Kehamilan Dengan Plasenta Previa? Tenang, Cermati 5 Hal Berikut Ini

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kehamilan dengan plasenta previa adalah kondisi dimana plasenta berada di bawah dan menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan selama masa hamil serta kelahiran prematur.

Di kehamilan kedua, saya didiagnosa plasenta previa. Hal ini menyebabkan saya harus bed rest sejak minggu keenam kehamilan hingga saatnya melahirkan. Bunda, jangan bingung dulu jika mengalami hal yang sama. Lakukan 5 hal di bawah ini agar kehamilan terjaga dan si kecil sehat hingga HPL.

Jangan Panik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kepanikan akan membuat ibu hamil stres dan dapat memicu pendarahan yang lebih banyak. Karenanya ketika diagnosa plasenta previa telah keluar, tenangkan diri dan gali informasi sebanyak-banyaknya dari dokter.

Plasenta previa dapat berubah bahkan membaik seiring pergerakan si kecil di dalam rahim. Karenanya lakukan pemeriksaan secara rutin sesuai petunjuk dokter, ya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Maksimalkan Istirahat

Karena kondisi kehamilan rentan terhadap pendarahan, umumnya dokter akan menyarankan ibu hamil untuk banyak istirahat dan tidak terlalu sering bergerak. Pada beberapa kasus bahkan ibu hamil harus bed rest (sebagian maupun total).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidak mengapa, jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk memulihkan energi. Jika harus bergerak, lakukan pelan-pelan. Selalu siaga terhadap perubahan kondisi tubuh, jika pendarahan meningkat segera ke UGD untuk mendapat pertolongan.

Konsumsi Multivitamin Yang Disarankan Dokter

Dokter akan meresepkan beberapa jenis vitamin untuk penguat rahim dan perlindungan otak janin. Seperti AA/DHA, asam folat, vitamin E, dan vitamin lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hanya konsumsi vitamin yang disarankan dokter, dan jangan menambahnya dengan suplemen lain tanpa konsultasi terlebih dahulu. Termasuk jika ibu ingin mengonsumsi suplemen herbal.

Satu hal lagi, sebaiknya tidak memijat atau mengurut rahim karena dapat memperparah pendarahan. Jika kondisi plasenta previa memungkinkan, dokter akan menyarankan beberapa gerakan agar posisinya naik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Atur Pola Makan

Pada dasarnya ibu hamil dengan plasenta previa boleh makan apa saja. Namun usahakan konsumsi makanan tinggi AA/DHA, Omega 3, protein, zat besi, dan asam folat.

Tidak Perlu Gusar Jika Harus esar

Pada beberapa kasus letak plasenta tidak berpindah hingga HPL, sehingga bayi harus dilahirkan secara esar. Tidak perlu gusar, karena metode apapun sebenarnya memiliki kelebihan sendiri. Hal terpenting adalah ibu dan bayinya selamat.

Demikian 5 hal yang perlu dicermati jika didiagnosa plasenta previa. Semoga bermanfaat.