Setelah diberi kabar bahwa berat badannya kurang, kehamilan Syahnaz Sadiqah yang sudah mendekati HPL pun masih membutuhkan jenis perawatan lain. Diprediksikan melahirkan pada awal Januari 2020 ini, ia ternyata mengalami pengentalan darah.
Kondisi ini mengharuskannya untuk melakukan suntik dan minum obat-obatan setiap hari. Rutinitasnya ini dilakukan sebelum ia tidur pada malam hari.
Hal ini diungkapkan Syahnaz dan sang suami, Jeje Govinda pada akun YouTube keduanya.
Berat badan janin sempat kurang
Pada penghujung tahun, Syahnaz sudah melakukan USG kembali dengan hasil yang cukup melegakan. Ternyata bobot janinnya sudah jauh lebih baik dari kondisi sebelumnya.
“Trakhir kontrol kemarin, muka bayi bayi udh susah bgt buat diliat nih, soalnya udh pda sempittt di dalem haha gemecc kacian sempit… beratnya masing2 alhamdulillah udh 2kg lebihhh..” tutur perempuan kelahiran Bandung ini.
Karena kondisinya yang saat itu sudah mulai membaik, ia pun menuturkan bahwa hanya tinggal menunggu tanggal kelahiran sang buah hati.
“Jd tinggal pilih tanggal buat lahiran nih.. artinya skrg tinggal menikmati masa2 trakhir kehamilan kembar iniii yg rasanya udh nano nano sakitnya pegelnya linunya, nikmatnyaaaaa.. tp pasti nanti kangen rasanya♥️ minta doanya yaaa biar lancar dan sehat smuanya” tuturnya kembali dalam caption.
Namun, kondisi pengentalan darah yang dialaminya membuat Syahnaz harus rutin melakukan perawatan tambahan di rumah.
Artikel Terkait : Berat badan bayi kembarnya kurang mendekati HPL, Syahnaz Sadiqah: “Kayak hamil satu,”
Kehamilan Syahnaz mengalami pengentalan darah
”Rutinitas aku tiap makam minum obat segitu banyak, terus suntik, pas obatnya masuk kayak nyut sakit banget, lebih ke perih,” tutur Syahnaz. Dalam tayangan, secara suportif sang suami lah yang menyuntikkan suntik pengencer darah tersebut.
Semakin mendekati hari kelahiran, adik dari Raffi Ahmad ini mengungkapkan bahwa ia sudah merasa tak nyaman ketika berbaring atau melakukan aktivitas lainnya. Syahnaz pun terlihat sudah menyiapkan 7 suntikan untuk persiapan 7 hari ke depan.
Artikel Terkait : Usia Bukan Penghalang, 7 Pasangan Seleb Ini Tetap Harmonis
Wah, kita doakan saja ya Parents agar Syahnaz dan bayi kembarnya bisa tetap sehat, proses kelahirannya pun bisa berjalan dengan lancar.
Pengentalan darah pada ibu hamil
Darah kental dalam istilah medis disebut juga trombosis atau hiperkoagulasi. Kondisi pengentalan darah ini rentan terjadi pada masa-masa kehamilan, seperti yang juga dialami oleh Syahnaz.
Perlu penanganan yang serius saat ibu hamil mengalaminya karena adanya risiko komplikasi saat tak ditangani dengan baik. Risiko komplikasi yang bisa terjadi akibat kondisi ini, antara lain:
- Mengalami serangan jantung.
- Stroke.
- Penggumpalan darah di plasenta.
- Keguguran.
- Gumpalan darah pecah di paru-paru.
Deep-vein Thrombosis (DVT) menjadi salah satu bentuk penggumpalan darah yang sebaiknya diwaspadai oleh setiap ibu hamil.
Kondisi ini bisa terjadi di area kaki dan panggul, umumnya rentan terjadi saat tiga bulan pertama kehamilan dan enam minggu pasca melahirkan. Penting bagi setiap ibu untuk mengetahui gejala, lalu melakukan penanganan yang cepat dan tepat.
Beberapa gejala yang sebaiknya diwaspadai, antara lain:
- Pembuluh darah vena terlihat jauh lebih besar.
- Merasakan sakit saat berjalan.
- Ibu hamil mengalami nyeri pada salah satu kaki.
- Salah satu kaki mengalami pembengkakkan.
Nah Parents, sebaiknya bila mengalami berbagai gejala di atas segeralah periksakan kondisi kesehatan agar secepatnya ditangani oleh dokter.
Sumber : instagram, American Pregnancy, hematologi.org
Baca Juga :
Dilarang pakai high heels saat hamil, Syahnaz Sadiqah membandel