Megang ibunya mau, tapi kenapa megang anaknya sendiri kok nggak mau? Hari gini, sosok ayah milenial itu adalah seseorang yang mau terjun dalam pengasuhan anak tanpa ragu dan tanpa malu. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak sangat dibutuhkan.
Yes, semakin berkembangnya ilmu tentang pengasuhan anak, informasi betapa pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak tidak bisa dibilang main-main. Banyak studi mengatakan kalau keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak membuat anak merasa disayangi dan dihargai seutuhnya.
Perlu disadari, anak dan pekerjaan domestik di rumah bukan hanya urusan istri saja. Ayah juga memiliki andil di dalamnya. Pada saat ayah mau terlibat, tidak menghapus kenyataan bahwa ayah juga berperan sebagai sosok pemimpin dalam keluarga.
Dari sini, anak pun bisa melihat dan mendapatkan contoh kongkret yang bisa diikuti. Tentu saja kalau ayahnya bersikap malas-malasan akan berdampak terhadap anaknya. Ingat, children see, children do. Anak akan tumbuh sesuai dengan kebiasaan yang ditanamkan oleh pendidiknya di masa kecil.
Nah, ayah mana yang tidak mau anak-anak tumbuh dengan akhlak yang baik bukan?
Kalau ada yang bertanya-tanya, kapan sih waktu terbaik keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak? Jawabannya, ya, sedini mungkin.
Bisa dimulai dari mencari informasi terkait perkembangan bayi jauh sebelum bayi lahir. Supaya ayah bisa sigap, nantinya ayah bisa merawat anak secara langsung contohnya dengan memandikan dan menyuapi anak-anak.
Lalu bagaimana kalau ayah sibuk karena bekerja dan menjalani long distance married? Tentu ayah tetap bisa terjun dalam pengasuhan anak dengan menjadi pendengar yang baik. Sesibuk apa pun cobalah berkomunikasi dengan anak. Tidak lupa peran ibu untuk mengingatkan supaya ayah bisa terjun dalam pengasuhan anak.
Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak
Jadi meski sibuk, inilah 5 alasan ayah harus terjun dalam pengasuhan anak:
1. Bounding Attachment
Bounding attachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterikatan batin antara orang tua dan bayi (Lestari, 2007). Kalau ayah ikut andil dalam pengasuhan anak ayah, berarti ayah turut menciptakan kenangan indah bersama. Sehingga tidak hanya ibu yang mempunyai bonding dengan anak. Ayah yang memiliki ikatan kuat dengan anak akan lebih mudah memahami si anak.
Anak merasakan kenyamanan terhadap ayahnya dan bersikap terbuka terhadap setiap kejadian yang dialami. Hal ini bisa membentengi anak-anak dari sesuatu yang negatif contohnya kenakalan remaja. Setiap anak perempuan yang memiliki ikatan kuat dengan ayah, akan merasa lebih bahagia dan lebih percaya diri karena ada ayah yang menyayangi dan selalu siap melindunginya.
Mereka tidak tergoda dengan rayuan kebahagiaan selain dari ayah. Sedangkan anak laki-laki bisa belajar langsung dari ayahnya bagaimana menghargai seorang istrinya karena tidak malu-malu dalam membantu ibunya. Dengan demikian ikatan kasih sayang akan dirasakan oleh anak selamanya.
2. Menggali Potensi Anak
Semakin sering berinteraksi dengan anak, ayah bisa menggali potensi anak. Ayah yang sering melakukan percakapan dengan anak akan tahu bagaimana pola pikir si anak. Ayah bisa memperhatikan bakat anak dan kecenderungannya.
Ayah lebih mudah mengarahkan anak-anak karena berkomunikasi secara langsung dan bisa memberikan saran kepada anak terkait bidang yang anak sukai. Dengan begitu ayah membantu kelancaran proses belajarnya agar nanti si kecil meraih keahlian di bidangnya. Karena bakat adalah salah satu modal dasar yang penting. Luar biasa kan dampaknya yah!
3. Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak Merupakan Hak Si Kecil
Mendidik anak adalah kewajiban orang tuanya yaitu ayah dan ibunya. Dari sekian banyak hak anak, salah satunya ialah mendapatkan kasih sayang berupa perhatian dan waktu, bukan hanya material saja. Hadirkan jiwa dan sepenuh hati terhadap anak.
Anak yang cukup kasih sayang tentu akan membentuknya menjadi percaya diri, ceria, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Insya Allah anak tumbuh sehat jiwa raganya. Maka dari itulah sosok ayah dalam kehidupan si kecil sungguh berarti.
4. Mencegah Ibu Alami Kelelahan yang Berujung Stres
Ibu itu tugasnya banyak, apalagi kalau tanpa bantuan ayah. Menemani anak bermain adalah salah satu cara terjun langsung ke pengasuhan anak. Ya karena dunia anak-anak adalah bermain. Sedangkan untuk anak usia remaja, ayah bisa meluangkan waktu untuk mengobrol sambil makan bersama.
Ayah bisa menjadi sosok pendengar yang baik. Dengan begitu komunikasi yang terjadi tidak hanya ibu dan anak saja tapi ayah juga bisa melakukan pendekatan terhadap anak. Ayo dong ayah, bantu ibu dengan terjun langsung dalam pengasuhan anak. Selain semakin dekat dengan anak, ayah juga dapat membantu ibu.
5. Keluarga Solid Bisa Dipengaruhi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak
Tanpa disadari, keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak menumbuhkan rasa nyaman, anak pun akan merasa dihargai keberadaannya. Kepedulian terhadap mereka dengan meluangkan waktu ayah adalah hal yang sangat berarti bagi jiwanya. Menciptakan waktu bersama membuat keluarga semakin kuat dan kompak satu sama lain.
Tidak hanya itu, keluarga yang solid dan hangat membuat anak-anak dapat menghadapi tantangan saat berada di luar rumah. Jadi, ayah memang harus terjun langsung dalam pengasuhan anak.
Mungkin urusan pekerjaan rumah tangga bisa didelegasikan oleh ibu, namun peran ayah tidak dapat tergantikan. Seberapa besarnya kepedulian ayah terhadap anak-anak sebesar itulah masa depan mereka.
Nah, sudah terbayangkan betapa pentingnya sosok ayah hadir dalam kehidupan anak-anak. Bukan hanya formalitas semata. Itulah, meski sibuk, keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak tentu saja perlu dilakukan.