Karimunjawa terletak di satu kecamatan Jepara, jaraknya cukup jauh dari kota Jepara yakni 83 km arah utara. Pada 2001, Karimunjawa ditetapkan sebagai salah satu Taman Nasional, Parents.
Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang berhabitat di sini adalah Elang Laut Dada Putih, penyu sisik, dan penyu hijau.
Wisata Karimunjawa menawarkan pesona wisata laut yang amat indah. Hal ini yang membuat wisata Karimunjawa dijuluki Pulau Liburan, The Paradise of Java, dan Caribbean van Java.
Ada 27 pulau yang menjadi daerah kepulauan Karimunjawa. Tetapi, hanya sekitar lima pulau saja yang dapat ditempati dan dihuni. Karena bentuknya yang berupa kepulauan, Karimunjawa memiliki keindahan pemandangan laut dan pulau menakjubkan, terutama pada saat matahari terbit dan terbenam.
Pulau Karimunjawa memiliki luas 4.302 Hektar. Area ini memiliki beberapa pulau yang menarik mulai dari Pulau Menjangan Besar, Pulau Menjangan Kecil, Pulau Menyawakan, Pulau Genting, Pulau Seruni, Pulau Geleang, Pulau Cemara Besar, Pulau Cemara Kecil, Pulau Burung, dan terakhir Pulau Batu.
Di pulau ini terdapat beberapa aktivitas menyenangkan yang bisa dinikmati oleh para wisatawan, khususnya penggemar wisata pantai. Parents juga bisa menyewa perahu yang biasanya berkapasitas 15 orang dan berlayar di laut sekitar kepulauan ini.
Artikel Terkait: 11 Pantai Terindah di Indonesia, Raja Ampat hingga Pantai Pandawa
Tempat Wisata di Karimunjawa yang Menarik
Berikut adalah tujuh tempat yang asyik di Karimunjawa, Parents.
1. Pantai Tanjung Gelam
Tanjung Gelam atau disebut juga Ujung Gelam merupakan sebuah nama pantai yang sangat terkenal sebagai salah satu destinasi utama di kepulauan Karimunjawa. Pantai ini terletak di pulau utama sehingga membuatnya menjadi tujuan utama para pelesir. Bahkan, karena keramaian dan kelengkapan fasilitas di pantai ini pada waktu tertentu, membuatnya dijuluki sebagai pelabuhan.
Pantai Tanjung Gelam sering dijadikan sebagai tujuan akhir oleh wisatawan yang sudah pulang berkeliling mengunjungi pantai-pantai yang ada di sana. Anda dapat bermain dan menikmati pemandangan pantai ini sambil menunggu saat matahari tenggelam.
2. Pantai Anora
Pantai Anora adalah salah satu pantai yang cukup populer di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Namun, sayangnya tak banyak agen paket wisata yang menjadikan Pantai Anora sebagai salah satu tujuan wisata.
Mungkin hal ini dikarenakan akses menuju ke pantai ini memang lumayan jauh dari pusat kota. Banyak pantai dengan pasir putih yang indah dan mempesona di pulau Karimunjawa ini.
Artikel Terkait: Pesona 5 Pulau Terbesar di Indonesia Beserta Destinasi Wisatanya
3. Hutan Mangrove yang Eksotis
Hutan Mangrove Karimunjawa terletak di Desa Kemujan. Luas kawasan hutan tanaman penahan abrasi sendiri seluas 10,5 kilometer persegi dan masuk dalam kawasan Taman Nasional.
Luasnya kawasan Mangrove ini, tentu menantang wisatawan untuk berjelajah ria di pulau kecil dengan eksotisme trekking Mangrove ini. Sejumlah spot menarik hutan Mangrove Karimunjawa salah satunya telah dibangunnya jembatan panjang yang terbuat dari kayu. Jembatan panjang ini menghubungkan beberapa keindahan hutan yang cukup luas, serta terhubung dengan beberapa shelter untuk isthirahat.
4. Pantai Bobi
Pantai Bobi adalah pantai dengan pasir putih yang memiliki pemandangan air laut jernih dan bening. Kamu akan menjumpai beberapa pohon kelapa yang tumbuh mengarah ke laut, persis seperti wallpaper di komputer kamu.
Kalau kamu menyusuri pinggir pantai ini, kamu akan menjumpai beberapa bebatuan alami dan melihat pegunungan hijau yang menjadi background Pantai Bobi. Pantai ini cocok banget untuk Parents yang suka bangun pagi dan mengejar sunrise.
5. Monumen Karimunjawa
Monumen Karimunjawa terdapat di Bukit Love, dataran tinggi yang berada tak jauh dari Pantai Karimunjawa. Suasana perbukitan dan laut menjadi satu, cocok banget yang mencari ketenangan.
6. Pulau Menjangan Kecil
Pulau Menjangan Kecil adanya di sebelah selatan pulau Menjangan Besar. Pulau ini kaya dengan terumbu karang dan sejumlah biota laut.
