Ramadan merupakan bulan mulia yang dinanti-nanti. Bukan hanya karena pahala puasa yang dijanjikan Allah SWT, tetapi juga ada berbagai keistimewaan bulan Ramadan yang membuat kaum Muslim berlomba-lomba memaksimalkan ibadah pada bulan ini.
Keutamaan bulan Ramadan pun disebut di dalam Al-Quran:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)
Lantas, apa saja keistimewaan bulan Ramadan? Berikut uraian lengkapnya untuk Parents.
Artikel terkait: Hukum Puasa Tanpa Makan Sahur, Sah atau Tidak?
7 Keistimewaan Bulan Ramadan
1. Pintu Surga Dibuka dan Pintu Neraka Ditutup
Keistimewaan Ramadan yang pertama adalah pada bulan ini pintu surga dibuka, sementara pintu neraka ditutup. Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
”Apabila Ramadan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Hadis di atas dapat dimaknai bahwa Allah membuka pintu surga untuk memudahkan para hamba-Nya melakukan berbagai amal kebaikan di bulan Ramadan, seperti puasa dan salat malam. Di momen bulan suci, orang akan lebih sibuk melakukan ketaatan daripada melakukan maksiat.
2. Ramadan Bulan Penuh Ampunan
Allah menjanjikan ampunan bagi mereka yang berpuasa serta menghidupkan bulan Ramadan dengan memperbanyak ibadah.
Rasulullah SAW bersabda:
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
“Jarak antara salat lima waktu, salat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadan dengan Ramadan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa besar.” (HR Muslim)
Di hadis lain Rasulullah menyebut:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim)
Artikel terkait: Ternyata Begini 6 Cara Rasulullah Menyambut Ramadhan, Yuk Diamalkan!
3. Allah Mengabulkan Doa Hamba-Nya di Bulan Ramadan
Umat Muslim dianjurkan memperbanyak doa di bulan Ramadan karena merupakan keistimewaannya ialah terkabulnya doa.
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap Muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar, dari Jabir bin ‘Abdillah. Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid (10/149) mengatakan bahwa perowinya tsiqoh (terpercaya). Lihat Jaami’ul Ahadits, 9/224)
4. Orang yang Berpuasa Dijauhkan dari Neraka
Hal ini sebagaiman disebutkan Rasulullah dalam hadisnya:
عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ مَنْ صَامَ يَوْمًا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ بَاعَدَ اللهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبِعِيْنَ خَرِيْفًا (رواه مسلم)
“Diriwayatkan dari Abu Sa’id al Khudri r.a ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa berpuasa satu hari di jalan Allah akan dijauhkan Allah dirinya dari neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun.” (H.R. Muslim).
5. Orang yang Berpuasa Dimuliakan Allah
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ إِفْطَارِهِ وَفَرْحَةٌ حِيْنَ يَلْقَى رَبَّهُ عَزَّوَجَلَّ (رواه أحمد)
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a dari Nabi SAW beliau bersabda: Orang yang berpuasa itu memiliki dua kegembiraan; kegembiraan saat berbuka puasa dan kegembiraan ketika menghadap Tuhannya Yang Maha Perkasa Lagi Maha Agung.” ( H.R.Ahmad)
6. Pahala Umrah di Bulan Ramadan seperti Haji
Keistimewaan lain yang sayang untuk dilewatkan adalah besarnya pahala umrah di bulan Ramadan. Bahkan dalam satu riwayat disebutkan bahwa pahalanya sama dengan haji bersama Nabi SAW.
Rasulullah SAW bersabda:
فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً
“Umrah pada bulan Ramadan senilai dengan haji.” (HR. Muslim no. 1256)
Dalam riwayat Bukhari yang lain disebutkan:
فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى
“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadan seperti berhaji bersamaku.” (HR. Bukhari no. 1863).
Artikel terkait: Mari Raih Lailatul Qadar, Begini Doa dan Amalan 10 Malam Terakhir Ramadan
7. Terdapat Malam Lailatul Qadar yang Lebih Mulia dari Seribu Bulan
Allah SWT berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3
”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3)
Parents, itulah beberapa keistimewaan bulan Ramadan. Semoga kita semua bisa memaksimalkan ibadah di bulan ini.
Baca juga:
Yuk Ajak Anak Lakukan 10 Aktivitas Ramadan Seru dan Menyenangkan!
11 Doa di Bulan Ramadan yang Dianjurkan Rasulullah, Yuk Ajarkan pada Si Kecil
Tingkatkan Kebaikan dengan 12 Amalan Saat Puasa Ramadan Ini!