Apa yang ditulis Brad Pitt di Facebooknya memberikan sentuhan bagi hati banyak orangtua. Inilah catatan kecil yang ia tulis untuk kita semua…
“Saya bisa terlambat untuk sebuah meeting penting, harus buru-buru,” kataku sambil menyelempangkan jas di bahu dan bergegas keluar rumah.
Saat itulah, ia berlari menuruni tangga. “Tunggu, tunggu,” begitu katanya. Namun saya telah pergi.
Ia cemberut bagaikan bungkusan kertas. “Ayah lupa memberiku kecupan selamat jalan,” bisiknya dengan nada bergetar, kesedihan terungkap jauh dari lubuk hatinya yang terdalam.
Ia lalu meneleponku. “Ayah pergi tanpa mengecupku,” katanya dengan nada kesal. “Maaf sayangku,” sahutku dengan penuh penyesalan. “Tak apa-apa ayah,” sahutnya kemudian, berusaha menanggapi permintaan maafku layaknya orang dewasa.
Percakapan di teleponpun berakhir.
Ia menelan sarapannya dengan murung, lalu mengenakan sepatu, dan siap berangkat pergi.
Tepat saat ia menuruni tangga, mobilku berhenti di depan rumah kami. Aku segera keluar dari mobil. Sambil terkejut, ia berlari menghampiriku, dengan wajah berbinar-binar gembira.
“Maaf sayang, saya lupa,” ucapku, sambil merangkulnya ke dalam pelukanku. Kudekap dirinya erat-erat. Ia tidak berkata apa-apa. Kulihat ada sebuah senyuman yang tertahan di rahangnya.
Lima belas tahun lalu, tak seorangpun ingat bahwa saya pernah terlambat untuk acara super penting tersebut.
Namun, putri kecilku tak akan pernah lupa, bahwa ayah dan ibunya pulang kembali ke rumah hanya untuk memberikan kecupan untuknya.
Kita juga sering mengalaminya? Bagikan cerita manis dari Brad Pitt ini kepada semua orang, agar kita tak pernah menomorduakan buah hati tersayang hanya karena kesibukan pekerjaan.
Referensi: Laman Facebook Brad Pitt
Baca juga artikel menarik lainnya:
Rahasia Cinta Brad Pitt dan Angelina Jolie
Brad Pitt – Angelina Jolie Adopsi Anak Korban Perang Syria
Buah hati selalu menjadi nomor satu untuk orang tuanya. Hal ini dirasakan setiap orang tua di dunia ini. Banyak hal yang rela dilakukan untuk membuat si kecil bahagia, meskipun dengan hal hal sederhana. Hal hal sederhana yang telah menjadi kebiasaan tentu akan sangat dirindukan oleh si kecil. Itulah yang dirasakan putri actor dan sutradara, Brad Pitt. Dalam sebuah unggahan, lelaki itu menceritakan kisahnya dengan putri kesayangannya. Yuk simak ulasan lengkapnya di sini.
Mengenal William Bradley Pitt
Lelaki kelahiran 56 tahun lalu ini dikenal sebagai aktor dan sutradara di beberapa film terkenal. Ia juga menorehkan prestasi luar biasa yaitu mendapat nominasi dan penghargaan Academy Award. Ia telah menikah dengan seorang wanita dan memiliki seorang putri. Buah hati adalah hal terpenting bagi orang tuanya, begitu pula yang dirasakan Pitt kepada putrinya.
Ia memiliki kebiasaan memberikan kecupan selamat tinggal kepada putrinya tepat sebelum meninggalkan rumah. Akan tetapi, pada saat itu ia lupa karena terburu buru untuk segera menghadiri meeting penting. Ia menuruni tangga dan berlalu begitu saja dan segera menuju mobilnya. Ia memacu mobilnya untuk pertemuan penting 15 tahun yang lalu.
Protes dari Putrinya
Dari postingan Pitt di sebuah sosial media, ia pun menceritakan secara detail bahwa putrinya meneleponnya. Putrinya memanggil sang ayah, tetapi ayahnya telah berlalu dari hadapannya. Ia menelepon dan menagih kecupan yang biasa sang ayah berikan. Putri kecilnya protes dengan suara yang bergetar. Suara yang sarat akan kesedihan ini terdengar jelas di telinga sang ayah.
Pitt mengucapkan maaf kepada putrinya dan dijawab “tidak apa apa ayah”. Ia tampak baik baik saja dari perkataannya. Dengan sangat dewasa, putri kecil ini berusaha memahami sang ayah yang harus bergegas ke sebuah pertemuan penting. Akan tetapi, Pitt tahu ia harus berbuat apa untuk mencerahkan langit mendung di wajah si kecil kesayangannya.
Tak lama, ia kembali ke rumah dan mendapati putrinya sarapan dengan wajah murung. Pada saat melihat sang ayah kembali, ia segera berlari menghampiri dengan wajar berseri seri. Pagi itu, Brad Pitt memberikan kecupan yang sempat terlewatkan. Tidak hanya kecupan, putri kecilnya mendapat bonus pelukan hangat dari sang ayah. Pagi ini sangat sempurna pikirnya. Orang lain tidak akan mengingat Pitt pernah terlambat di sebuah pertemuan, tetapi putrinya tidak akan lupa.
Memberikan segala yang terbaik untuk buah hati adalah hal yang selalu diinginkan oleh orang tua. Termasuk membuat si kecil bahagia dan senang. Hal itulah yang selalu diusahakan oleh Pitt terhadap putrinya. Ia rela kembali ke rumahnya untuk memberikan kecupan dan pelukan hangat hanya untuk menghapus mendung di wajah putri cantiknya, meskipun ia pasti akan telambat. Tidak seorang pun akan ingat bahwa ia pernah terlambat, tetapi putrinya akan selalu ingat.