Putri Yoko Jadi Kasus COVID-19 Pertama di Keluarga Kekaisaran Jepang

Kekaisaran Jepang umumkan kasus COVID-19 pertama di kalangan kekaisaran.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

COVID-19 tampaknya tidak pandang bulu dalam menargetkan pasien berikutnya. Baru-baru ini, kasus COVID-19 keluarga Kekaisaran Jepang resmi terkonfirmasi. Hal ini menjadi perbincangan khususnya di internal kekaisaran dan media lokal Jepang.

Kasus COVID-19 Keluarga Kekaisaran Jepang

Pada Selasa (8/2) kemarin, kasus COVID-19 terdeteksi di kalangan keluarga Kekaisaran Jepang untuk kali pertama. Adalah Putri Yoko dari Mikasa yang terkonfirmasi positif dan kini harus dirawat di rumah sakit Istana Kekaisaran.

Adapun Putri Yoko adalah putri bungsu dari mendiang Pangeran Tomohito dari Mikasa yang mana sepupu mantan Kaisar Akihito. Terlibat aktif dalam internal kerajaan, Putri Yoko kini menjabat sebagai kepala perusahaan kesejahteraan sosial berbasis di Tokyo, Yuai Jujikai.

Ia juga merupakan presiden kehormatan Asosiasi Desain Suara Universal Jepang, sebuah organisasi nirlaba yang membantu masyarakat dengan gangguan pendengaran.

Merujuk keterangan Badan Rumah Tangga Kekaisaran, Putri Yoko yang berusia 38 tahun tersebut telah mengeluhkan sakit tenggorokan pada Senin (7/2). Setelah diadakan tes, ia terkonfirmasi positif keesokan harinya.

Beberapa hari sebelumnya, Putri Yoko nyatanya sempat bertemu dengan sang kakak, Putri Akiko. Fakta ini menjadi alasan pihak kekaisaran akan melakukan tes COVID-19 pada Putri Akiko.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lebih lanjut, Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengungkapkan bahwa Putri Yoko tidak menghadiri pertemuan apapun yang melibatkan makanan dan minuman baru-baru ini.

Asal-usul infeksi virus tersebut juga masih belum diketahui. Namun pada 30 Januari 2022 lalu, Putri Yoko diketahui menghadiri upacara untuk memperingati mendiang kaisar di istana. Anehnya, belum ada infeksi yang terkonfirmasi di kalangan staf istana. 

Artikel terkait: 6 Fakta Royal Wedding Anak Sultan Brunei Putri Fadzilah, Digelar 10 Hari

Anggota Kekaisaran Jepang Telah Divaksin

Sebagai informasi, sebanyak tiga anggota senior keluarga Kekaisaran Jepang telah menerima vaksin COVID-19. Demikian informasi yang terpapar di Kyodo News pada 1 Juni 2021.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber tersebut menyebutkan, vaksinasi dilakukan di fasilitas medis yang ada di kawasan Istana Kekaisaran Jepang di Tokyo. Momen tersebut sekaligus menandai vaksinasi COVID-19 di antara para bangsawan untuk kali pertama.

Adalah Pangeran Hitachi (85) adik dari mantan Kaisar Akihito, istrinya Putri Hanako (80), dan Putri Nobuko (66) janda mendiang Pangeran Tomohito dari Mikasa yang menerima vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Rumah Tangga Kekaisaran.

Ketiganya mengikuti program vaksinasi negara yang menargetkan penduduk berusia 65 tahun ke atas. Program vaksinasi tersebut diluncurkan pada Bulan April 2021 lalu.  

Sementara itu, mantan Kaisar Akihito (87), mantan Permaisuri Michiko (86), dan Putri Yuriko (97) anggota tertua dari keluarga kekaisaran negara dan janda mendiang Pangeran Mikasa serta Putri Hisako (67) janda mendiang Pangeran Takamado juga dinyatakan memenuhi syarat untuk vaksinasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebelumnya, Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang mengatakan pada Bulan Mei mereka tidak akan mengumumkan status vaksinasi anggota keluarga kerajaan karena menyangkut informasi pribadi.

Artikel terkait: Putri Mako Memulai Hidup di AS, Menyewa Apartemen Bersama Suami

Kondisi COVID-19 di Jepang

Sumber: Japan Today

Tokyo mencatatkan rekor baru angka positif COVID-19 harian tertinggi sebanyak 10.000 kasus pada Sabtu (22/1/2022) lalu. Dengan angka harian yang tinggi, varian Omicron menjadi dalang kenaikan kasus signifikan di Negeri Matahari Terbit.

Pemerintah setempat merinci, Tokyo mencatatkan 11.227 kasus virus corona baru dalam satu hari. Pemerintah telah memberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat dan aktivitas bisnis hingga 13 Februari mendatang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengutip Reuters, sebanyak tiga orang meninggal dunia dan 12 orang lainnya dalam kondisi serius akibat COVID-19. Sejalan dengan kenaikan kasus ini, sekitar 34,3% tempat tidur rumah sakit ibu kota digunakan untuk pasien Corona.

Pemerintah menyebutkan bahwa jika kenaikan telah mencapai 50%, maka keadaan darurat akan diberlakukan dan pembatasan masyarakat juga akan lebih ketat. Sejauh ini, Kantor Perdana Menteri melaporkan sebanyak 78,7% populasi Jepang telah divaksinasi lengkap, namun baru 1,5% saja yang menerima vaksin booster.

***

Baca juga:

Kisah Putri Mako yang Menikah dengan Pria Biasa dan Dikeluarkan dari Kerajaan

Jenna Norodom, Putri Kamboja yang Disebut Mirip Lisa BLACKPINK

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pangeran George dan Putri Charlotte Bertengkar Setiap Pagi, Ada Apa?