Parents, kulkas adalah alat yang mempunyai fungsi utama untuk menyimpan makanan agar tetap segar. Terkadang, kita menyalahkan kulkas jika makanan yang disimpan mudah busuk atau basi. Namun, bisa saja hal itu disebabkan oleh kesalahan menyimpan makanan di kulkas.
Rupanya, penyimpanan makanan di kulkas tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Makanan berbeda pun punya aturan berbeda. Kesalahan penyimpanan tersebut bisa membuat makanan tidak mudah dingin sehingga kelezatan dan kualitasnya menurun.
Ragam Kesalahan Menyimpan Makanan
Dilansir The Spruce, via Kompas.com (23/07/22) berikut beberapa kesalahan menyimpan makanan di kulkas yang harus dihindari.
1. Tidak Mengelompokkan Makanan
Memang praktis untuk memasukkan semua yang dibeli ke dalam kulkas. Namun, hal ini hanya akan membuat Parents kerepotan di kemudian hari. Coba kelompokkan semua makanan Parents di kulkas berdasarkan katergorinya.
Misalnya, semua produk susu harus diletakkan di rak yang sama, seperti halnya daging atau sayuran. Dengan cara ini Parents tahu persis di mana mencarinya ketika membutuhkan. Parents juga bisa menyimpan bahan makanan lebih kecil ke wadah plastik. Dijamin kulkas yang teratur akan terlihat lebih cantik.
Artikel terkait: Cara Menghilangkan Bau Kulkas dengan 9 Bahan Alami, Yuk Praktekkin Bun!
2. Menempatkan Makanan Baru di Bagian Depan
Saat Parents pulang berbelanja, sebaiknya jangan langsung menaruh makanan baru di bagian depan kulkas. Terutama jika Parents memiliki bahan makanan lama yang masih perlu dikonsumsi.
Coba letakkan makanan dengan tanggal kedaluwarsa paling awal di bagian depan kulkas sehingga mudah untuk mengambilnya terlebih dahulu.
Ini akan membantu mengurangi limbah dan memastikan Parents mendahulukan makanan dengan kadaluwarsa terdekat untuk dikonsumsi. Hindari juga menaruh makanan panas langsung karena bisa merusak kulkas!
3. Menumpuk Makanan
Pasti ada dari Parents yang memiliki kulkas yang sempit, tetapi stok makanan yang selalu banyak. Untuk menghemat ruang kulkas, Parents kemungkinan akan menumpuk makanan sampai tak beraturan.
Rupanya menumpuk barang-barang seperti daging di atas toples bisa menimbulkan masalah. Pastikan Parents tidak menumpuk makanan dan benda lain di makanan yang bertekstur lunak atau mudah rusak. Jika Parents kekurangan ruang, coba gunakan rak kawat di lemari kulkas untuk mengoptimalkan semua ruang tanpa harus menumpuk banyak makanan,
Artikel terkait: 10 Tips Menata Kulkas ala Marie Kondo agar Tetap Bersih, Dicoba, Yuk!
4. Salah Menyimpan Sisa Makanan
Makanan sisa seringkali kita simpan secara asal di kulkas. Jika Parents tidak dapat menghabiskan makanan yang dibeli, jangan hanya memasukkannya ke dalam kulkas dalam wadah styrofoam yang sama dengan tempat makanan itu masuk.
Pindahkan sisa makanan ke dalam wadah atau plastik yang dapat digunakan kembali untuk menghindari bau yang tersisa. Tempatkan sisa makanan di rak paling atas di tempat yang mudah dilihat dan diambil.
5. Salah Menggunakan Laci Kulkas
Laci kulkas dimaksudkan untuk menyimpan produk, tetapi seberapa sering Parents memasukkan sesuatu ke dalamnya ketika tidak dapat menemukan ruang di tempat lain?
Parents bisa menyimpan buah atau sayuran yang sebenarnya tidak perlu disimpan di kulkas. Buah-buahan seperti apel, jeruk, mangga, dan pir, misalnya, tidak perlu menghabiskan ruang di dalam kulkas.
6. Menempatkan Daging di Rak Bagian Atas
Tidak hanya rak paling atas sering menjadi salah satu rak terhangat di kulkas, tetapi menyimpan daging atau ikan berarti Anda bisa meninggalkan kekacauan yang buruk untuk dibersihkan jika daging bocor. Sebagai gantinya, simpan daging di rak kulkas paling bawah di tempat yang lebih dingin dan dengan risiko kebocoran yang lebih kecil.
Artikel terkait: Makanan Tetap Segar dengan 7 Rekomendasi Kulkas Mini Murah, Tak Sampai 2 Juta!
7. Menyimpan Susu di Rak Pintu Kulkas
Bagian kulkas yang satu ini memang mudah diraih. Namun, pintu kulkas adalah tempat terhangat di seluruh unit kulkas, jadi simpanlah untuk barang-barang yang diawetkan, seperti selai, jeli, atau bumbu. Menempatkan sebotol susu atau krimer di pintu kulkas bisa membuat susu basi dan bahkan bisa menyebabkan kasus keracunan makanan.
8. Tidak Menggunakan Label
Parents ingin kulkas yang lebih terorganisir? Coba tambahkan label ke semua makanan yang memiliki wadah di kulkas. Tak hanya nama makanan tersebut, Parents bisa menulis tanggal pembuatan makanan itu sehingga nggak akan khawatir dengan makanan basi.
Menambahkan label ke semua makanan akan membantu melacak berapa lama Parents harus menghabiskan setiap makanan dan memastikan Parents tidak memakan sesuatu yang bisa rusak.
Itu dia aneka kesalahan menyimpan makanan yang sebaiknya Anda hindari. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
id.theasianparent.com/cara-menyimpan-makanan-di-kulkas
id.theasianparent.com/menyimpan-makanan-di-kulkas