Di masa pandemi ini, masker menjadi aksesori wajib semua orang tanpa melihat usia dan jenis kelaminnya. Center for Disease Control and Prevention mengatakan, masker wajib digunakan terutama saat berada di area publik untuk mencegah penyebaran secara tidak sengaja atau penularan Covid-19. Namun masih banyak terjadi kesalahan penggunaan masker yang sering ditemukan.
Halodoc menjelaskan, penggunaan masker diperlukan karena virus corona SAR-CoV-2 menyebar melalui droplets seperti tetesan air liur saat batuk, bersin, atau bahkan saat berbicara. Dan meski sudah hidup bersama corona lebih dari setahun, ternyata masih banyak masyarakat yang melakukan kesalahan dalam menggunakan masker.
Berikut ini kesalahan penggunaan masker yang sering dilakukan dan bagaimana cara memperbaikinya:
7 Kesalahan Penggunaan Masker
1. Hanya Menutupi Mulut Saja
Masker dikenakan jauh di bawah hidung dan hanya menutupi mulut. Anda mungkin bisa menghindari droplets keluar dari mulut Anda, tapi tidak mencegah droplets orang lain masuk ke dalam hidung Anda.
Jika hanya salah satu –hidung atau mulut- yang ditutupi, Anda tetap akan berisiko terkontaminasi kuman, bakteri, atau virus.
Artikel terkait: Penting Diperhatikan, Ini Cara Menggunakan Dobel Masker yang Benar!
2. Masker Bersentuhan dengan Benda Lain
Virus corona dapat menempel dan hidup di berbagai permukaan. Dan jika masker yang akan Anda gunakan bersentuhan dengan benda yang terkontaminasi, maka berisiko Anda terinfeksi Covid-19.
Ketua Departemen Pelayanan Kesehatan Darurat University of Maryland Lucy Wilson juga menegaskan, kontaminasi virus bisa terjadi jika bagian masker menyentuh bagian tubuh Anda, seperti tangan, rambut, dagu, dahi, leher, atau bahkan pakaian, yang kemudian kemungkinan besar akan masuk ke dalam hidung atau mulut Anda.
Pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun sebelum mengambil masker dan memakaikannya ke wajah. Begitu juga saat imgin melepaskannya sebentar, cukup Anda memegang tali telinga masker jika masker akan digunakan lagi. Setelah itu cuci lagi tangan Anda.
3. Masker Longgar juga Salah Satu Kesalahan Penggunaan Masker
Tujuan Anda menggunakan masker adalah untuk menghalangi partikel sekecil apapun masuk ke dalam hidung dan mulut. Jadi gunakan masker dengan pas di wajah, jangan biarkan bagian sisi atau pinggirnya terbuka, kendur atau longgar. Celah sedikit saja bisa memungkinkan bakteri dan virus masuk.
Artikel terkait: 9 Cara Agar Lisptik Tidak Menempel di Masker, Awet Seharian!
4. Dipakai di Ujung Hidung Saja
Pada masker medis terdapat kawat di bagian atasnya yang berfungsi mengunci masker melekat pada hidung. Pastikan Anda menguncinya di bagian pangkal hidung, bukan ujung atau bagian bawah hidung.
5. Tidak Mencuci Masker Kain dengan Benar
Segera cuci masker kain yang tidak terpakai. Jangan menyimpannya terlalu lama di tempat cucian kotor. Cuci semua masker kain Anda menggunakan detergen dan digiling dalam mesin cuci. Atau jika Anda mencucinya menggunakan tangan, kucek dengan maksimal. Setelah itu keringkan juga dengan benar. Masker yang lembab bisa menyimpan bakteri dan virus.
Artikel terkait: Tengah Populer, Pemakaian Tali Masker Ternyata Tidak Dianjurkan, Apa Alasannya?
6. Pakai Masker jenis Scuba
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengatur beberapa jenis masker yang bisa dan tidak bisa digunakan. Salah satu jenis masker yang tidak disarankan untuk digunakan adalah masker scuba, karena hanya terdiri dari satu lapisan saja sehingga memungkinkan partikel virus dan bakteri mudah keluar-masuk.
“Jenis masker yang lebih baik, akan lebih melindungi kita juga. Misal, masker bedah sekali pakai lebih baik dari pada masker kain, dan masker N95 lebih baik dari masker bedah.” Seperti tertulis pada salah satu butir di Prinsip Pelaksanaan Pengetatan Aktivitas PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
7. Memakainya Lebih dari 4 Jam
“Masker sebaiknya perlu diganti setelah digunakan lebih dari 4 jam,” demikian kalimat terakhir pada prinsip pelaksanaan pengetatan aktivitas PPKM butir kelima.
Hal ini menegaskan bahwa Anda tidak boleh mengenakan masker yang sama seharian. Bawalah selalu masker cadangan ketika keluar rumah untuk mengantisipasi ‘masa pakai’ masker habis.
Semoga dengan penjelasan di atas, Anda lebih peduli lagi dan tidak melakukan kesalahan penggunaan masker. Salam sehat!
Baca juga: