Sebagai aktris senior di Indonesia, kekayaan Christine Hakim diduga bernilai fantastis. Bahkan konon perempuan keturunan Aceh dan Minang ini termasuk salah satu artis terkaya bersama-sama dengan Deddy Mizwar, Inul Daratista, Krisdayanti, dan Tukul Arwana.
Belum ditemukan sumber yang menyebutkan dengan pasti jumlah kekayaan Christine Hakim, namun mengutip Celebrities.id, nilai kekayaan Christine Hakim mencapai miliaran rupiah. Ia juga memiliki sebuah rumah yang sangat besar dengan sentuhan alam di pedesaan.
Artikel terkait: 10 Potret Rumah Christine Hakim yang Unik, Punya Ruang Makan Berkonsep Warung
Aktris Senior yang Tetap Eksis di Usia Senja
Christine Hakim menjadi artis sejak era 1970an. Film debutnya adalah Cinta Pertama, garapan sutradara Teguh Karya yang tayang pada 1973. Menariknya, dari film ini Christine langsung mendapat penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 1974.
Suatu ketika, Christine pernah bercerita bahwa ia tak berminat melanjutkan karier sebagai aktris setelah selesai membintangi Cinta Pertama. Akan tetapi, Piala Citra yang ia peroleh membuatnya terus nyemplung di dunia film.
Setelah itu, pemilik nama lengkap Herlina Christine Natalia Hakim ini semakin eksis di layar kaca. Film-film yang dibintanginya pun termasuk film populer seperti Atheis (1974), Badai Pasti Berlalu (1977), Kerikil-Kerikil Tajam (1984), Tjoet Nja' Dhien (1988), Pasir Berbisik (2001).
Artikel terkait: Lahir saat Hari Natal, 9 Artis Ini Ulang Tahun di Tanggal 25 Desember
Christine Hakim Meraih Banyak Penghargaan di Dunia Film
Dulu, Christine Hakim tak menyangka bahwa ia akan menjadi bintang di dunia film. Ia justru bercita-cita ingin menjadi arsitek atau psikolog. Namun takdir berkata lain, setelah Cinta Pertama, Christine tak pernah meninggalkan dunia film hingga kini. Bahkan di usia senja, tawaran main film masih terus berdatangan.
Selama berkarier di industri perfilman, Christine Hakim telah sukses memboyong banyak penghargaan. Di antaranya sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia untuk beberapa filmnya seperti Cinta Pertama, Sesuatu yang Indah, Pengemis dan Tukang Becak, Di Balik Kelambu, Kerikil-Kerikil Tajam, dan Tjoet Nja' Dhien.
Artikel terkait: 5 Film Perjuangan Guru Indonesia yang Tak Boleh Anda Lewatkan
Kemudian, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di ajang penghargaan yang sama lewat film Pendekar Tongkat Emas (2015), Kartini (2017), dan Perempuan Tanah Jahanam (2020). Hingga, Penghargaan Seumur Hidup di FFI 2016 dan Lifetime Achievement Award di Indonesian Movie Actors Awards 2017.
Christine Hakim juga diakui di mancanegara dengan diundang menjadi juri di Festival Film Cannes 2002, bersama David Lynch, Sharon Stone dan Michelle Yeoh.
Christina Hakim adalah aktris yang tekun berkarya dan patut ditiru oleh generasi bangsa.
Baca juga:
id.theasianparent.com/artis-indonesa-mirip-artis-korea
id.theasianparent.com/rumah-artis-paling-mewah
id.theasianparent.com/sutradara-tersukses-di-indonesia