Kenali Gejala Alergi Saat MPASI

Seperti apa reaksi alergi makanan pada si kecil yang harus Bunda ketahui?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda pastilah sangat antusias ketika tiba saatnya si kecil memulai fase baru dalam tonggak perkembangannya, yaitu beralih ke makanan padat alias MPASI atau Makanan Pendamping ASI. Tapi, jangan sampai euforia ini membuat Bunda abai pada kemungkinan gejala alergi saat MPASI, ya.

Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ketika Bunda mulai memberikan makanan padat kepada bayi di usia lebih dari 6 bulan, beberapa jenis makanan tertentu bisa berpotensi menyebabkan alergi pada si kecil yang baru memulai MPASI, di antaranya susu sapi, telur, makanan yang mengandung gluten termasuk gandum, kacang-kacangan, kedelai, ikan laut, dan beberapa jenis makanan laut lainnya.

Perhatian khusus perlu Bunda berikan pada si kecil yang memang menunjukkan bakat alergi sejak bayi. Untuk itu, Bunda harus waspada pada kemungkinan gejala alergi saat MPASI. Lakukanlah identifikasi alergi makanan dengan menerapkan beberapa kiat berikut:

  • Berikan satu jenis makanan yang sama selama setidaknya tiga sampai lima hari berturut-turut. Selama itu, perhatikan dengan seksama apakah ada reaksi yang muncul setelah mengonsumsi makanan tersebut.
  • Ketika memberikan jenis makanan baru, Bunda boleh menyertakan jenis makanan sebelumnya yang sudah terbukti bebas alergi.
  • Hindari memberi beberapa jenis makanan baru sekaligus, karena jika timbul reaksi alergi, Bunda akan sulit mengidentifikasi jenis makanan mana yang memicu alergi.

Lalu, seperti apa reaksi alergi makanan pada si kecil yang harus Bunda ketahui? Gejala alergi makanan biasanya muncul beberapa saat setelah si kecil mengonsumsi makanan pemicu alergi, bisa dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam.

Jadi, awasi tanda-tanda berikut ini, seperti dilansir dari www.nhs.uk.

  1. Kulit memerah atau muncul ruam
  2. Kulit gatal tanpa disertai ruam atau kemerahan
  3. Wajah, lidah, atau bibir bengkak
  4. Muntah atau diare
  5. Batuk atau mengi
  6. Kesulitan bernapas
  7. Hilang kesadaran

Jangan panik, ya, Bunda. Selalu konsultasikan dengan dokter jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda atau reaksi alergi makanan.

Dengan langkah identifikasi di atas, Bunda tak perlu takut dan ragu memperkenalkan beragam jenis makanan pada si kecil, bahkan makanan yang sering jadi penyebab alergi sekalipun. Tidak ada bukti bahwa menunda pemberian makanan tertentu sampai si kecil sudah lebih besar, akan mencegahnya terkena alergi makanan.

Kini, yang perlu Bunda lakukan adalah memberi Si Kecil MPASI yang sesuai dengan kebutuhannya, baik dari segi tekstur, porsi, dan nutrisinya. Itulah yang diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil agar optimal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Satu mangkuk CERELAC setiap hari yang dilengkapi pemberian ASI dan MPASI homemade, dapat membantu pemenuhan nutrisi harian Si Kecil. Yuk cari tahu lebih banyak tentang CERELAC di www.mamamyuk.co.id, agar Bunda selalu mendapat inspirasi seputar MPASI homemade bergizi untuk Si Kecil sehari-hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

cahya