Parents, lakukan 19 hal ini agar bonding dengan anak terjalin erat selamanya

Penting bagi Parents mempererat hubungan berkualitas dengan bayi, simak cara berikut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pertemuan kali pertama antara ibu dan buah hati merupakan momen tak terlupakan, akan banyak kenangan indah yang terjalin jika kedekatan ibu dan bayi terbentuk sejak dini. Terdapat banyak cara untuk membentuk ikatan yang kuat dengan bayi sejak lahir, berikut 21 cara yang bisa Anda tiru di rumah.

#1 Menyusui

Tidak ada yang lebih indah daripada menaruh si kecil darah daging Anda di atas dada, menyusui dan tertidur dengan nyenyak. Pastikan Bunda beristirahat cukup, mengonsumsi asupan bergizi dan melakukan aktivitas membahagiakan agar terhidar dari stres.

#2 Skin to skin contact

Dibanding membebat bayi dengan bedong, mengapa tidak sering menyentuhnya? Bersentuhan kulit dengan bayi membawa banyak keuntungan. Bayi akan lebih jarang menangis, mengurangi baby blues dan merangsang keluarnya ASI untuk mencukupi kebutuhan bayi.

#3 Rutin ciumi kepala bayi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Percaya atau tidak, penelitian membuktikan bahwa aroma bayi yang baru lahir terutama kepala dapat merangsang kebahagiaan dan rekognisi di otak.

#4 Manjakan bayi dengan spa yang menenagkan

Tak hanya orang dewasa Parents, bayi pun senang dipijat. Memberikan pijatan membawa manfaat menguntungkan seperti mempererat ikatan ibu dan anak, membantu mengatasi kolik dan gas di perut bayi serta tentunya membina kedekatan ibu dan bayi. 

"Dengan memijat bayi sedikit banyak menstimulasi sistem saraf pusat bayi. Pijatan memicu otak memproduksi lebih banyak serotonin dan menekan kortisol, yaitu hormon yang berkaitan dengan stres. Hasilnya, detak jantung bayi meningkat dan bayi menjadi lebih rileks," ungkap Tiffany Field, PhD, direktur utama Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

#5 Jangan bosan memandangi wajah bayi

Bun, bayi baru lahir memang belum bisa melihat dengan baik. Namun, percayalah ia sudah mengenal orangtuanya dengan baik. Pandangi wajah si kecil setiap hari untuk membentuk kedekatan ibu dan bayi lebih baik.

#6 Tidurlah dekat bayi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk Bunda yang memilih tidak menerapkan co-sleeping bisa meletakkan boks bayi di kamar Bunda.

#7 Ajaklah bicara setiap hari

Bayi senang mendengar suara orangtuanya, untuk itu ajaklah si kecil bicara dan bernyanyi setiap hari. Jangan lupakan kontak mata.

#8 Gendong dan peluk bayi

Menggendong dan memeuk bayi sejak baru lahir merupakan hal penting untuk membentuk ikatan ibu dan bayi. Bonding yang terjalin dengan erat akan membentuk karakter si kecil lebih positif saat dewasa, lho.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

#9 Tetaplah menyusui

Jika tak ada hambatan, teruskanlah menyusui Bun hingga si kecil berusia 2 tahun. Tak hanya mencukupi kebutuhan bayi, menyusui menjadi solusi canggih untuk anak tumbuh sehat dan bahagia.

#10 Bacakan cerita

Jangan salah, membacakan cerita untuk bayi dapat membantu perkembangan literasi anak sejak dini. Hal ini akan menambah kosakata anak. Jika anak sudah semakin tumbuh besar, Bunda juga bisa membiarkan anak memilih sendiri dongeng apa yang diinginkan untuk dibacakan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

#11 Luangkan waktu untuk bersenang-senang

Seiring pertumbuhan bayi, rutinlah berinteraksi dengan bayi dengan aktivitas menyenangkan. Mulai dengan mengajak si kecil berjalan santai di taman kota dan biarkan si kecil bereksplorasi untuk memuaskan keingintahuannya.

#12 Menarilah bersama

Di masa tumbuh kembangnya, anak-anak menyukai khayalan. Ciptakan waktu di akhir pekan dengan bermain peran. Pilih sebuah cerita dan ciptakan 'panggung musikal' di rumah kala akhir pekan.

#13 Peluklah dan cium

Seringlah memeluk dan mencium si kecil Bun. Terdengar sederhana, namun hal ini akan membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan emosional anak kala dewasa.

#14 Ciptakan ritual kecil

Anak merasa aman dan nyaman dengan hal yang bisa diprediksi. Karenanya tak ada salahnya bagi Bunda menciptakan rutinitas untuk Anda dan bayi, misalnya mendongeng sebelum tidur dan memijat bayi setelah mandi.

#15 Jangan ragu melanggar aturan

Bukan mengajarkan anak untuk memberontak, namun sesekali kejutkan si kecil dengan membiarkannya melakukan hal yang biasanya dilarang. Membiarkan anak bermain kotor-kotoran misalnya.

#16 Jadwalkan bermain di luar rumah

Orangtua kerap khawatir membiarkan si kecil bermain di luar rumah. Padahal, bermain di luar menjadi stimulasi yang bagus untuk anak meningkatkan kepercayaan dirinya.

#17 Selalu ada saat ia membutuhkan

Daripada menghakimi, akan lebih baik jika Parents selalu memberikan dukungan kepada anak selama fase pertumbuhannya. Dengan menjadi teman sekaligus konsultan bagi anak, anak akan merasa dianggap ada oelh orangtuanya.

#18 Bermain permainan yang edukatif

Berbagai permainan edukatif bisa dimainkan dengan anak sesuai rentang usianya. Tak selalu harus baru dan mahal, Parents juga bisa menciptakan permainan sendiri dengan cara yang kreatif misalnya bermain peran dan permainan stimulasi lainnya.

#19 Waktu berkualitas untuk anak penting

Seiring tumbuh kembangnya, orangtua akan meninggalkan anak dalam waktu lebih lama. Jangan lupa meluangkan waktu berkualitas bagi anak agar tak melewatkan tumbuh kembangnya.

Nah, mana tips yang sudah Parents terapkan di rumah untuk menjalin kedekatan ibu dan bayi?

Baca juga : 

id.theasianparent.com/12-cara-ampuh-membangun-kedekatan-ayah-dan-bayi?utm_medium=web&utm_source=search&utm_campaign=elastic

Penulis

Putri Fitria