernah tergantikan.
5. Ada seseorang yang merawat jika sakit
Hal paling menyedihkan yang bisa terjadi, Anda jatuh sakit dan sendirian saja di rumah atau kosan. Namun tentu saja hal tersebut tidak berlaku jika sudah ada pasangan yang kita nikahi.
Dia akan merawat dan menjaga kita, juga mengurus keperluan kita selama sakit. Tak perlu lagi merasa melankolis karena tidak ada yang menemani selama sakit, karena pasangan kita ada di sana untuk menyembuhkan kita dengan sentuhannya yang penuh cinta.
6. Belajar untuk tidak menjadi orang yang egois adalah salah satu keuntungan menikah
Pernikahan mengajarkan setiap orang untuk tidak menjadi pribadi yang egois, dan belajar arti dari memberi. Menikah berarti kita menghargai orang yang kita nikahi melebihi diri kita sendiri.
Jika sebelumnya saat belanja kita hanya memikirkan keperluan kita, kini kita juga akan memikirkan keperluan pasangan. Bila sebelumnya kita memasak untuk satu orang, kini kita juga memikirkan apa yang suka dia makan atau tidak.
Selain itu, kita juga akan belajar untuk memahami perasaan pasangan, dan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan hal terbaik bagi kalian berdua, dan bukan diri sendiri saja.
7. Selalu punya seseorang yang bisa diaku, “Dia milikku.”
Mengakui seseorang adalah milik kita, tentu berbeda rasanya jika yang diakui adalah pacar dan bukan suami/istri. Pasangan yang kita nikahi akan benar-benar menjadi milik kita jiwa dan raga, pernikahan mengikat kita dengannya seumur hidup.
8. Ada tempat untuk bersandar melepaskan keluh kesah
Setelah hari yang penat, atau perselisihan dengan teman yang membuat Anda ingin curhat dengan seseorang. Tentunya sangat menyenangkan jika orang tersebut ada di rumah, dan kita bisa langsung menumpahkan keluh kesah padanya.
Selain itu, kita juga punya seseorang yang bisa diajak berunding atau berdiskusi, saat ada hal pelik yang harus diputuskan. Tak perlu lagi memendam uneg-uneg sendiri, karena ada pasangan kita yang siap mendengarkan.
Tetapi, tentunya hal ini berjalan dua arah. Anda juga harus siap menjadi tempat berkeluh kesah saat dia membutuhkan tempat curhat.
9. Tidak perlu takut untuk bermesraan, karena sudah halal
Saat masih pacaran, mesra-mesraan harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan perasaan was-was takut ketahuan. Tapi, jika sudah memegang buku nikah, apapun halal dilakukan. Tak ada perasaan khawatir takut dosa atau digrebek pak lurah, karena apabila sudah sah, siapa yang berani melarang?
***
Adakah keuntungan menikah lainnya yang belum disebutkan di sini, yang Parents alami? Yuk, bagikan di kolom komentar.