Di pulau ini ada penangkaran hiu. Hiunya berjenis Hiu Lemon, tidak berbahaya bagi wisatawan yang ingin berfoto ria.
7. Pulau Cemara Kecil
Pulau Cemara Kecil merupakan salah satu pulau tak berpenghuni di area tersebut. Sepanjang perjalanan laut menuju pulau, wisatawan dapat melihat terumbu karang di bawah laut.
Ada pun jarak antara terumbu karang dengan permukaan laut sekitar 2-4 meter. Karena tidak memiliki dermaga tempat bersandar kapal, wisatawan harus berjalan kaki menuju pulau. Namun, mereka tak perlu khawatir sebab perairan pulau ini dangkal.
Artikel Terkait: 15 Pantai Unik di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!
Transportasi dan Waktu Terbaik Berkunjung
Berbeda dengan Pulau Seribu di Jakarta, ada 3 cara untuk wisatawan menuju Karimunjawa yang bisa disesuaikan budget liburan Anda.
1. Via Udara
Jalur tercepat untuk sampai adalah melalui udara. Tahapnya, terbang terlebih dahulu ke Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, lalu ambil penerbangan ke Bandara Dewadaru, Kepulauan Karimunjawa.
Pesawat ke Karimun biasanya menggunakan pesawat kecil baling-baling. Meski membutuhkan biaya ekstra, waktu yang dibutuhkan tentu lebih cepat ketimbang dua jalur lainnya.
2. Via Laut
Cara ke Karimunjawa via laut adalah yang paling banyak dipilih karena lebih terjangkau ketimbang pesawat. Setelah sampai di Jepara, pergi menuju Pelabuhan Kartini, lalu pilih kapal cepat atau ferry untuk ke Karimunjawa.
Kapal cepat waktu perjalanannya lebih singkat namun harga tiketnya lebih mahal dari kapal Ferry. Harga tiket kapal cepat Express Bahari berkisar dari Rp200 ribu hingga Rp230 ribu, merujuk situs resminya. Harga tersebut adalah harga untuk satu kali perjalanan.
3. Via Darat
Menggunakan jalur darat bisa dengan kendaraan pribadi, kereta, atau bis. Pembangunan tol Trans Jawa membuat Anda hemat waktu lebih banyak sehingga perjalanan ke Jepara menjadi lebih cepat.
Jika menggunakan kendaraan pribadi Anda harus memperhitungkan biaya tol dan bensin. Jika menggunakan kereta, Anda harus terlebih dahulu transit di Stasiun Semarang (Poncol atau Tawang).
Setelahnya Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan bus atau sewa mobil menuju Pelabuhan Kartini. Harga sewa mobil bervariasi tergantung jenis mobil dan tahun mobil. Mobil pribadi atau sewa dapat masuk ke dalam kapal ferry Siginjai dengan membayar harga tertentu.
Melansir berbagai sumber, waktu ideal berkunjung ke Karimunjawa adalah saat musim panas. Cuaca cenderung cerah dan arus laut tenang sehingga laut biru bening bisa lebih leluasa dinikmati.
Musim kemarau atau musim panas di Indonesia umumnya berlangsung antara bulan April sampai dengan Oktober. Bila musim kemarau terjadi di sekitar bulan tersebut, musim hujan biasanya berlangsung pada bulan November hingga Maret.
Sehingga, waktu yang ideal untuk berkunjung ke Karimunjawa adalah sekitar bulan Maret-April atau Oktober-November. Fenomena laut tenang ini disebut sebagai laut kaca oleh warga Karimunjawa karena airnya yang tenang dan bening.
Hal yang Harus Disimak
Setelah mengetahui kapan akan berangkat, ada beberapa hal yang patut diperhatikan agar liburan berjalan sesuai harapan.
- Sediakan uang tunai dalam jumlah cukup. Tidak banyak mesin ATM tersedia di Karimunjawa, sehingga membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup sangat penting.
- Bawa tabir surya dengan kandungan SPF tinggi
- Jajal paket island hopping. Ada empat pulau besar yang dikelilingi laut bening. Ikut paket tour untuk merasakan pengalaman liburan yang tidak terlupakan. Salah satunya mencoba atraksi berenang bersama kawanan hiu di penangkaran hiu Pulau Menjangan Besar.
- Berada di pulau, sajian laut seperti seafood wajib hukumnya untuk dicoba
- Listrik di Karimunjawa aktif hanya dalam jam-jam tertentu. Tanyakan ke petugas hotel, resort, atau homestay terkait jam aktif listrik. Saat aktif, isi ulang semua peralatan elektronik, khususnya ponsel dan kamera.
Demikian berbagai tempat menarik yang bisa disambangi di Karimun Jawa. Tertarik untuk membawa serta keluarga ke tempat satu ini?
****
Baca Juga:
https://id.theasianparent.com/objek-wisata-indonesia
https://id.theasianparent.com/fakta-raja-ampat
https://id.theasianparent.com/lokasi-wisata-di-uang-rupiah