Pandemi seperti saat ini suka tak suka mengubah pola kehidupan sosial kita. Jika tadinya semua orang bebas pergi ke mana saja, kini berdiam diri di rumah menjadi solusi paling bijaksana. Dengan begitu, penting bagi Parents untuk mengetahui bagaimana cara menjaga keharmonisan rumah tangga di tengah pandemi.
Melansir BBC, banyaknya karyawan yang dirumahkan mengakibatkan konflik pernikahan meningkat; demikian menurut Susanne Choi, seorang sosiolog di Chinese University, Hong Kong. Ragam kiat diperlukan agar relasi baik dalam keluarga tetap tercipta.
Menjaga keharmonisan rumah tangga kala pandemi
Melansir laman Kompas, Guru Besar Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga IPB University, Prof. Dr. Euis Sunarti memberikan beberapa kiat perihal membangun ketahanan keluarga di tengah pusaran pandemi yang masih melanda hampir seluruh negara di dunia.
1. Home sweet home is the key
Melewati pandemi bersama anggota keluarga bukanlah hal yang mustahil. Jadikanlah home sweet home dalam bukti nyata, bukan jargon semata. Membangun lingkungan nyaman mutlak dilakukan agar setiap anggota keluarga merasa betah tinggal di rumah dalam waktu lama untuk sementara waktu.
Di samping saling mengerti dan memahami, upayakan aura positif dengan komunikasi yang mumpuni. Sebisa mungkin, tahan emosi dan perkataan yang sekiranya akan melukai anggota keluarga lainnya. Ini bisa jadi kunci untuk Parents menjaga keharmonisan rumah tangga di masa pandemi.
2. Interaksi positif orangtua dan anak tetap penting
Kesibukan kerap menjadi penghambat komunikasi yang intens dan manis antara orangtua dan anak. Dengan banyaknya waktu di rumah, inilah momentum yang tepat untuk Anda menjalin obrolan yang hangat dengan anak.
Buatlah sesi mengobrol bersama setiap harinya, misal saat makan malam. Pastikan dalam sesi ini, gadget tidak ada di antara kedua belah pihak. Hal ini untuk memastikan bonding kian erat, melatih menghargai, juga mengelola emosi yang sehat dari segi orang tua maupun anak.
3. Manfaatkan teknologi
Sudah terlanjur menyiapkan semuanya untuk mudik, tetapi terpaksa harus ditunda karena pembatasan fisik. Kendati begitu, pastikan silaturahmi tetap terjalin ya, Parents! Teknologi bisa menjadi sarana mudah untuk menyiasati hal ini.
Banyaknya orang yang melakukan aktivitas di rumah membuat aplikasi komunikasi virtual kian menjamur. Manfaatkan hal ini untuk berkomunikasi dengan keluarga besar nun jauh di sana. Jadwalkan sesi Zoom atau Whatsapp video call setiap minggunya agar komunikasi dengan keluarga besar tetap lancar. Ini juga akan membantu Parents menjaga keharmonisan rumah tangga.
4. Tetap bersyukur
Kondisi yang belum membaik membuat semua orang stres dan tertekan. Namun selalu ada hal kecil yang bisa tetap keluarga Anda syukuri. Berikan contoh yang bisa membuat Anda dan keluarga mengambil sisi positif.
Mari syukuri masih mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ya, mengingat banyak sekali orang yang tidak seberuntung itu dan menemui jalan buntu dalam hal ekonomi. Dengan bersyukur, kondisi positif akan tercipta dalam keluarga dan akan menciptakan keharmonisan rumah tangga.
5. Berikan hadiah
Yang terakhir yaitu memberikan hadiah juga bisa menjadi cara menjaga keharmonisan rumah tangga di tengah pandemi seperti saat ini. Orang tua dan mertua bisa saja merasakan kecewa karena Anda tidak jadi datang menjenguknya lebaran tahun ini. Tak ada salahnya memberikan hadiah sebagai pelipur lara.
Tak harus sesuatu yang mewah dan berharga fantastis. Buah tangan berupa kue kering buatan sendiri, atau kompilasi video aktivitas keluarga yang didesain sedemikian rupa akan menjadi obat rindu karena tidak jadi bertemu.
Jaga keharmonisan rumah tangga dengan hadiah berbeda
Banyaknya aktivitas yang harus dilakukan di rumah seringkali membuat Anda tak lagi terpikirkan hal lain, apalagi mengirimkan hadiah. Namun, memberikan hadiah untuk keluarga tercinta pasti terbersit dalam benak Anda. Menjawab hal ini, bagaimana kalau Parents mengirimkan emas digital melalui aplikasi Pluang?
Pluang merupakan platform digital yang bertujuan memberikan akses lebih luas bagi masyarakat Indonesia mengenai produk keuangan dan investasi, termasuk emas. Melalui aplikasi ini, Anda akan dimudahkan menabung emas dengan nominal kecil kapan saja dan di mana saja.
Pluang by PG Berjangka telah berlisensi dan diawasi BAPPEBTI. Dengan kata lain, seluruh transaksi yang dilakukan di aplikasi ini terjamin keamanannya. Tak hanya itu, grafik harga jual beli emas terpampang setiap harinya sehingga cuan bukan lagi impian.
Kini, Pluang tak hanya bisa jual beli emas digital saja namun juga mengirimkan emas digital. Belum lama, fitur terbaru Gold Gift atau Gift Emas hadir untuk Anda yang ingin mencari alternatif baru hadiah bagi keluarga tercinta.
Gift Emas merupakan fitur yang memungkinkan pengguna mengirimkan hadiah berupa saldo emas kepada pengguna lainnya. Jadi selain menabung pribadi, kini saldo emas mulai dari 0,01 gram bisa Anda kirim kepada anggota keluarga. Tak hanya saldo semata, Parents juga bisa merancang pesan kasih agar hadiah virtual kian berkesan.
Caranya juga mudah, cukup melakukan langkah berikut:
- Download aplikasi Pluang di sini
- Lalu buka aplikasi Pluang Anda
- Klik tab emas, lalu pilih fitur Gift Emas
- Masukkan kontak pengguna yang ingin Anda kirimkan emas
- Buat pesan personal dan jumlah emas yang ingin dikirimkan
- Selesai!
Cara ini tak hanya sekadar mengirimkan hadiah saldo emas saja. Secara tak langsung Anda mengajak orang terdekat agar melek investasi dan membiasakan diri menabung emas. Tabungan emas digital ini bisa Anda gunakan untuk mencapai tujuan keuangan mulai dari mendanai pendidikan anak di masa mendatang hingga pergi ke tanah suci.
Nah, tunggu apalagi, Parents? Yuk mulai menciptakan keluarga harmonis versi Anda sekarang juga!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.