Kecemasan saat hamil merupakan perasaan yang sangat wajar dirasakan. Terlebih lagi jika Bunda melewatinya di masa sulit seperti saat ini. Benar bukan?
Bagi sebagian besar perempuan, menjadi ibu baru tentu saja menjadi momen yang membahagiakan. Di mulai saat merasakan tanda-tanda kehamilan seperti telat menstruasi, mudah merasa lelah, hingga akhirnya melihat dua garis biru di test pack. Menandakan bahwa tengah tengah berbadan dua.
Namun, tak bisa dipungkiri selain rasa bahagia, calon ibu baru kerap merasakan kecemasan.
Khawatir jika pertumbuhan janinnya tidak maksimal, khawatir tidak bisa mengendalikan mualnya, khawatir jika tidak bisa merawat si kecil dengan baik, khawatir jika akan gagal menjadi orangtua, dan puluhan rasa khawatir lainnya. Meski kecemasan ini sangat wajar, bukan berarti dibiarkan berlarut-larut.
Sebab, jika kecemasan saat hamil tidak diatasi, tentu saja bisa dirasakan janin dan bisa memengaruhi tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, bumil perlu memastikan dirinya bisa tetap sehat. Secara fisik maupun psikis.
Harapannya, perjalanan kehamilan bisa dilewati dengan nyaman, pertumbuhan janin pun bisa maksimal. Jangan sampai, akibat cemas berlebihan saat hamil mengganggu tumbuh kembang janin.
Pertanyaannya, apa yang bisa dilakukan dan diperhatikan ibu hamil?
Upaya Atasi Kecemasan Saat Hamil
1. Bekali Ilmu
Salah satu upaya untuk membantu bumil menjalani kehamilan dengan nyaman, tentu saja dengan memperkaya informasi. Dengan memiliki ilmu yang cukup, tentu saja bisa membantu seorang ibu berpikir lebih jernih dan tahu apa yang perlu dilakukannya jika sedang mengalami kondisi tertentu.
Apalagi jika mengingat di era digital seperti ini akses untuk mendapatkan informasi cenderung lebih mudah. Selain dari buku, bumil bisa mendapatkan akses berita dari media parenting, atau mengikuti akun Instagram dokter kandungan.
2. Ikut Bergabung dengan Berbagai Komunitas Ibu Hamil
Sharing is caring. Sebagai ibu baru yang belum memiliki pengalaman, tidak jarang merasa clueless. Tidak tahu apa yang perlu dilakukan. Oleh karena itu, dengan bergabung dengan komunitas seperti forum kehamilan, bumil bisa belajar dari pengalaman orang lain. Setidaknya bisa menjadi wadah untuk bertukar pikiran.
3. Pastikan Kebutuhan Tidur Tercukupi
Sederhana, namun nyatanya mendapatkan tidur yang berkualitas merupakan salah satu kunci penting menghindari stres. Tak hanya psikis, fisik pun bisa terjaga dengan baik. Bahkan penelitian National Sleep Foundation, mengatakan kalau ibu hamil yang tidur 7 jam sehari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk melahirkan bayi prematur.
4. Penuhi Kebutuhan Nutrisi, Bantu Atasi Kecemasan saat Hamil
Penting untuk digarisbawahi bahwa bumil wajib memerhatikan 1000 hari pertama kehidupan bayi. Momen penting dan tidak bisa diabaikan. Masa sejak anak di dalam kandungan hingga usia 2 tahun.
Titik kritis untuk mencegah anak stunting atau gagal tumbuh. Faktanya, menerapkan pola hidup sehat, dengan mengonsumsi makanan bergizi bisa membantu bumil lebih tenang. Sebab, akan si kecil mendapatkan makanan bernutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya.
Termasuk mengonsumsi Anmum Materna rasa baru Vanilla Delight. Dengan rasa yang lezat dan nutrisi, bumil bisa lebih yakin jika kebutuhan nutrisi janin tercukupi sehingga tumbuh kembangnya tidak terhambat.
Anmum Materna rasa baru Vanilla Delight telah diperkaya Nuelipid, nutrisi lengkap dengan Gangliosida, tinggi Asam Folat dan DHA, Kalsium, Zat Besi, Vitamin B6, 12, dan serat pangan untuk tumbuh kembang janin.
Berdasarkan hasil uji coba 254 anggota Home Tester Club Indonesia, Mei 2021, 9 dari 10 Mum menyukai Anmum Materna rasa baru Vanilla Delight. Kelezatan rasa dan kandungan nutrisi dari Anmum Materna Vanilla akan memberi Mum ketenangan dan keyakinan jalani masa kehamilan Mum. #JadiYakinBersamaAnmum
5. Jangan Lupakan Couple Time
Menjadi calon orangtua, bukan berarti membuat bumil lupa akan dirinya sendiri, dan pasangan. Untuk itu, tetaplah memiliki waktu khusus bersama pasangan. Saling berbagi cerita, mengungkapkan segala harapan dan mimpi yang akan dibangun bersama.
6. Kecemasan saat Hamil Bisa Dicegah dengan Manajemen Waktu yang Baik
Sejak masa kehamilan, seorang perempuan akan merasakan banyak perubahan. Baik perubahan secara fisik, juga mental. Akibatnya, rutinitas harian pun bisa berubah. Oleh karena itu, cobalah untuk bijak mengatur waktu dengan sebaik mungkin.
Tahu kapan saatnya istirahat, mengerjakan tugas domestik, menyelesaikan urusan pekerjaan di kantor, termasuk bersosialisasi. Harapannya, cemas berlebihan saat hamil pun bisa dihalau.
7. Benahi Keuangan Keluarga
Salah satu kecemasan saat hamil sering kali timbul karena faktor ekonomi. “Mampukah saya melakukan pemeriksaan kehamilan yang maksimal untuk si kecil? Apakah saya bisa membeli dan memberikan nutrisi terbaik untuk janin saya? Bagaimana dengan kebutuhan persalinan dan biaya harian? Bagaimana dengan dana pendidikan anak saya kelak?”
Kecemasan saat hamil yang dirasakan akibat kondisi keuangan seperti ini tentu saja perlu diatasi sejak dini agar keuangan keluarga sehat dan tujuan finansial keurga bisa terwujud.
Meski kecemasan saat hamil sangat wajar, setidaknya dengan melakukan persiapan yang matang melalui beberapa langkah di atas, bumil bisa lebih tenang dan yakin menjalani kehamilannya. Ibu yang bahagia tentu saja bisa melahirkkan anak yang bahagia.